Pengertian bioteknologi - Setiap mahluk hidup pasti akan memiliki manfaat tersendiri dan bermacam-macam, apalagi produk yang dihasilkan oleh manusia maka dipastikan suatu produk yang dibuat diharapkan menghasilkan suatu manfaat sesuai dengan keinginan pembuatnya. mahluk hidup serta produk yang dihasilkan selain memiliki manfaat juga dapat dimanfaatkan dalam hal tertentu. Berhubungan dengan manfaat-manfaat diatas ada hubungannya dengan sebuah istilah bioteknologi, apa sih bioteknologi itu?, yuk kita mempelajarinya.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan dimana bioteknologi adalah sebuah ilmu terapan yang digunakan sebagai bahan proses pembuatan barang dan jasa.
Bioteknologi telah diterapkan sejak jaman dahulu, di bidang medis adanya bioteknologi dibuktikan dengn adanya insulin, faksin dan antibiotik. Sedangkan di dunia pangan bioteknologi ada pada proses pembuatan keju, bir, roti, dimana makanan-makanan ini sudah ada sejak tahun 90an.
1. Untuk proses pembuatan produk baru, apalagi di dunia modern sekarang ini.
2. Untuk proses mengetahui apa saja manfaat mahluk hidup bagi kehidupan.
3. Untuk mengetahui proses ilmu terapan dengan menggunakan pemanfaatan mahluk hidup
1. Bioteknologi bermanfaat bagi kualitas pangan yang lebih baik.
2. Bioteknologi dalam dunia kesehatan berguna sebagai pelacak adanya kemungkinan wabah penyakit baru dan cara menangani serta pencegahannya.
3. Bioteknologi dalam dunia makanan berguna sebagai bahan serta proses yang digunakan sebagai pengelolah makanan baru.
4. Bioteknologi juga berguna mengurangi masalah kurang gizi dan kurang pangan.
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertaniaan
Selain manfaat sebagai bahan dan proses pengolahan makanan, bioteknologi Cuma memiliki manfaat dibidang pertanian, berikut adalah manfaat bioteknologi dalam bidang pertania sebagai pemberantas hama dengan proses biologi, menghasilkan suatu bibit yang unggul, membudidayakan tanaman dengan sistem aeroponik dan sistem hidroponik, dan membuahi fariasi tanaman menggunakan metode kultur jaringan. Berikut akan kami jabarkan lebih rinci lagi manfaatnya:
1. Digunakan sebagai pemberantas hama dalam proses biologi:
Pemberantasan hama dilakukan dengan cara meradiasi secara langsung pada hama dewasa agar hama dewasa tidak dapat berkembang biak.
2. Menghasilkan bibit yang unggul:
Untuk menghasilkan bibit-bibit yang unggul, maka akan dilakukan beberapa proses, berikut beberapa proses yang akan dilakukan agar mendapatkan bibit unggul:
A. perkawinan silang, istilah lain dari perkawinan silang adalah hibridisasi. Bibit yang dipilih untuk dipergunakan sebagai perkawinan silang adalah bibit yang memiliki kualitas terbaik.
B. Seleksi finotipe, seleksi finotipe telah digunakan sebagai salah satu cara membuatan bibit unggul oleh orang jaman dulu bahkan hingga sekarang, berikut contoh finotipe sendiri:
a. Finotipe pada hewan dengan cara memilih hewan yang memiliki kualitas danging terbaik serta proses pertumbuhan hewan tersebut cepat.
b. Seleksi finotipe pada tanaman hias, ini digunakan agar tanaman hias memiliki bentuk yang unik dan berbeda serta indah saat dipandang.
c. Seleksi finotipe pada makanan, digunakan untuk menghasilkan suatu makanan yang memiliki kandungan gizi yang banyak dan rasanya enak, serta bentuknya yang menarik.
C. Pemanfaatan mutasi:
Mutasi merupakan sebuah faktor yang membawa sebuah gen akibat dari sebuah pengaruh yang ditimbulkan oleh senyawa kimia (asam nitrat, kolkisin, asam metano dan gas). Mutasi pada tanaman akan menghasilkan keturunan yang memiliki jumlah kromoson lebih dari 2 atau juga memiliki sifat yang lebih baik lagi, sebuah individu pernah mengalami suatu proses mutasi disebut mutan, mutan sendiri adalah sifat yang lebih baik.
D. Membudidayakan tanaman dengan sistem hidroponik:
Hidroponik merupakan sebuah proses pemberian makanan yang dilakukan secara buatan, pada dasarnya hidroponik dilakukan menggunakan system vertikulur. Setiap jengkal perkarangan yang tersisa di desa maupun dikota akan dimanfaatkan. Berikut adalah tanaman yang dapat ditanam melalui proses hidroponik: kol, cabai, sawi, bayam, kopi, coklat, terong, cengkeh dll
1. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern telah mengalami perubahan dan penambahan kualitasnya, dimana bioteknologi modern merupakan sebuah terobosan baru dalam ilmu biologi, alat alat yang digunakan pun sudah sangat canggih, begitu pula dengan cara kerjannya. Bioteknologi modern juga menghasilkan suatu produk yang banyak dan berfariasi, proses yang digunakan harus steril dan bersih sehingga 99% dianggap sangat aman.
