Pengertian Integrasi - Indonesia merupakan negara yang unik dengan berbagai macam suku, ras, budaya dan agama di dalamnya. Diperlukan rasa kesatuan dan toleransi yang kuat antara warga negara.untuk mempersatukan perbedaan yang ada. Dan berbicara tentang persatuan tidak lepas dari apa yang diistilahkan dengan integrasi.
Integrasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk membuat sesuatu menjadi kesatuan atau digabungkan. Jika mengarah pada kamus besar bahasa indonesia maka pengertian integrasi adalah sesuatu yang tercerai berai atau berbeda kemudian dijadikan satu.
Integrasi sosial dilandaskan atas dua landasan yaitu:
1. Masyarakat dapat disatukan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menjaga nilai - nilai dasar dalam bermasyarakat.
2. Masyarakat dapat disatukan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk andil dan mengambil peranan dalam menjaga kesatuan sosial.
Integrasi sosial akan tercapai jika masyarakat memiliki pikiran dan tujuan yang sama tentang nilai,norma dan peraturan sosial. Tetapi untuk mencapai integrasi sosial dalam masyarakat diperlukan berbagai tahap dan proses.
Tahapan Integrasi Sosial
1. Tahap interaksi
Interaksi sosial diartikan sebagai komunikasi dan hubungan antar warga masyarakat dalam kehidupan sosial. Suatu masyarakat memiliki berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Sehingga untuk mengintegrasikan unsur tersebut tentu diperlukan interaksi dan komunikasi antar warga masyarakat yang ikut dalam unsur tersebut. Tentunya usaha yang dilakukan harus sesuai aturan yang berlaku.
2. Tahap identifikasi
Setelah melalui tahap interaksi maka masyarakat yang terlibat dalam kehidupan sosial dapat mengidentifikasi keadaan dalam setiap unsur sosial. Sehingga hal ini dapat menumbuhkan sikap saling menghormati dan memahami antar pihak sosial.
3. Tahap kerjasama
Jika antar masyarakat memiliki visi dan misi yang sama maka akan timbul kerjasama. Kerjasama dapat tumbuh dengan kuat karena adanya rasa kesatuan yang dimiliki oleh masyarakat yang terlibat.
4. Tahap akomodasi
Dalam kehidupan sosial akan selalu ada perbedaan yang terjadi. Pada tahap inilah akomodasi sangat diperlukan. Dimana akomodasi dapat diartikan sebagai cara untuk mengatasi dan menyelesaikan perbedaan yang ada dengan menghormati serta tidak merugikan pihak masyarakat yang lain.
5. Tahap asimilasi
Suatu hubungan akan semakin erat jika mampu mempersatukan perbedaan tanpa memunculkan konflik. Tahap asimilasi yang dimaksud berupa cara untuk mengatasi perbedaan antar individu dalam suatu masyarakat yang dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
6. Tahap integrasi
Integrasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk membuat sesuatu menjadi kesatuan atau digabungkan. Jika mengarah pada kamus besar bahasa indonesia maka pengertian integrasi adalah sesuatu yang tercerai berai atau berbeda kemudian dijadikan satu.
Macam-macam Integrasi
Integrasi dapat digolongkan dalam berbagai macam yaitu:A. Integrasi Sosial
Integrasi sosial dapat dimaksudkan sebagai penyatuan atau penggabungan unsur-unsur kemasyarakatan. Jika dikaitkan dengan bangsa Indonesia yang memiliki beragam unsur sosial maka integrasi sosial sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Integrasi sosial sangat bermanfaat untuk mempersatukan perbedaan dan menyelesaikan konflik yang terjadi pada kehidupan sosial masyarakat.Integrasi sosial dilandaskan atas dua landasan yaitu:
1. Masyarakat dapat disatukan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menjaga nilai - nilai dasar dalam bermasyarakat.
2. Masyarakat dapat disatukan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk andil dan mengambil peranan dalam menjaga kesatuan sosial.
Integrasi sosial akan tercapai jika masyarakat memiliki pikiran dan tujuan yang sama tentang nilai,norma dan peraturan sosial. Tetapi untuk mencapai integrasi sosial dalam masyarakat diperlukan berbagai tahap dan proses.
Tahapan Integrasi Sosial
1. Tahap interaksi
Interaksi sosial diartikan sebagai komunikasi dan hubungan antar warga masyarakat dalam kehidupan sosial. Suatu masyarakat memiliki berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Sehingga untuk mengintegrasikan unsur tersebut tentu diperlukan interaksi dan komunikasi antar warga masyarakat yang ikut dalam unsur tersebut. Tentunya usaha yang dilakukan harus sesuai aturan yang berlaku.
