Pengertian Hak dan Kewajiban, Macam dan Contohnya

Pengertian hak dan kewajiban telah diatur dalam pasal 27 hingga 34 UUD 1945. Kandungan pasal tersebut ialah menjelaskan kewajiban dan hak apa saja yang wajib dan berhak dijalankan oleh tiap warga Negara. Hak dan kewajiban merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri. Hak dan kewajiban melekat pada setiap warga Negara. Anda tentunya memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Selain itu anda juga berhak mendapatkan hak-hak kita sebagai warga Negara. Pengertian hak dan kewajiban juga telah diatur dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Pengertian hak dan kewajiban memang saling berkaitan. Namun, ternyata hak dan kewajiban merupakan dua hal yang sangat berbeda. Kita akan mendapatkan hak-hak anda setelah menjalankan kewajiban anda. Biasanya hak-hak dari seseorang mempunyai batasan tertentu sehingga anda tidak boleh mengutamakan hak kita dan melanggar hak-hak orang lain. Nah, sebenarnya apa pengertian hak dan kewajiban?

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak adalah segala sesuatu yang berhak didapatkan seluruh manusia dan melekat pada diri seseorang sejak dia masih dalam kandungan. Hak setiap individu memiliki batasannya masing-masing sesuai dengan porsinya sehingga tidak melanggar hak orang lain. Apabila kita melakukan pelanggaran terhadao hak orang lain itu berarti sama saja kita melakukan tindakan kriminal.

Dalam pasal 28 UUD 1945, telah dijelaskan bahwa hak dan kewajiban setiap individu adalah sama dan tidakdibedakan menurut pangkat dan jabatannya. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan secara seimbang agar tidak menimbulkan berbagai macam permasalahan. Anda  wajib untuk menjalankan kewajiban terlebih dahulu baru kemudian berhak untuk meminta hak anda.

Sejarah Hak dan Kewajiban

Menurut perkembangan sejarahnya, kewajiban memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan pembahasan hak. Hal ini dikarenakan tema kewajiban lahir dan berkembang dari masing-masing agama yang dianut oleh masyrakat. Dalam agama tersebut, masyarak diwajibkan untuk menyembah tuhan dan senantiasa berbuat baik kepada manusia.  Sedangkan hak baru secara resmi lahir saat diadaknnya deklarasi HAM oleh PBB.

Macam-Macam Hak

Hak Khusus dan Hak Umum

Hak umum merupakan hak yang dimiliki manusia tidak berdasarkan atas hubungannya dengan orang lain atau fungsi orang lain. Hak ini mutlak dimiliki oleh setiap manusia tanpa terkecuali. Di Negara Republik Indonesia, hak ini familiar disebut dengan Hak Asasi Manusia.

Hak khusus merupakan hak yang dimiliki seseorang atas dasar keterkaitannya dengan fungsi orang lain. Contohnya: anda meminjam uang oada teman anda, maka anda berkewajiban untuk mengembalikannya dan teman anda memiliki hak khusus untuk hal tersebut.

Hak Legal dan Hak Moral

Hak moral adalah hak yang dimiliki setiap manusia yang didasarkan pada prinsip aturan etis. Biasanya hak moral tidak tercantum dalam sistem hukum yang ada. Hak moral biasanya ada dikarenakan terjadinya persetujuan antar anggota yang secara internal melakukan perjanjian akan mematuhi peraturan yang ada pada suatu kelompok tertentu. Hak moral biasanya bersifat individu.
Sebagai contohnya yakni seorang bos perusahaan yang memberikan gaji berbeda kepada karyawannya padahal kinerja yang dilakukan sama. Karyawan laki-laki diberi gaji lebih tinggi daripada karyawan perempuan dikarenakan lelaki harus bertanggung jawab terhadap keluarga, maka bos itu memberikan gaji yang lebih tinggi padahal prestasi yang dimiliki sama dengan karyawan perempuannya. Hal inisudah jelas melanggar hak legal namun pada kasus ini seorang bos itu menerapkan hak moralnya. Mengenai moral sendiri sudah kami bahas pada Pengertian Moral, Fungsi, Prinsip dan Pendidikan Moral.

