Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Fotosintesis, Proses, Fungsi dan Sejarahnya

Pengertian Fotosintesis - Tumbuhan adalah mahluk hidup yang dapat memproduksi makanan sendiri, cara yang digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan adalah dengan cara berfotosintesis, selain berguna bagi tumbuhan fotosintesis juga berguna bagi mahluk lainnya, dalam prosesnya matahari juga memiliki peran didalamnnya, oleh karenanya kita perlu mengetahui lebih dalam lagi mengenai pengertian fotosintesis, berikut penjelasan mengenai apa itu yang dimaksut pengertian fotosintesis. Yuk kita mulai mempelajarinnya.
Pengertian Fotosintesis, Proses, Fungsi dan Sejarahnya


Pengertian fotosintesis

Fotosistesis merupakan sebuah proses biokimia yang dimana menghasilkan suatu makanan untuk para tumbuhan,  terutama pada tumbuhan yang memiliki klorofil dan zat hijau. Organisme seperti bakteri dan alga juga mengalami sebuah proses fotosintesi hanya saja prosesnya menggunakan zat hara yang disebut dengan air, karbondioksida serta mendapat bantuan lain dari suber cahaya matahari, hasil dari proses fotosintesis bakteri dan jamur berupa pembuangan oksigen yang mana oksigen berguna bagi kehidupan manusia dan hewan, oksigen digunakan untuk bernafas.

Proses fotosintesis

Proses dari sebuah fotosintesi dibedakan menjadi dua, berikut penjelasannya:

1. Reaksi gelap
Reaksi gelap fotosistesis merupakan sebuah rangkaian proses terjadinya fotosintesis yang mana tak menggunakan cahaya matahari, sehingga pada reaksi gelap cahaya matahari tidak diperlukan. Proses terjadinya fotosintesis sendiri langsung terjadi pada stoma.

Reaksi gelap terjadi ketika reaksi terang telah selesai, karena reaksi gelap memanfaatkan hasil yang telah diterima oleh reaksi terang, tujuan utama adanya reaksi gelap adalah proses pengubahan dari sebuah oksigen menjadi glukosa, glukosa berguna sebagai cadangan energy bagi tumbuhan. Reaksi gelap sendiri terbagi menjadi dua siklus yaitu siklus calvin benson dan siklus hatch slack.

a. Siklus calvin benson adalah tumbuhan akan menghasilkan sebuah senyawa yang didalam senyawa tersebut memiliki jumblah atom tiga bagian yaitu senyawa yang disebut sebagai senyawa tiga fosfogliserat.
b. Siklus hatch slack adalah tumbuhan yang menghasilkan senyawa yang memiliki atom lebih banyak dari siklus calvin benson atau senyawa yang atomnya lebih dari tiga bagian.

2. Reasi terang
Reaksi terang fotosintesis adalah kebalikan dari reaksi gelap, dimana terjadinya reaksi ini membutuhkan bantuan dari cahaya matahari, proses terjadinya reaksi terang terjadi pada titik kloroplas atau ruang kosong.

Yaitu suatu membrantilakoid yang terdapat di grana, grana memiliki ruang dimana didalam ruang grana terdapat sebuah klorofil, klorofil itu sendiri berupa pigmen, yang mana pigmen akan berguna bagi proses fotosintesis.
Cahaya matahari berperan sebagai pemecah molekul air yang akan mengalami sebuah perubahan menjadi sebuah molekul oksigen dan hidrogen.

Bahan fotosintesis

Untuk melakukan proses fotosintesis, fotosintesis memerlukan beberapa bahan, berikut merupakan bahan yang digunakan sebagai proses fotosintesis:

a. Karbondioksida[co2], bahan karbondioksida akan dimbil oleh mulut daun atau stomata yang mana cara pengambilannya dilakukan melalui penyerapan yang dibawa oleh udara.
b. Air, bahan air berguna sebagai pengangkut sebuah komponen pada tumbuhan, proses pengangkutan terjadi pada akar tumbuhan tersebut.
c. Cahaya matahari, bahan cahaya matahari berguna sebagai bantuan energi untuk klorofil.
d. Klorofil adalah zat hijau daun yang memiliki molekul yang berguna dalam proses fotosintesis.

