Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Proposal, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Unsur-Unsurnya

Pengertian Proposal - Pastinya semua sudah familiar dengan istilah ‘Proposal’. Atau mungkin, Anda juga sudah lihay dalam membuat proposal yang biasanya mulai disusun saat hendak mengajukan suatu kegiatan agar bisa disetujui oleh pihak-pihak yang memiliki kaitan dengan kegiatan tersebut. Nah, terkait dengan proposal, berikut penjelasan mendetail yang sebaiknya anda tahu.
Pengertian Proposal, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Unsur-Unsurnya

Pengertian Proposal

Oke, kita awali pembahasan kali ini dengan pengertian proposal terlebih dahulu. Jadi, proposal ini jika ditinjau dari segi bahasa berasal dari Bahasa Inggris, yakni to propose yang artinya adalah mengajukan. Sedangkan jika hendak dijabarkan lebih panjang lagi, proposal adalah suatu bentuk permohonan, penawaran atau pengajuan, baik itu berupa rencana, ide ataupun pemikiran kepada pihak lain dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan (dukungan) dari pihak lain tersebut.
Nah, dari pengertian proposal tersebut, kita tahu bahwa proposal ini adalah permohonan, penawaran atau pengajuan yang sifatnya tertulis dan dibuat secara sistematis dan terperinci untuk mendapatkan izin, bantuan dana, persetujuan atau yang lain-lainnya.

Tujuan Proposal

Sebenarnya tujuan proposal ini sudah bisa kita ketahui dari pengertian proposal di atas, yakni untuk mendapatkan dukungan, mendapatkan bantuan dana, mendapatkan sponsor serta mendapatkan izin atau persetujuan.

Fungsi Proposal

Proposal ini memiliki beberapa fungsi, dan fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Untuk melakukan acara seperti seminar, pelatihan, diskusi atau yang lainnya
b. Untuk mengajukan kredit pada bank
c. Untuk mengajukan tender dari instansi baik itu negeri maupun swasta
d. Untuk mendirikan usaha
e. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan ekonomi, lingkungan, sosial, agama ataupun yang lainnya

Unsur-Unsur Proposal

Karena proposal ini harus dibuat secara sistematis, otomatis ada unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah proposal. Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam proposal secara umum antara lain:

a. Nama kegiatan atau judul kegiatan yang menjelaskan tentang kegiatan yang hendak dilakukan, biasanya juga menerangkan soal tema kegiatan
b. Pendahuluan yang bisa berisi tentang latar belakang atau hal-hal yang mendasari dilakukannya kegiatan tersebut
c. Tujuan yang menerangkan tentang apa yang hendak dicapai dari dilakukannya kegiatan tersebut
d. Waktu dan tempat yang menjelaskan kapan dan dimana kegiatan itu akan dilaksanakan
e. Sasaran kegiatan yang berisi tentang siapa saja yang menjadi objek kegiatan
f. Susunan panitia yang berisi tentang nama-nama panitia yang ikut andil di dalam kegiatan
g. Anggaran yang merupakan uraian dana yang dibutuhkan
h. Penutup yang biasanya berisi kesimpulan serta harapan

Nah, itulah unsur-unsur yang harus ada di dalam proposal, tetapi unsur-unsur tersebut sifatnya bisa berubah disesuaikan dengan jenis proposal yang hendak Anda buat.

Jenis-Jenis Proposal

Proposal tidak hanya memiliki satu jenis saja, tetapi terdiri dari beberapa jenis. Makanya unsur-unsur proposal tidak terpaku pada unsur-unsur yang sudah kami sebutkan di atas karena menyesuaikan dengan jenis proposal itu sendiri.

Nah, jenis-jenis proposal ini bisa ditinjau dari dua hal yakni secara umum dan dari segi bentuknya. Jika dilihat secara umum, proposal bisa dibedakan menjadi 4 jenis, antara lain:

a. Proposal kegiatan
Sesuai dengan namanya, proposal jenis ini dibuat dengan tujuan untuk memaparkan rencana dari kegiatan yang hendak diadakan, baik itu sifatnya induvidual maupun kelompok, misalnya proposal untuk acara 17 Agustus ataun proposal untuk acara ulang tahun sekolah.

Sistematikanya adalah latar belakang kegiatan, dasar pemikiran, nama kegiatan yang hendak dilakukan, tujuan, target serta manfaat yang akan didapatkan, jenis kegiatan, jadwal pelaksanaan kegiatan, susunan panitia, sasaran, anggaran dana serta penutup. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat Contoh Proposal Kegiatan Untuk Tugas Sekolah yang mungkin dapat membantu.

b. Proposal Penelitian
Berbeda dengan proposal kegiatan yang bisa dibuat oleh siapa saja yang hendak melakukan kegiatan, proposal penelitian lebih dikhususkan dan sering digunakan dalam bidang akademik karena isinya juga berupa pengajuan kegiatan penelitian, misalnya proposal skripsi.

Sistematika proposal penelitian ini antara lain latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, hasil yang diharapkan dan daftar pustaka.

c. Proposal Proyek
Nah, kalau proposal proyek biasanya mengacu pada dunia kerja dimana isinya adalah serangkaian rencana bisnis yang sifatnya komersil, misal proposal untuk proyek pembangunan.

d. Proposal Bisnis
Sedangkan proposal bisnis adalah proposal yang dibuat kaitannya dengan dunia usaha, baik itu yang sifatnya perseorangan maupun yang sifatnya kelompok, contoh proposal untuk mendirikan sebuah usaha.

Nah, jenis-jenis proposal di atas adalah jenis-jenis proposal secara umum. Lalu, di bawah ini adalah jenis-jenis proposal jika dilihat dari bentuknya, antara lain:

a  Proposal Non Formal
Proposal non formal adalah proposal yang unsur-unsurnya tidak terlalu lengkap, dan biasanya juga disampaikan dalam bentuk memorandum dengan isinya adalah masalah, kemudian saran, lalu alternatif untuk pemecahan masalah tersebut dan yang terakhir adalah permohonan.

b  Proposal Semi Formal
Proposal semi formal ini hampir sama dengan proposal non formal karena isinya tidak terlalu lengkap, dan proposal semi formal ini dibagi lagi menjadi dua jenis, antara lain:

- Proposal kegiatan ilmiah sederhana dimana isinya biasanya berupa rencana kerja serta langkah-langkah untuk melakukan kegiatan ilmiah tersebut, misalnya proposal untuk mengadakan diskusi ilmiah
- Proposal kegiatan umum dimana isinya biasanya berupa rencana atau usulan mengenai sebuah kegiatan yang sifatnya umum, misalnya acara bazar

c. Proposal Formal
Proposal formal memiliki 3 bagian utama di dalamnya, yakni bagian pendahuluan, bagian isi serta bagian pelengkap.

- Bagian pendahuluan biasanya terdiri dari halaman sampul atau judul, kata pengantar, ikhtisar, serta daftar isi dan pengesahan permohonan
- Bagian isi biasanya terdiri dari latar belakang, pembatasan atau rumusan masalah, tujuan kegiatan, ruang lingkup, hipotesis atau pemikiran dasar, metodologi atau tata cara pelaksanaan, fasilitas yang hendak digunakan, susunan panitia, keuntungan serta kerugian, waktu dan tempat serta biaya.
- Bagian pelengkap yang sekaligus menjadi bagian penutup isinya adalah daftar pustaka, bisa ditambah juga dengan lampiran-lampiran, tabel, gambar pendukung atau yang lainnya

Nah, itulah pengertian proposal, tujuan, fungsi, unsur-unsur serta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Proposal, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Unsur-Unsurnya