Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian WHO, Latar Belakang, Sejarah, Fungsi dan Tujuan

Pengertian WHO atau World Health Organization adalah sebuah badan yang berdiri dibawah naungan PBB yang berdiri dibidang kesehatan dan memiliki tujuan utama untuk mewujudkan kesehatan masyarakat dunia. WHO bermarkas di Jenewa, Swiss dan memiliki banyak sekali program-progam dibawah naungannya.
Pengertian WHO, Latar Belakang, Fungsi, Tujuan dan Hubungannya dengan Indonesia

Latar Belakang Dibentuknya WHO

Kesehatan adalah sebuah hal penting yang dibutuhkan oleh seluruh manusia. Tidak akan ada orang yang bisa hidup secara normal dan bahagia jika tubuhnya digerogoti oleh berbagai macam penyakit. Tentu semua orang pasti pernah sakit. Permasalahan disini adalah ketersediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas masih sangat minim.

Bisa dilihat dari banyaknya kasus tentang rumah sakit yang tidak bisa menampung jumlah pasien yang membludak, pasien-pasien dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa mendapatkan pengobatan yang layak, sampai minimnya alat-alat penunjang kesehatan yang dibutuhkan di beberapa daerah.

Belum lagi jika kita menilik apa yang terjadi di daerah-daerah terpencil seperti di Afrika. Banyak pekerja kesehatan yang  dikirim kesana malah berakhir dengan mengalami kematian karena tertular pasien yang mereka tangani.

Atas dasar inilah WHO ada dan diperlukan oleh dunia. Sebagai suatu badan yang berada di barisan depan dalam mengupayakan seluruh warga dunia mendapatkan tingkat kesehatan paling tinggi yang dapat dimungkinkan.

Sejarah Dibentuknya WHO

WHO pertama kali didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Tujuan pendiriannya sendiri pada saat itu adalah untuk menggantikan ‘Organisasi Kesehatan’ yang merupakan badan bentukan dari Liga Bangsa Bangsa (LBB). Karena merupakan penerusnya, mandat, tugas, dan visi misi yang dbawa oleh WHO tidak jauh beda dari Organisasi Kesehatan.

WHO memiliki aturan yang sedikit longgar tentang keanggotaannya. Semua negara berdaulat dapat turut serta aktif menjadi anggotanya, bahkan negara yang bukan termasuk anggota PBB juga diperbolehkan. Selain itu, WHO juga memperbolehkan negara-negara yang tidak berdaulat untuk menjadi anggota rekanan. Saat ini, tercatat sebanyak 193 negara telah terdaftar menjadi anggota WHO.

WHO merupakan salah satu badan pertama yang dinaungi langsung oleh PBB. Pencetusnya adalah Dr. Szeming Sze, diplomat asal Cina yang juga merupakan delegasi PBB. Sze berpendapat bahwa dunia saat ini membutuhkan sebuah organisasi yang berfokus kepada kesehatan dunia.

Sejak pendiriannya, WHO memiliki andil besar dalam mewujudkan kesehatan dunia. Penyakit sejenis cacar yang menular dan mematikan yaitu Smallpox berkat andil PBB bisa dihentikan penyebarannya dan dinyatakan telah musnah pada 1977.

Saat ini, prioritas utama dari WHO adalah untuk menciptakan obat bagi penyakit-penyakit seperti Ebola, HIV/AIDS, tuberkolosis ataupun malaria. Selain itu, belum tercukupinya nutrisi masyarakat dunia juga menjadi perhatian tersendiri bagi WHO.

Dalam melaksanakan kegiatannya, WHO diatur langsung oleh World Health Assembly (WHA) atau Majelis Kesehatan Dunia. Anggota WHA terdiri dari perwakilan-perwakilan seluruh negara anggota WHO. WHA sendiri rutin mengadakan siding setiap 1 tahun sekali.

Tujuan Didirikannya WHO

Menurut deklarasi WHO tahun 1948, untuk mewujudkan cita-citanya yaitu untuk memastikan bahwa setiap warga dunia mendapatkan kesehatan sebaik mungkin, WHO mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Bertindak, mengkoordinir dan menjadi penggerak dalam mengupayakan kesehatan internasional.
2. Melakukan dan menjaga kerja sama yang dibangun dengan PBB, badan-badan khusus, para profesional, administrasi kesehatan pemerintah, dan organisasi-organisasi kesehatan lainnya.
3. Memberikan bantuan teknis yang diberikan kepada negara-negara yang membutuhkan disaat terjadi keadaan darurat ataupun untuk memenuhi permintaan dari kepala negara-kepala negara yang membutuhkan.
4. Turut serta membantu meningkatkan pelayanan kesehatan.
5. Menyediakan, mengakomodir, dan membantu dalam penyediaan barang, jasa ataupun fasilitas kepada para kelompok khusus sesuai dengan permintaan dari PBB
6. Membantu  membasmi wabah, endemik, dan penyakit-penyakit lain dan menyediakan pelayanan secara teknis ataupun administratif.
7. Bekerjasama dengan badan-badan khusus lain guna mencegah terjadinya kemunduran terhadap kesehatan dunia.
8. Turut mempromosikan organisasi-organisasi lain demi terciptanya peningkatan gizi dan pangan dunia.
9. Menjalin kerjamasa dengan para peneliti dan pihak profesional dalam bidang kesehatan
10. Melakukan riset dan penelitian di bidang kesehatan.