Fungsi fotosintesis

Proses fotosintesis juga memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah:

1. Membuat makanan dimana ini merupakan fungsi utama dari sebuah fotosintesis, zat yang diproduksi adalah sebuah glukosa, glukosa sendiri merupakan sebuah zat pembakar yang menghasilkan zat makanan lainnya, makanan lain tersebut berupa protein dan lemak yang berguna bagi tumbuhan.
2. Sumber batu bara, sumber batu bara ini dihasilkan dari tumbuhan yang mati atau mengalami pembusukan hingga bertahun-tahun sehingga menumpuk dan berubah menjadi sebuah bebatuan.
3. Menjaga lingkungan dari pencemaran udara, dimana proses fotosintesis akan menggunakan pemakaian terhadap karbondioksida yang menyebarannya di udara sebagai bahan utama proses fotosintesis yang akan menghasilkan sebuah oksigen.
4. Sumber makanan bagi manusia, yang mana proses fotosintesis yang menghasilkan glukosa sebagai energi untuk tumbuhan, glukosa akan menghasilkan energi lemak dan protein, zat-zat yang ada pada tumbuhan lah yang akan dikonsumsi oleh manusia.

Sejarah penelitian fotosintesis

Sejarah yang ada pada sebuah penelitian fotosintesis berawal dari seorang dokter yang memiliki ahli di bindang kimia belgia bernama jan van helmont tahun 1600 an, dimana dokter ini melakukan sebuah eksperimen untuk mengetahui proses bertambahnya suatu bobot pada tanaman.
Pada penelitian yang dilakukan ini disimpulkan suatu hasil bahwa sebuah bobot pada tanaman terjadi ketika air diserap oleh tumbuhan.
Namun suatu ketika ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh Stephen hales tentang bertambahnya sebuah bobot pada sebuah tanaman, dalam hal ini Stephen hales menemukan hal yang berbeda dimana dia berpendapat bahwa bertambahnya bobot tanaman dipengaruhi oleh udara.

Eksperimen lain dilakukan oleh joseph priestley yang juga memiliki ahli dibidang kimia, dimana dia mengunakan bahan lilin, tikus, toples dan tumbuhan sebagai bahan penelitiaanya. Dia melakukan sebuah penelitian dengan memasukkan tikus dan lilin didalam toples, lalu menyalakan lilin. Yang terjadi tikus dan lilin mati secara bersamaan.
Setelah itu joseph priestley memasukkan satu bahan lagi kedalam toples berupa tumbuhan, namun pada kesempatan kali ini tumbuhan dimasukkan kedalam toples dalam keadaan tikus hidup dan lilin dimatikan. Yang terjadi tikus tetap hidup meski berada di dalam toples, hal ini membuktikan bahwa tumbuhan dapat berfungsi juga sebagai penganti oksigen.

Tahun1796 seorang ilmuan dari prancis yang bernama jean menemukan sebuah fakta baru lagi mengenai udara yang diserap oleh tumbuhan merupakan sebuah karbon dioksida

Eksperimen selanjutnya dilakukan oleh jan ingenhousz tahun 1778, dalam eksperimen yang dia lakukan jan ingenhousz menemukan sebuah fakta bahwa matahari berpengaruh pada sebuah tumbuhan.

Theodore de Saussure berhasil menarik sebuah kesimpulan dari penelitia Stephen hales dan penelitian ahli yang lain, bagaimana tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri atau kita sebut dengan fotosintesis berikut rumusannya: 6H20+6Co2+cahaya-C6H1206(glukosa)+602. Itulah sejarah yang memiliki keterkaitan dengan adanya fotosintesis.

Terimakasih telah mengunjungi blog kami, dimana pada kesempatan kali ini kami memiliki kesempatan untuk menjelaskan pengertian fotosintesis, proses terjadinya fotosintesis, bahan yang ada pada proses fotosintesis, fungsi fotosintesis, dan sejarah fotosintesis. Semoga pejelasannya dapat bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Fotosintesis, Proses, Fungsi dan Sejarahnya