Pada dasarnya jenis penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti tidaklah sama. Penggolongan jenis penelitian sangat tergantung pada segi penelitian tersebut ditinjau. Para ahli metodologi riset memiliki perbedaan menggolongkan jenis-jenis penelitan. Akan tetapi, secara umum penggolongan jenis penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.
b. Penelitian Inferensial
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah, keadaan atau kejadian dengan membuat penilaian secara menyeluruh, meluas, dan mendalam dipandang dari segi ilmu tertentu.
a. Penelitian Eksploratif
Penelitian bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan terlebih dahulu atau memperkembangkan hipotesis untuk penelitian lanjut.
b. Penelitian Uji
Penelitian ini didasarkan atas suatu naskah penelitian yang mempersoalkan langkah-langkah teknis dan metodis yang akan diambil untuk menguji hipotesis. Tujuan penelitian ini adalah menguji satu atau beberapa hipotesis yang telah dirumuskan terlebih dahulu.
c. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.
a. Studi Kasus
Studi kasus adalah suatu bentuk penelitian yang intensif, terintegrasi, dan mendalam. Subjek yang diteliti terdiri atas satu unit atau satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus.
b. Survei
Survei adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit, atau individu dalam waktu yang bersamaan.
c. Eksperimen
1. Berdasarkan Cara dan Taraf Pembahasan Masalah
Berdasarkan cara dan pembahasan masalah, penelitian dibedakan menjadi dua, sebagai berikuta. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.
b. Penelitian Inferensial
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah, keadaan atau kejadian dengan membuat penilaian secara menyeluruh, meluas, dan mendalam dipandang dari segi ilmu tertentu.
2. Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut.a. Penelitian Eksploratif
Penelitian bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan terlebih dahulu atau memperkembangkan hipotesis untuk penelitian lanjut.
b. Penelitian Uji
Penelitian ini didasarkan atas suatu naskah penelitian yang mempersoalkan langkah-langkah teknis dan metodis yang akan diambil untuk menguji hipotesis. Tujuan penelitian ini adalah menguji satu atau beberapa hipotesis yang telah dirumuskan terlebih dahulu.
c. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.
3. Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaannya
Berdasarkan bentuk dan metode pelaksanaannya, penelitian dibagi tiga, sebagai berikut.a. Studi Kasus
Studi kasus adalah suatu bentuk penelitian yang intensif, terintegrasi, dan mendalam. Subjek yang diteliti terdiri atas satu unit atau satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus.
b. Survei
Survei adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit, atau individu dalam waktu yang bersamaan.
c. Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah suatu metode penelitian untuk mengadakan kegiatan percobaan guna mendapatkan sesuatu hasil. Hasil tersebut menunjukan hubungan sebab akibat antara variabel satu dengan variabel lainya. Tujuan eksperimen adalah untuk mengetahui sebab dan akibat dari objek yang diteliti.
a. Penelitian Bidang Ilmu Eksakta
Penelitian ini dapat berupa penelitian ilmu pengetahuan alam, Ilmu kimia, mate-matika, dan blologl.
b. Penelitian Bidang Ilmu Soslal
Penelitian ini blsa berupa Ilmu sejarah, soslologi, agama, bahasa, dan kependudukan.
a. Penelitian Murni
Penelitian ini bersifat menguji Ilmu tertentu dengan menggunakan teori tertentu. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh teori-teori baru dalam bidang ilmu yang diselidiki. Hah tersebut menjadikan penelitian murni disebut juga penelitian dasar.
b. Penelitian Terpakai/Terapan
Tujuan penelitian ini adalah agar hasilnya dapat dipergunakan atau diimplementasikan. Penelitian terapan diselenggarakan dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan usaha menemukan langkah perbaikan suatu aspek kehidupan yang perlu diperbaiki.
Untuk itu peneliti berusaha menemukan masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang menjadi faktor penghambat terhadap subjek yang diteliti, keitaudian dicari alternatif cara yang paling tepat dan praktis untuk mengatasinya.
a. Penelitian Laboratorium
Penelitian ini menggunakan alat-alat laboratorium sebagai media penelitian.
b. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini menggunakan kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Penelitian berusaha mencari data dari berbagai literatur yang berhubungan dengan subjek yang mereka teliti, baik melalui perpustakaan maupun tempat lain.
c. Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan di lapangan dalam arti dapat berupa wilayah tertentu (desa, kecamatan, dan kabupaten), lembaga/instansi atau organisasi kemasyarakatan, serta objek-objek alami seperti penelitian tanah, tanaman, hewan, sungai, dan topografi.
4. Berdasarkan Bidang yang Dipilih
Berdasarkan bidang yang akan diteliti, peneliti dapat dibagi dua, sebagai berikut.a. Penelitian Bidang Ilmu Eksakta
Penelitian ini dapat berupa penelitian ilmu pengetahuan alam, Ilmu kimia, mate-matika, dan blologl.
b. Penelitian Bidang Ilmu Soslal
Penelitian ini blsa berupa Ilmu sejarah, soslologi, agama, bahasa, dan kependudukan.
5. Berdasarkan Pemakaiannya
Berdasarkan pemakaianya penelitian dapat dibagi dua, sebagai berikut.a. Penelitian Murni
Penelitian ini bersifat menguji Ilmu tertentu dengan menggunakan teori tertentu. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh teori-teori baru dalam bidang ilmu yang diselidiki. Hah tersebut menjadikan penelitian murni disebut juga penelitian dasar.
b. Penelitian Terpakai/Terapan
Tujuan penelitian ini adalah agar hasilnya dapat dipergunakan atau diimplementasikan. Penelitian terapan diselenggarakan dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan usaha menemukan langkah perbaikan suatu aspek kehidupan yang perlu diperbaiki.
Untuk itu peneliti berusaha menemukan masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang menjadi faktor penghambat terhadap subjek yang diteliti, keitaudian dicari alternatif cara yang paling tepat dan praktis untuk mengatasinya.
6. Berdasarkan Tempatnya
Berdasarkan tempatnya, penelitian dibagi menjadi tiga, sebagai berikuta. Penelitian Laboratorium
Penelitian ini menggunakan alat-alat laboratorium sebagai media penelitian.
b. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini menggunakan kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Penelitian berusaha mencari data dari berbagai literatur yang berhubungan dengan subjek yang mereka teliti, baik melalui perpustakaan maupun tempat lain.
c. Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan di lapangan dalam arti dapat berupa wilayah tertentu (desa, kecamatan, dan kabupaten), lembaga/instansi atau organisasi kemasyarakatan, serta objek-objek alami seperti penelitian tanah, tanaman, hewan, sungai, dan topografi.