Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Diksi, Macam-macam Contohnya secara Detail

Pengertian Diksi - Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan pengertian diksi dan macam-macam diksi. Selain itu kami juga akan memberika beberapa contoh dari macam-macam diksi tersebut. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Pengertian diksi

Diksi adalah sebuah kata yang dipilih dan memiliki keselarasan ketika digunakan dalam mengungkapkan sebuah gagasan sehingga dapat menimbulkan efek tertentu.

Macam-macam diksi

Berikut ini merupakan macam-macam diksi yaitu: sinonim, antonim,polisemi,homograf,homofon,homonim,hiponim, dan hipernim. Berikut penjelasannya:

1. Sinonim
Sinonim adalah sebuah kata yang memiliki persamaan makna, meskipun kata dan tulisan tersebut berbeda namun maksut yang ditujukan sama.

Contoh:
a. (tumbuhan-flora) di dalam hutan banyak berbagai jenis tumbuhan di sana.
Di dalam hutan banyak berbagai jenis flora di sana.

b. (kesal-marah)  adinda sedang marah kepada ibunya, karena ibu melarangnya pergi bersama teman lelaki.
Adinda merasa kesal kepada ibunya, karena ibu melarangnya pergi bersama teman lelaki.

c. (mudah-gampang) menurut doni bekerja sebagai pedagang sangat mudah, tetapi menurut ali bekerja menjadi seorang pedagang amatlah sulit.
Menurut doni bekerja sebagai pedagang sangat gampang, tetapi menurut ali bekerja menjadi seorang pedagang amatlah sulit.  

d. (hadir-datang)  hari ini banyak anak yang hadir pada pertemuan karena mereka menggap bahwa pertemuan itu amatlah penting.
Hari ini banyak anak yang datang pada pertemuan karena mereka menganggap bahwa pertemuan itu amatlah penting.

e. (pintar-pandai) sebagai anak yang pintar myesha mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kabupaten.
Sebagai anak yang pandai myesha mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kabupaten.

2. Antonim
Antonim adalah sebuah kata yang memiliki makna yang berbeda, sehingga kata-kata ini memiliki sebuah arti yang merupakan lawan dengan kata yang dimaksut.

Contoh:
a. (banyak-sedikit) setiap hari banyak sekali pelanggan rudi yang datang ke rumah makannya.
Pelanggan rumah makan doni lebih sedikit jika dibandingkan dengan rumah makan rudi.

b. (terang-gelap) sinar mentari terlihat begitu terang hari ini, tentu saja karena awan gelap tidak menutupi sinarnya.
Dunia akan terlihat gelap ketika sinar mentari tertutupi oleh awan hitam.

c. (stabil-labil) ketika dia telah meminum obat itu maka dia akan terlihat sangat stabil, namun ketika beberapa hari dan dia tidak meminum obat itu maka dia akan terlihat sangat labil dan tak dapat dikendalikan.

d. (jujur-bohong) seorang pemimpin akan sangat dihargai ketika dia menjadi orang yang baik dan jujur.
Pemimpin akan dimusuhi dan dijatuhkan oleh bawahannya ketika dia selalu berbohong.

e. (kecil-besar) ketika kamu masih kecil dulu aku selalu menimang dan menggendongmu tetapi kini kamu telah tumbuh dewasa dan terlihat sangat besar.

f. (jauh-dekat) mengapa terlihat sangat jauh padahal kita sangat dekat, mungkin karena kita tidak memiliki perasaan satu sama lain.

3. Homofon
Homofon adalah sebuah kata yang memiliki kata dan tulisan yang berbeda namun makna yang dimaksutkan sama.

Contoh:
a. [rock-rok] seorang penyanyi rock itu bernyanyi sangat bagus sehingga seluruh penonton sangat menyukainya. Tidak heran jika dia diperkosa oleh lelaki hidung belang, karena setau saya dia selalu menggunakan rok mini dimanapun dan kapanpun juga.

b. [bang-bank] kemarin saat aku pergi jalan-jalan kerumah rani aku melihat bang dio bersama seorang wanita cantik, mungkin dia adalah kekasih bang dio.
Setiap hari myesha rajin menabung ke bank karena dia memiliki cita-cita membeli laptop sendiri.

c. [masa-massa] andini masih mengingat masa lalunya dengan rani, karena mereka adalah sahabat sejak kecil.
Ketika raffi ahmad dikabarkan tengah berselingkuh dengan ayu tinggi, media massa terus saja mengincar berita mengenai keduanya.
 
4. Homograf
Homograf adalah sebuah kata yang tulisannya sama, tetapi ketika kita membaca tulisan tersebut berbeca cara pengucapannya dan juga memiliki makna yang berbeda pula.

Contoh:
a. saat wahyu akan melakukan apel kerumah pacanya dia merasa sangat bahagia, dia juga tak lupa membawa buah apel untuk kekasihnya itu.

b. ketika maya berjalan-jalan dihutan dia digigit ular, dan ular itu memiliki bisa yang sangat beracun.
Jika mentari bisa bersinar dengan terangnya, maka aku juga bisa menjadi seorang bintang yang bersinar terang di dunia hiburan tanah air.

c. aku yakin sekali kalau kota serang tidak akan pernah di serang oleh sekutunya.

5. Polisemi
Polisemi adalah sebuah kata yang mana memiliki banyak makna di dalamnya namun makna ini masih memiliki ketirikatan.

Contoh:
a. hari ini aku tidak bisa menemanimu pergi karena jadwalku sangat padat. Semua orang mengantri untuk mendapatkan suntikan difteri untuk anak-anak mereka, sehingga puskesmas terlihat sangat padat pasiennya.

b. kita telah terbiasa dengan keputusan para pedangang yang selalu menaikkan harga kebutuhan pokok empat kali lipat dari hari biasanya.
Menurut wali kelasnya podang telah beberapa kali tidak kesekolah.

6. Homonim
Homonim adalah sebuah kata yang memiliki tulisan yang sama juga pengucapannya sama tetapi maknanya berbeda, sebuah kata yang disebut sebagai kata homonim akan dapat terlihat jelas ketika berada pada sebuah kalimat yang utuh.

Contoh:
a. ketika sudah pukul 01:00 malam adi melancarkan niat buruknya untuk memukuli anan, karena adi merasa geram pada anan yang telah mengejeknya disekolah tadi. Ketika adi terbangun dan melihat anan dia terbangun dan berkata “ apa kau akan membalasku, maka pukul saja aku sekarang”.

b. karena sudah malam farina menyuruh adiknya untuk tidur dan tidak bermain membuat hewan-hewannan lagi dari malam.

c. ketika rapat kelas dimulai tiba-tiba ada getaran yang menimbulkan semua peserta lari berhamburan, namun ketika mereka akan membuka pintu keluar ternyata pintu itu telah ditutup rapat, sehingga mereka kesulitan untuk keluar dari dalam ruangan.
 
7. Hiponim dan hipernim
Hiponim adalah sebuah kata yang terhadap di dalam kata lain, dan kata lain itu kita sebut dengan hipernim. Sehingga hiponim adalah merupakan sebutan dari salah satu hipernim.

Contoh:
a. hiponim mawar dan melati adalah hipernim dari bunga.
b. hiponim Kucing, srigala, burung adalah hipernim dari hewan
c. hiponim cemara, kayu adalah hipermin tumbuhan.

Sekian penjelasan yang dapat kami sampaikan saat ini, semoga dengan penjelasan ini maka dapat berguna dan bermanfaat untuk sahabat kita semua.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Diksi, Macam-macam Contohnya secara Detail