Hal legal adalah hak-hak yang didasarkan atas hukum yang ada. Biasanya hak legal selalu menyangkut pautkan permasalah hukum dan bagaimana mengatasinya tanpa melanggar hak legal yang dimilki seseorang. Sebagai contohnya adanya peraturan untuk memberikan tunjangan kepada para pahkawan veteran sehingga pahlawan yang sudah memenuhi kriteria yang disebutkan berhak untuk memperoleh tunjangan tersebut.

Hak Absolut

Hak-hak absolut adalah hak mutlak yang dimiliki manusia sebagai warga Negara. Hak-hak ini melekat pada diri manusia dan tidak dapat diganggu gugat dengan alasan apapun. Hak ini berlaku dimana saja tanpa terpengaruh oleh keadaan dan situasi apapun. Namun, para ahli mengungkapkan bahwa di dunia ini tidak ada hak yang sepenuhnya absolut.

Mengapa bisa demikian? Karena hak absolut yang dimiliki manusia dapat dikalahkan oleh hak orang lain yang memiliki kepentingan lebih. Sebagai contohnya hak hidup yang dimiliki manusia. Seseorang yang membunuh orang lain dikarenakan merasa keadaanya terancam, seperti orang membunuh perampok. Maka hal ini telahmenghilangkan hak perampok tersebut untuk hidup dikarenakan kehidupan korban lebih penting daripada kehidupan sang perampok.

Contoh lain yakni seseorang yang menjadi sukarelawan dalam berperang utnuk Negara. Dia telah menghilangkan hak hidupnya untuk kepentingan Negara seperti para pahlawan kita. Hak absolut lainnya yang dimiliki manusia yakni hak memiliki kebebasan. Namun, hak memiliki kebebasan juga dapat hilang keabsolutannya.

Contohnya seorang yang memiliki kelainan jiwa mengganggu ketentraman para penduduk, sehingga dia dimasukkan kedalam rumah sakit jiwa dan dikurung. Hal ini telah menghilangkan hak untuk kebebasan dia. Namun, hal ini dikarenakan kenyamanan masyarakat memilki  kemenangan atas kebebasan orang brkelainan jiwa tersebut.

Hak Positif Dan Negative

Hak positif adalah hak untuk menerima perlakuan tertentu dari oran lain seperti mendapatkan pelayanan kesehatan, pelayanan pengurusan surat-suratkependudukan, dan pendidikan. Hak ini melibatkan antara pelayanan ataupun jasa yang berhak diterima masyarakat dari petugas yang bertugas pada bidang jasa tersebut. Sementara petugas tersebut mendapatkan gaji dari Negara dan pemerintahan.

Hak negative adalah hak seseorang untuk melakukan sesuatu yang ia ataupun orang lain kehendaki. Hak negative terbagi atas dua macam yakni negative aktif  dan negative pasif. Hak negative aktif adalah hak untuk berbuat yang orang lain kehendaki ataupun tidak. Hak negative aktif cenderung kepada kebebasan sepeti travelling kemana saja atau mengatakan apa saja tanpa memperhatikan perasaan orang lain.

Sementara itu hak negative pasif yakni  hak untuk dapat menolak perlakuan orang lain yang tidak menyenangkan. Hak ini cenderung pada hak untuk mendapatkan keamanan. Contoh hak ini ialah hak untuk tidak terbingkar rahasianya, hak untuk dijaga nama baiknya.

Sedangkan kewajiban warga Negara yakni seperti menjaga nama baik NKRI, membela Negara, serta ikut serta meningkatkan prestasi agar mengharumkan nama bangsa.

Nah demikian diatas hak-hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat indinesia. Dengan memahami pengertian hak dan kewajiban manusia kita dapat menerapkan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.