2. Tahap identifikasi
Setelah melalui tahap interaksi maka masyarakat yang terlibat dalam kehidupan sosial dapat mengidentifikasi keadaan dalam setiap unsur sosial. Sehingga hal ini dapat menumbuhkan sikap saling menghormati dan memahami antar pihak sosial.
3. Tahap kerjasama
Jika antar masyarakat memiliki visi dan misi yang sama maka akan timbul kerjasama. Kerjasama dapat tumbuh dengan kuat karena adanya rasa kesatuan yang dimiliki oleh masyarakat yang terlibat.
4. Tahap akomodasi
Dalam kehidupan sosial akan selalu ada perbedaan yang terjadi. Pada tahap inilah akomodasi sangat diperlukan. Dimana akomodasi dapat diartikan sebagai cara untuk mengatasi dan menyelesaikan perbedaan yang ada dengan menghormati serta tidak merugikan pihak masyarakat yang lain.
5. Tahap asimilasi
Suatu hubungan akan semakin erat jika mampu mempersatukan perbedaan tanpa memunculkan konflik. Tahap asimilasi yang dimaksud berupa cara untuk mengatasi perbedaan antar individu dalam suatu masyarakat yang dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
6. Tahap integrasi
Untuk menjalani suatu kehidupan sosial, setiap pihak yang terlibat memerlukan saling penyesuaian antar setiap unsur masyarakat sehingga terciptalah keintegrasian dalam kehidupan sosial.
Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Sosial
Setelah integrasi terbentuk maka terdapat pula faktor yang mempengaruhi integrasi sosial antara lain:
1. Homogenitas kelompok
Homogenitas kelompok adalah persamaan atau keseragaman yang terdapat dalam suatu masyarakat baik ciri, nilai, dan norma yang berlaku. Kerjasama dan persatuan dalam masyarakat akan cepat tercapai dengan memperhitungkan kesamaan dalam masyarakat tersebut.
2. Besar kecilnya kelompok masyarakat
Kesatuan hubungan antar masyarakat tergantung dari besar kecilnya kelompok masyarakat yang terlibat. Semakin besar suatu kelompok maka akan semakin banyak pula perbedaan yang terjadi. Sedangkan semakin kecil suatu kelompok maka akan semakin erat pula hubungan yang tercipta.
3. Mobilitas geografis atau perpindahan fisik
Setiap individu masyarakat memiliki beragam ciri, kepribadian, ideologi dan budaya yang berbeda. Jika suatu wilayah mengalami berbagai perpindahan baik individu maupun kelompok maka akan menciptakan beragam unsur dalam wilayah tersebut. Hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap integrasi sosial dalam masyarakat.
4. Efektivitas dan efisiensi komunikasi.
Untuk mencapai integrasi dalam bermasyarakat diperlukan komunikasi antar pihak. Tentunya komunikasi yang dimaksud tidak hanya berupa lisan dan tulisan tapi juga dapat menggunakan bahasa tubuh. Komunikasi yang baik dapat mempererat hubungan yang terjalin antar berbagai pihak. Dalam mengintegrasikan suatu masyarakat, efektivitas dan efisiensi komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial.
Faktor yang dapat mendorong terciptanya integrasi nasional adalah:
1. Faktor sejarah. Sejarah dapat membangkitkan semangat dalam diri setiap masyarakat untuk memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan bangsa.
2. Semboyan bangsa Indonesia “berbeda-beda tapi tetap satu jua” yang memberikan semangat kepada masyarakat untuk menyatukan setiap perbedaan.
3. Sumpah Pemuda juga melandasi semangat masyarakat untuk bersatu dalam sebuah bangsa atau negara.
4. Intervensi atau tekanan dari luar menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Faktor penghambat integrasi nasional:
Kebudayaan dapat melahirkan kedamaian dalam masyarakat yang tercermin dari ketertiban adat istiadat, norma dan agama. Serta melahirkan keindahan bahasa, norma dan kesusilaan. Kebudayaan merupakan aspek penting dalam suatu bangsa.
Integrasi kebudayaan akan tercipta jika setiap anggota masyarakat menyadari dan memahami bahwa kebudayaan bukan hanya milik suatu golongan atau kelompok. Namun kebudayaan adalah merupakan identitas dari bangsa itu sendiri.
Untuk mengintegrasikan berbagai macam kebudayaan maka diperlukan penyesuaian antar kebudayaan tersebut sehingga masing-masing kebudayaan dapat selaras dan serasi dalam menjalankan fungsinya bagi masyarakat itu sendiri. Suatu bangsa dikatakan bangsa berintegrasi jika setiap aspek dalam unsur kehidupan selaras dan saling bersatu untuk menjaga keutuhan bangs tersebut. Khususnya bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman sosial dan budaya.
