Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Vulkanisme, Jenis-Jenis, Proses, dan Dampaknya

Pengertian Vulkanisme - Daratan merupakan tempat berlangsungnya kehidupan manusia, kita semua pasti tau selain manusia terdapat tumbuhan,hewan,dll, termasuk pegunungan. Untuk kali ini kita akan membahas tentang gunung berapi. Vulkanisme merupakan salah satu pengertian yang menyangkut tentang gunung. Apa sih yang dimaksud vulkanisme itu sendiri?
Pengertian Vulkanisme, Jenis-Jenis, Proses, dan Dampaknya

Pengertian Vulkanisme Adalah keluarnya magma yang sampai kepermukaan bumi melalui diatrema, magma yang keluar sampai kepermukaan bumi sering kita sebut dengan lava. Diatrema sendiri memiliki pengertian sebuah batuan sendimen yang terbentuk dari pelapukan batuan beku.

Jenis-Jenis Vulkanisme

Vulkanisme memiliki berbagai jenis menurut garis khayal atau sering kita sebut dengan zona berikut ini macam-macam jenis vulkanisme:

a. Vulkanisme zona konvergan
Merupakan keluarnya magma yang menimbulkan letusan yang sangat keras, karena magma mengeluarkan cairan yang sangat padat dan gas secara bersamaan.

b. Vulkanisme zona divergen
Merupakan keluarnya magma yang mempengaruhi  perubahan suhu menjadi meningkat, namun pada kejadian ini tidak terjadi letusan sama sekali.

c. Vulkanisme zona tengah
Merupakan keluarnya magga secara perlahan hanya sebuah aliran , pada zona ini juga tidak terjadi letusan karena perlahannya magma yang keluar.

Vulkanisme akan menimbulkan meletusnya gunung berapi,  dalam proses meletusnya gunung biasanya terdapat sebuah tanda-tanda, seperti:
a. Semakin seringnya terjadi gempa-gempa kecil
b. Gunung sering mengeluarkan suara-suara berisik
c. Sulitnya mencari sumber air karena mulai mengeringnya sumber air
d. Mulai muncul hewan-hewan langka, terjadi karena hewan dari atas gungung turun ke pemukiman
e. Keluarnya kabut yang menutupi awan karena asap abu vulkanik

Selain tanda-tanda meletusnya gunung , tingkat status gunung pun harus diperhatikan bagi orang disekitar gunug.

1. Normal
Masih setandar paling atas, masih belum berbahaya, karena aktifitas magma hanya terjadi didalam perut gunung

2. Siaga
Terjadi kenaikan level aktifitas magma, tekanan magma semakit lebih kuat, mulai terjadi gempa-gempa kecil, aktivitas gunung menunjukkan akan terjadinya letusan awal

3. Awas
Mulai keluarnya abu vulkanik yang menutupi awan, serta terjadi letusan awal yang sangat lemah,dan akan terjadi letusan berikutnya yang sangat besar dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Proses Terjadinya Vulkanisme

Terjadinya keluarnya magma atau yang sering disebut vulkanisme dibagi mejadi dua yaitu;

1. Proses Intrusi

Keluarnya magma tidak sampai ke permukaan bumi sehingga menghasilkan berbagai bentuk, seperti lakolit, intruksi korok, apolisa, batolit.

  • Batolit atau sering kita sebut batuan beku. Macam-macam batuan beku itu sendiri terdiri menjadi 3 macam:
a. Batuan beku dalam : batuan ini terbentuk di bagian paling bawah dapur magma, proses pembekuaanya sangat lambat  sehingga batuan ini memiliki tekstur kasar. Contoh batuan beku dalam: syenit dan granik.
b. Batuan beku gang/korok : batuan ini terbentuk di tengah-tengah dekat dengan permukaan bumi  terjadi pada rekahan litosfer  bagian atas, proses pembekuan batuan ini sedikit lebih cepat dari pada batuan beku dalam sehingga batuan ini memiliki tekstur yang sering disebut porfiri.
c.  Batuan beku luar : batuan ini terbentuk dibagian paling atas permukaan bumi, pembekuannyapun sangat cepat, sehingga mineral yang ada tidak dapat berkembang, batuan ini memiliki tekstur yang sangat halus. Contoh dari batuan beku luar adalah : obsidian,addesits. 
  • Lakolit  yaitu batuan beku yang terbentuk karena menerobosnya magma melalui dua lapisan batuan yang berada dibawah permukaan bumi, sehingga terlihat berbentuk cembung
  • Apofisa terbentuk dari magma yang mengumpal pada cabang diatrema atau melalui intrusi gang.
  • Intrusi korok merupakan batuan yang melalui lapisan litosfer namun posisinya memotong dengan bentuk yang pipih.