Dalam proses bioteknologi modern pemanfaatan kerja mikroba tidak hannya dalam sebuah bentuk pemanfaatan fermentasi, tetapi dapat lebih luas lagi dengan memanipulasi susunan genetik mikroba, seperti penyusupan gen.
berikut adalah contoh yang dihasilkan oleh bioteknologi modern:
a. memproduksi obat-obatab anti biotik.
b. pembuatan tanaman melalui rekayasa transgenik.
c. Penicillilium notatum yang akan menghasilkan sebuah antibiotik yang disebut sebagai pinicilin.
d. Streptomycin aureofaciens menghasilkan sebuah antibiotik tetrasiklin.
e. Memproduksi antibiotik, dimana antibiotik merupakan sebuah senyawa yang dihasilkan dari sebuah organisme, yang mana memiliki fungsi sebagai menghambat organisme lain.
f. kloning adalah sebuah tehnik memperbanyak individu yang memiliki kesamaan genetik identik.
g. Bioinsektisida adalah sebuah insektisida yang menggunakan bakteri bacillus yang sudah mengalami pengkristalan.
2. Bioteknologi konversional
Bioteknologi konversional (tradisional) adalah ilmu bioteknologi yang telah dimanfaatkan sebelum ilmu pengetahuan pengalami perkembangan. Bioteknologi konversional hanya mengandalkan peran organisme melalui proses fermentasi yang memiliki lingkup yang sempit, menggunakan proses yang sederhana.
berikut contoh dari hasil bioteknologi konversional:
a. sebagai proses pembuatan kecap.
b. Juga digunakan sebagai tempe yang terbuat dari kedelai oleh bakteri rhizopus sp.
c. Dapat berguna sebagai proses pembuatan keju dengan menggunakan bahan dasar susu oleh bakteri streptococcus.
d. Sebagai proses pembuatan mertega oleh bakteri streptococcus lactis dan lectonostoceremoris.
Sekian pejelasan mengenai pengertian bioteknologi, tujuan adanya bioteknologi, manfaat dengan adanya bioteknologi, manfaat bioteknologi pada bidang pertanian, dan macam-macam dari bioteknologi, saya berharap artikel yang kami buat ini bermanfaat bagi anda.
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari pemanfaatan mahluk hidup seperti virus dan bakteri dan lain sebagainya, serta produk yang dihasilkan oleh mahluk hidup berupa enzim dan alkohol, dimana ini digunakan sebagai bahan untuk memproduksi barang dan jasa. Perkembangan bioteknologi sekarang ini lebih didasarkan kepada ilmu murni dan ilmu terapan seperti komputer, biologi molekular, kimia, matematika dan lain sebagainya.Dari penjelasan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan dimana bioteknologi adalah sebuah ilmu terapan yang digunakan sebagai bahan proses pembuatan barang dan jasa.
Bioteknologi telah diterapkan sejak jaman dahulu, di bidang medis adanya bioteknologi dibuktikan dengn adanya insulin, faksin dan antibiotik. Sedangkan di dunia pangan bioteknologi ada pada proses pembuatan keju, bir, roti, dimana makanan-makanan ini sudah ada sejak tahun 90an.
Tujuan Bioteknologi
Berikut merupakan tujuan dari adanya bioteknologi:1. Untuk proses pembuatan produk baru, apalagi di dunia modern sekarang ini.
2. Untuk proses mengetahui apa saja manfaat mahluk hidup bagi kehidupan.
3. Untuk mengetahui proses ilmu terapan dengan menggunakan pemanfaatan mahluk hidup
Manfaat Bioteknologi
Berikut adalah manfaat dari adanya bioteknologi:1. Bioteknologi bermanfaat bagi kualitas pangan yang lebih baik.
2. Bioteknologi dalam dunia kesehatan berguna sebagai pelacak adanya kemungkinan wabah penyakit baru dan cara menangani serta pencegahannya.
3. Bioteknologi dalam dunia makanan berguna sebagai bahan serta proses yang digunakan sebagai pengelolah makanan baru.
4. Bioteknologi juga berguna mengurangi masalah kurang gizi dan kurang pangan.
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertaniaan
Selain manfaat sebagai bahan dan proses pengolahan makanan, bioteknologi Cuma memiliki manfaat dibidang pertanian, berikut adalah manfaat bioteknologi dalam bidang pertania sebagai pemberantas hama dengan proses biologi, menghasilkan suatu bibit yang unggul, membudidayakan tanaman dengan sistem aeroponik dan sistem hidroponik, dan membuahi fariasi tanaman menggunakan metode kultur jaringan. Berikut akan kami jabarkan lebih rinci lagi manfaatnya:
1. Digunakan sebagai pemberantas hama dalam proses biologi:
Pemberantasan hama dilakukan dengan cara meradiasi secara langsung pada hama dewasa agar hama dewasa tidak dapat berkembang biak.
