Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Tanah, Jenis, Klasifikasi dan Manfaatnya

Pengertian Tanah merupakan jenis material yang umum dijumpai di sekeliling kita. Tanah sendiri merupakan satu komponen penting yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Hampir semua aktifitas manusia pasti berhubungan dengan tanah. Sehingga tidak heran saat ini banyak penelitian tentang tanah untuk mengoptimalkan fungsinya.
Pengertian Tanah, Jenis, Klasifikasi dan Manfaatnya

Nah, untuk itu tak ada salahnya kita pahami lebih dalam terkait pengertian tanah, yang menyangkut jenis, klasifikasi serta pemanfaatannya.

A. Pengertian Tanah

Jika kita bicara masalah pengertian tanah, maka tidak terlepas dari proses terbentuknya tanah itu sendiri. Saat ini memang banyak eksperimen yang dilakukan untuk meneliti asal tanah. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa tanah merupakan material hasil pelapukan batuan, yang telah tercampur dengan zat organik sehingga kaya akan unsur hara.

Dalam struktur bumi, tanah merupakan lapisan yang paling luar dimana mahluk hidup tinggal. Keberadaan tanah sendiri mendominasi permukaan bumi.

B. Jenis-jenis Tanah

Tanah sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Tanah Aluvial
Menurut cara terjadinya, tanah aluvial berasal dari material, baik pasir atau pun lumpur yang mengendap karena terbawa arus sungai. Karena terbawa oleh arus sungai, maka tanah ini akan terakumulasi di sekitar kawasan hilir sungai. Ciri fisik dari tanah ini bisa dilihat dari warnanya yang kecoklatan hingga keabu-abuan,

Tanah aluvial tergolong subur. Sehingga banyak dimanfaatkan untuk pertanian. Maka tidak heran jika diarea tanah ini banyak dijumpai tanaman yang tumbuh dengan subur. Sebab tanah ini mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

2. Tanah Andosol
Tanah yang kedua adalah jenis tanah andosol. Menurut cara terjadinya tanah ini berasal dari proses vulkanisme. Maka tanah ini sering disebut tanah vulkanik. Karena berasal dari kegiatan gunung api, maka unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat tinggi, sebab kaya akan mineral-mineral.

Tanah andosol memang banyak ditemukan di Indonesia, terutama di sekitar gunung berapi. Memang Indonesia terkenal sebagai negri yang banyak memiliki gunung api aktif. Maka hal wajar jika mempunyai kekayaan mineral yang melimpah, terutama tanah andosol ini.

3. Tanah Humus
Ternyata tanah tidak serta merta berasal dari pelapukan batuan saja. Sebab tanah humus berasal dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Karena berasal dari tumbuhan, maka tentu kaya akan unsur hara. Maka tanah jenis ini terkenal karena kesuburannya.

Karakteristik dari tanah ini bisa dilihat dari warnanya yang kehitam-hitaman. Karena berasal dari pembusukan tanaman yang telah mati. Sering kita lihat masih adanya struktur tumbuhan pada tanah ini. Nah, itulah pengertian tanah humus yang mencangkup ciri dan manfaatnya.

4. Tanah Laterite
Tanah laterit merupakan tanah yang memilki warna khas. Secara fisik kenampakan warnanya cenderung merah bata sampai merah kehitaman. Warna yang terjadi pada tanah laterit disebabkan oleh kandungan zat besi yang ada didalamnya. Karena mengandung zat besi yang tinggi, maka tanah jenis ini bukanlah tanah yang subur. Sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam.

C. Klasifikasi Tanah

Selain dibedakan berdasarkan jenisnya, tanah juga dibagi menurut klasifikasinya. Secara umum klasifikasi tanah dibedakan menjadi 8 kelas, yaitu:

1. Tanah Kelas 1 (Warna Hijau)
Tanah jenis ini digunakan untuk kegiatan pertanian, tanpa adanya tambahan zat khusus lain. Ciri tanaah ini adalah:
- Bentuknya datar
- Teksturnya halus sedang
- Mudah diolah
- Sangat respon terhadap pemupukan

2. Tanah Kelas 2 (Warna Kuning)
Untuk tanah kelas ini juga bisa digunakan untuk segala bentuk pertanian, dengan adanya sedikit hambatan. Ciri karakteristik dari tanah ini diantaranya:
- Lerengnya landai
- Memiliki ketebalan yang dalam
- Teksturnya halus