2. Proses Ekstrusi

Pengertian dari ekstrusi sendiri adalah keluarnya magma sampai kepermukaan bumi  sehingga terjadi terbentuknya gunung-gunung api. Keluarnya magma sampai kepermukaan bumi itu sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu berdasarkan kekuatan keluarnya magma dan tempat magma itu sendiri.

1. Berdasarkan kekuatan
a. Eksplosif yaitu magma yang meletus disertai dengan bebatuan sehingga menimbulkan ledakan yang sangat besar
b. Efusif yaitu keluarnya mangma hanya berupa cairan yang mengalir sehingga tidak menimbulkan ledakan
c. Campuran yaitu keluarnya magma yang berupa batuan dan cairan yang selalu keluar bergantian

2. Berdasarkan tempat
a. Sentral: keluarnya magma yang hanya terjadi pada satu tempat namun menimbulkan letusan yang sangat dahsyat
b. Area: magma keluar dari perud magma yang paling dalam, keluarnya magma ini tidak menimbulkan ledakan yang dasyat hanya ledakan semu.
c. Linier: proses keluarnya magma melalui sela-sela lipatan sehingga tidak menimbulkan ledakan sama sekali.

Selain itu vulkanisme juga sangat mempengaruhi kehidupan masyarat yang berada disekitar gunung, dampak yang ditimbulkanpun ada yang positif dan juga negative,  berikut dampak-dampak yang akan dirasakan masyarakat.

Dampak Positif dan Negatif Vulkanisme

a. Dampak Negatif
1. Adanya suara-suara gemuruh dari gunung yang akan mengeluarkan magma, masyarakat akan susah tidur dan berkonsentrasi dalam menjalankan kegiatannya.
2. Sumber air bersih yang mulai punah,karena tercemar abu vulkanik dari gunung.  dan cuaca yang sangat panas akan membuat sumber air semakin menipis, masyarakat akan semakin sulit mendapatkan air. Padahal air merupakan kunci pokok kehidupan.
3. Temperatur udara yang meningkat, membuat sebagian masyarakat jatuh sakit dan merasa tidak nyaman.
4. Banyak hewan-hewan buas yang turun ke pemukiman warga, ini sangat membahayakan  warga sekitar apalagi anak-anak.

b. Dampak Positif
1. Sumber air yang mengandung mineral, seperti yang kita ketahui mineral sangat diperlukan oleh tubuh .
2. Tanah menjadi sangat subur akibatnya banyak masyarakat yang berprovesi sebai petani, karena tanah yang subur maka hasil dari persawaan sangat menjanjikan.
3. Keindahan alam, magma yang keluar membentuk sebuah cekungan-cekungan seperti danau, dan k abut yang menyelimuti membuat pemandangan semakin menarik, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai  pariwisata.

Selain pada masyarakat vulkanisme juga berdampak pada perubahan bentuk gunung, sehingga membuat bentuk gunung yang berfariasi, seperti gunung yang berbentuk  perisai, runcing,menjulang tinggi,dan cekung.

Tidak hanya itu vulkanisme juga menimbulkan terbentuknya relief-relief  baru seperti : daratan tinggi yang terbentuk akibat lahar yang mengalir lalu mongering.  Mata air panas. Danau.

Sekian pejelasan dari saya, saya harap dapat membantu anda mendapatkan informasi yang anda butuhkan.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Vulkanisme, Jenis-Jenis, Proses, dan Dampaknya