Nah! Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian integrasi dan macam-macamnya. Semoga bisa bermanfaat.
Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Sosial
Setelah integrasi terbentuk maka terdapat pula faktor yang mempengaruhi integrasi sosial antara lain:
1. Homogenitas kelompok
Homogenitas kelompok adalah persamaan atau keseragaman yang terdapat dalam suatu masyarakat baik ciri, nilai, dan norma yang berlaku. Kerjasama dan persatuan dalam masyarakat akan cepat tercapai dengan memperhitungkan kesamaan dalam masyarakat tersebut.
2. Besar kecilnya kelompok masyarakat
Kesatuan hubungan antar masyarakat tergantung dari besar kecilnya kelompok masyarakat yang terlibat. Semakin besar suatu kelompok maka akan semakin banyak pula perbedaan yang terjadi. Sedangkan semakin kecil suatu kelompok maka akan semakin erat pula hubungan yang tercipta.
3. Mobilitas geografis atau perpindahan fisik
Setiap individu masyarakat memiliki beragam ciri, kepribadian, ideologi dan budaya yang berbeda. Jika suatu wilayah mengalami berbagai perpindahan baik individu maupun kelompok maka akan menciptakan beragam unsur dalam wilayah tersebut. Hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap integrasi sosial dalam masyarakat.
4. Efektivitas dan efisiensi komunikasi.
Untuk mencapai integrasi dalam bermasyarakat diperlukan komunikasi antar pihak. Tentunya komunikasi yang dimaksud tidak hanya berupa lisan dan tulisan tapi juga dapat menggunakan bahasa tubuh. Komunikasi yang baik dapat mempererat hubungan yang terjalin antar berbagai pihak. Dalam mengintegrasikan suatu masyarakat, efektivitas dan efisiensi komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial.
B. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah penyatuan antara unsur-unsur dalam masyarakat yang berskala nasional yang menciptakan keserasian dalam masyarakat tersebut.Faktor yang dapat mendorong terciptanya integrasi nasional adalah:
1. Faktor sejarah. Sejarah dapat membangkitkan semangat dalam diri setiap masyarakat untuk memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan bangsa.
2. Semboyan bangsa Indonesia “berbeda-beda tapi tetap satu jua” yang memberikan semangat kepada masyarakat untuk menyatukan setiap perbedaan.
3. Sumpah Pemuda juga melandasi semangat masyarakat untuk bersatu dalam sebuah bangsa atau negara.
4. Intervensi atau tekanan dari luar menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Faktor penghambat integrasi nasional:
- Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menyadari ancaman dari luar yang mengancam persatuan bangsa.
- Tidak meratanya pembangunan di setiap daerah menimbulkan kecemburuan sosial antar daerah.
- Perbedaan seringkali dijadikan alasan untuk berselisih diantara masyarakat.
C. Integrasi Kebudayaan
Integrasi kebudayaan adalah penyatuan antar kebudayaan yang berbeda dalam masyarakat sehingga dapat menyesuaikan satu sama lain. Kebudayaan merupakan hasil dari buah pikiran maupun ciptaan dari manusia seiring dengan sejarah dan perkembangannya. Kebudayaan akan terus berganti mengikuti alam dan zaman tanpa memiliki bentuk yang kekal.Kebudayaan dapat melahirkan kedamaian dalam masyarakat yang tercermin dari ketertiban adat istiadat, norma dan agama. Serta melahirkan keindahan bahasa, norma dan kesusilaan. Kebudayaan merupakan aspek penting dalam suatu bangsa.
Integrasi kebudayaan akan tercipta jika setiap anggota masyarakat menyadari dan memahami bahwa kebudayaan bukan hanya milik suatu golongan atau kelompok. Namun kebudayaan adalah merupakan identitas dari bangsa itu sendiri.
Untuk mengintegrasikan berbagai macam kebudayaan maka diperlukan penyesuaian antar kebudayaan tersebut sehingga masing-masing kebudayaan dapat selaras dan serasi dalam menjalankan fungsinya bagi masyarakat itu sendiri. Suatu bangsa dikatakan bangsa berintegrasi jika setiap aspek dalam unsur kehidupan selaras dan saling bersatu untuk menjaga keutuhan bangs tersebut. Khususnya bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman sosial dan budaya.
Nah! Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian integrasi dan macam-macamnya. Semoga bisa bermanfaat.