3. Tanah Kelas 3 (Warna Merah)
Tanah ini hampir sama dengan tanah kelas 2, hanya saja hambatannya lebih besar. Ciri khas dari tanah ini, yaitu:
- Lerengnya agak miring
- Kedalaman atau ketebalannya sedang
- Nilai permeabilitasnya agak cepat
- Drainage nya buruk

4. Tanah Kelas 4 (Warna Biru)
Tanah ini bisa digunakan dalam bidang pertanian dengan hambatan kerusakannya lebih besar dari kelas 3. Nah, untuk ciri-ciri tanah ini sebagai berikut:
- Memiliki lereng kemiringan berkisar 15%
- Kedalaman atau ketebalannya tergolong dangkal
- Sistem drainagenya tergolong buruk

5. Tanah Kelas 5 (Warna Hijau Tua)
Penggunaan fungsi tanah ini tidak pas ketika diperuntukan bagi tanaman semusim, namun lebih cocok untuk tanaman yang permanen, seperti makanan ternak. Sebab tanah ini memiliki ciri-ciri:
- Berada pada daerah yang datar
- Permukaannya agak cekung, sehingga mudah tergenang air
- Adanya komposisi batu yang banyak

6. Tanah Kelas 6 (Warna Orange)
Tanah jenis ini juga tidak cocok ditanami tanaman semusim atau tanaman pertanian. Sebab memiliki karakteristik yang tidak sesuai. Biasanya tanah ini dicirikan dengan beberapa sifat fisik, diantaranya:
- Berada pada lereng yang curam, yaitu 30-45%
- Tanahnya mudah tererosi
- Kedalamannya sangat dangkal

7. Tanah Kelas 7 (Warna Coklat)
Sangat disarankan untuk jenis tanah ini tidak ditanami tanaman semusim. Sebab kemungkinan tumbuhnya hampir dipastikan tidak ada. Ada beberapa hal yang menyebabkannya, diantaranya:
- Tanahnya telah mengalami erosi berat
- Lerengnya sangat curam, bahkan lebih curam dari kelas 6
- Ketebalannya juga sangat dangkal

8. Tanah Kelas 8 (Warna Putih)
Untuk kelas tanah terakhir ini tidak sesuai untuk produksi pertanian, dan hanya bisa dibiarkan secara alami saja, misalnya untuk hutan lindung. Ciri-ciri dari kelas tanah ini adalah:
- Tanah ini sangat curam, memiliki kemiringan lereng 90%
- Komposisi yang terkandung adalah didominasi oleh batuan
- Strukturnya sangat kasar

D. Manfaat Tanah

Seperti yang sudah disampaikan pada inti pengertian tanah bahwa tanah merupakan komponen yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa manfaatnya:
  1. Sebagai lahan pertanian, khususnya untuk lahan produksi musiman
  2. Sebagai bahan baku produksi, seperti industri batu bata dan industri peralatan rumah tangga
  3. Untuk menjaga keseimbangan ekologis
  4. Untuk membuat tanggul pada sistem drainage
  5. Sebagai habitat atau tempat hidup hewan tanah

Demikianlah informasi mengenai pengertian tanah yang meliputi jenis, klasifikasi dan manfaatnya. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Tanah, Jenis, Klasifikasi dan Manfaatnya

  • Pengertian Desain Penelitian GeografiDesain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilakukan secara ef ...
  • Pengertian Jenis-Jenis Penelitian GeografiPada dasarnya jenis penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti tidaklah sama. Penggolongan jenis penelitian sangat tergantung pada segi penelitian tersebut ditinjau ...
  • Pengertian Pendekatan GeografiGeografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keterkaitan atau hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. Untuk itulah di- ...
  • Pengertian Fosil, Jenis dan Proses TerbentuknyaPengertian fosil - Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai fosil, dimana fosil memiliki keterkaitan erat dengan mahluk hidup yang telah mati. Yuk kita si ...
  • Teknik Pengumpulan Data GeografiData memiliki peranan penting dalam penelitian. Hal ini dikarenakan data merupakan alat yang digunakan sebagai pembuktian hipotesis serta pencapaian tujuan penelitian. P ...