Pada tahun 2012, WHO mendefinisikan perannya dalam kesehatan masyarakat sebagai berikut:

1. Menjadi pioner dalam memajukan kesehatan masyarakat dan dengan tangan terbuka memberikan bantuan ataupun menjalin kerja sama apabila langkah itu diperlukan.
2. Membentuk agenda penelitian, mencerdaskan dunia dan turut menyebarkan pengetahuan.
3. Menciptakan standar dalam segala kegiatan yang dilakukan dan memantau pelaksanaannya.
4. Memberikan bantuan teknis dan membangun kapasitas kelembagaan yang berkelanjutan
5. Memantau situasi kesehatan dunia dan mengevaluasi situasi kesehatan yang ada.

Secara umum, tujuan dari dibentuknya WHO antara lain adalah:

1. Membantu pelaksanaan pemberantasan penyakit menular di dunia.
2. Memberikan bantuan bagi negara-negara yang membutuhkan
3. Membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
4. Membantu penelitian di bidang kesehatan

Kegiatan dan Aktifitas yang Dilakukan WHO

Sebagai organisasi tingkat dunia, tentu saja WHO mengakomodir banyak sekali kegiatan dan aktifitas yang berhubungan dengan kesehatan. Selain berusaha mengendalikan penyakit menular dengan menciptakan obat-obatnya, WHO juga melakukan promosi-promosi terkait penyakit menular tersebut dengan harapan dapat mencegah penularan penyakit tersebut.

WHO dengan tegas mendukung distribusi dan pengembangan vaksin dengan aman dan efektif, diagnosa pada penyakit dan kelainan, serta obat-obatan. Setelah sebelumnya pernah berhasil memusnahkan beberapa macam penyakit, kini WHO menargetkan untuk memusnahkan folio dalam beberapa tahun kedepan.

Selain itu, WHO juga sedang gencar dalam mengurusi masalah HIV/AIDS. Berbagai macam riset untuk menemukan teknologi-teknologi yang diharapkan dapat memusnahkan HIV/AIDS pun telah dilakukan. Yang terkenal tentu saja ketika WHO merilis HIV/AIDS toolkit di Zimbabwe pada Oktober 2006 dengan standar internasional.

Tak hanya tentang penyakit menular, kehidupan sehat yang dimulai dari lingkungan rumah juga diperhatikan oleh  WHO. Berbagai macam program-progam dan juga promosi-promosi tentang kehidupan sehat telah sukses diadakan.

Contohnya adalah ketika WHO memberikan dukungan langsung kepada kampanye-kampanye seperti perbanyak air minum putih, perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran, sampai kampanye anti rok0k sekalipun.

Tak hanya kesehatan tubuh / fisik saja yang diperhatikan oleh WHO. WHO juga sangat memperhatikan kesehatan mental masyarakat dunia. Tak sedikit pula riset-riset yang dilakukan oleh WHO yang berkaitan dengan mental seperti contohnya riset tentang depresi dan keinginan bunuh diri yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Hubungan WHO dengan Indonesia

Indonesia merupakan anggota dari PBB dan juga anggota aktif dari WHO. Oleh karena itu, Indonesia juga turut mendapatkan bantuan apabila sedang membutuhkan dan juga memberikan bantuan ketika dibutuhkan.

Contohnya pada tahun 2004 ketika Indonesia mengalami bencana Tsunami Aceh, WHO turut memiliki andil dalam memberikan pasokan barang-barang kebutuhan pokok dan juga mengirim para tim medis langsung ke Indonesia.

Indonesia juga tak jarang  memberikan bantuan kepada negara-negara yang mengalami bencana ataupun keadaan diluar kendali seperti yang baru-baru ini Indonesia menyampaikan 10 kontainer bantuan bagi warga Rohingnya.

Selain itu, WHO juga banyak membantu program-program yang dirasa seusai dengan fungsi dan tujuan dari WHO. Contohnya adalah program Keluarga Berencana (KB). WHO diketahui sangat mendukung pengurangan kelahiran dan program Keluarga Berencana (KB) ini sangat didukung dan dibantu oleh WHO.

Nah itulah pengertian WHO, tujuan dan fungsi WHO, dan juga hubungannya dengan Indonesia. Tentu ditengah perkembangan jaman ini sangat penting untuk mengetahui apa itu pengertian WHO dan seluk beluknya. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian WHO, Latar Belakang, Sejarah, Fungsi dan Tujuan