2. Menghasilkan bibit yang unggul:
Untuk menghasilkan bibit-bibit yang unggul, maka akan dilakukan beberapa proses, berikut beberapa proses yang akan dilakukan agar mendapatkan bibit unggul:
A. perkawinan silang, istilah lain dari perkawinan silang adalah hibridisasi. Bibit yang dipilih untuk dipergunakan sebagai perkawinan silang adalah bibit yang memiliki kualitas terbaik.
B. Seleksi finotipe, seleksi finotipe telah digunakan sebagai salah satu cara membuatan bibit unggul oleh orang jaman dulu bahkan hingga sekarang, berikut contoh finotipe sendiri:
a. Finotipe pada hewan dengan cara memilih hewan yang memiliki kualitas danging terbaik serta proses pertumbuhan hewan tersebut cepat.
b. Seleksi finotipe pada tanaman hias, ini digunakan agar tanaman hias memiliki bentuk yang unik dan berbeda serta indah saat dipandang.
c. Seleksi finotipe pada makanan, digunakan untuk menghasilkan suatu makanan yang memiliki kandungan gizi yang banyak dan rasanya enak, serta bentuknya yang menarik.
C. Pemanfaatan mutasi:
Mutasi merupakan sebuah faktor yang membawa sebuah gen akibat dari sebuah pengaruh yang ditimbulkan oleh senyawa kimia (asam nitrat, kolkisin, asam metano dan gas). Mutasi pada tanaman akan menghasilkan keturunan yang memiliki jumlah kromoson lebih dari 2 atau juga memiliki sifat yang lebih baik lagi, sebuah individu pernah mengalami suatu proses mutasi disebut mutan, mutan sendiri adalah sifat yang lebih baik.
D. Membudidayakan tanaman dengan sistem hidroponik:
Hidroponik merupakan sebuah proses pemberian makanan yang dilakukan secara buatan, pada dasarnya hidroponik dilakukan menggunakan system vertikulur. Setiap jengkal perkarangan yang tersisa di desa maupun dikota akan dimanfaatkan. Berikut adalah tanaman yang dapat ditanam melalui proses hidroponik: kol, cabai, sawi, bayam, kopi, coklat, terong, cengkeh dll
Jenis-Jenis Bioteknologi
Bioteknologi di bedakan menjadi dua, berikut penjelasannya:1. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern telah mengalami perubahan dan penambahan kualitasnya, dimana bioteknologi modern merupakan sebuah terobosan baru dalam ilmu biologi, alat alat yang digunakan pun sudah sangat canggih, begitu pula dengan cara kerjannya. Bioteknologi modern juga menghasilkan suatu produk yang banyak dan berfariasi, proses yang digunakan harus steril dan bersih sehingga 99% dianggap sangat aman.
Dalam proses bioteknologi modern pemanfaatan kerja mikroba tidak hannya dalam sebuah bentuk pemanfaatan fermentasi, tetapi dapat lebih luas lagi dengan memanipulasi susunan genetik mikroba, seperti penyusupan gen.
berikut adalah contoh yang dihasilkan oleh bioteknologi modern:
a. memproduksi obat-obatab anti biotik.
b. pembuatan tanaman melalui rekayasa transgenik.
c. Penicillilium notatum yang akan menghasilkan sebuah antibiotik yang disebut sebagai pinicilin.
d. Streptomycin aureofaciens menghasilkan sebuah antibiotik tetrasiklin.
e. Memproduksi antibiotik, dimana antibiotik merupakan sebuah senyawa yang dihasilkan dari sebuah organisme, yang mana memiliki fungsi sebagai menghambat organisme lain.
f. kloning adalah sebuah tehnik memperbanyak individu yang memiliki kesamaan genetik identik.
g. Bioinsektisida adalah sebuah insektisida yang menggunakan bakteri bacillus yang sudah mengalami pengkristalan.
2. Bioteknologi konversional
Bioteknologi konversional (tradisional) adalah ilmu bioteknologi yang telah dimanfaatkan sebelum ilmu pengetahuan pengalami perkembangan. Bioteknologi konversional hanya mengandalkan peran organisme melalui proses fermentasi yang memiliki lingkup yang sempit, menggunakan proses yang sederhana.
berikut contoh dari hasil bioteknologi konversional:
a. sebagai proses pembuatan kecap.
b. Juga digunakan sebagai tempe yang terbuat dari kedelai oleh bakteri rhizopus sp.
c. Dapat berguna sebagai proses pembuatan keju dengan menggunakan bahan dasar susu oleh bakteri streptococcus.
d. Sebagai proses pembuatan mertega oleh bakteri streptococcus lactis dan lectonostoceremoris.
Sekian pejelasan mengenai pengertian bioteknologi, tujuan adanya bioteknologi, manfaat dengan adanya bioteknologi, manfaat bioteknologi pada bidang pertanian, dan macam-macam dari bioteknologi, saya berharap artikel yang kami buat ini bermanfaat bagi anda.