Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Mineral, Macam-macam Mineral dan Manfaatnya

Pengertian Mineral, Contoh Mineral dan Manfaatnya - Pengertian mineral dibagi menjadi 2 yaitu dari sudut pandang Ilmu Parmasi dan Ilmu Geologi. Nah, berikut penjelasan lengkapnya.

Ilmu Geologi: suatu benda yang dibentuk melalui proses alam dan bentuknya padat tersusun dari beberapa kandungan kimia. Mineral merupakan senyawa anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit atau kecil guna mencukupi kebutuhan tubuh akan mineral.

Ilmu Parmasi: zat gizi yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mendukung proses tumbuh kembang dalam jumlah kecil atau sedikit. Mineral mempunyai komposisi unsur senyawa murni dan unsur garam yang sederhana dan sangat kompleks terdiri dari beberapa jenis dan bentuk sampai ribuan.
Mineral memiliki memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Tubuh kita juga membutuhkan asupan mineral yang cukup supaya keseimbangan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Pengertian Mineral, Macam-macam Mineral dan Manfaatnya
Pemenuhan kebutuhan mineral ini harus dipenuhi oleh asupan dari berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kami akan membahas berbagai macam mineral yang ada, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Macam-Macam Mineral

Berikut ini macam-macam mineral yang sesuai dengan pengertian mineral itu sendiri :

a. Kalsium (Ca)
Kalsium disebut juga zat kapur. Kalsium adalah mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh serta sangat dibutuhkan. Kebutuhan kalsium setiap tubuh berbeda-beda. Anak-anak pada Masa pertumbuhan, remaja, wanita hamil, dan ibu sedang menyusui memerlukan kalsium dalam jumlah lebih banyak.

Kalsium adalah bahan pembentukan tulang, kontraksi otot, dan yang membantu proses pembekuan darah apabila terjadi luka. Contoh bahan makanan yang banyak mengandung zat kapur:

• Susu
• Telur
• Kacang-kacangan
• Ikan,
• Kentang

Kekurangan kalsium  menyebabkan tulang menjadi rapuh, pembentukan tulang tidak sempurna dan menimbulkan kekejangan otot.

b. Fosfor (P)
Fosfor berfungsi sebagai bahan pembentuk tulang bersama kalsium. Fosfor berperan penting dalam berbagai reaksi kimia di dalam tubuh, misalnya untuk mengatur kinerja enzim. Contoh sumber-sumber fosfor, antara lain:

- Telur
- Daging
- Biji-bijian yang masih memiliki kulit ari
- Kacang-kacangan
- Susu

Kekurangan fosfor dapat mengakitbatkan tulang dan gigi menjadi rapuh dan menimbulkan penyakit rakitis.

c. Zat Besi (Fe)
Kadar zat besi dalam tubuh tidak seberapa banyak, yaitu hanya sekitar 0,002 weight unit untuk badan 50kg. Mineral ini berfungsi sebagai pembentuk Hb (zat warna merah darah). Contoh zat besi terdapat di dalam bahan-bahan makanan rule berupa antara lain:

- Telur
- Sayur-sayuran
- Biji-bijian
- Hati

Kekuarangan zat besi dapat menyebabkan penyakit anemia (kekurangan sel-sel darah).

d. Yodium
Fungsi utama yodium ialah sebagai pembentuk hormon tiroksin mengatur berbagaimacam aktivitas alat-alat tubuh dan mengontrol kecepatan pertumbuhan seseorang. Kekurangan hormon tiroksin Akan mengakibatkan kretinisme (tubuh kerdil).
Kekurangan yodium pada orang dewasa dapat menimbulkan penyakit gondok. Contoh sumber-sumber makanan rule mengandung yodium, antaralain:

- Ikan laut
- tiram,
- kerang,dan makanan lain yang berasal Dari laut.

Penyakit gondok, adalah akibat kekurangan yodium,banyak diderita oleh orang-orang di daerah pegunungan air minumnya sedikit sekali mengandung yodium.
Pemerintah menganjurkan penggunaan garam beryodium agar kebutuhan yodium tubuh tercukupi dan terhindar dari penyakit gondok.

e. Natrium (Na) dan Klorin (Cl)
Gabungan unsur natrium dan klorin membentuk senyawa dikenal sebagai garam dapur (NaCl). Di dalam tubuh, natrium berfungsi mengatur denyut jantung dan membantu proses perambatan impuls saraf. Natrium bersama dengan klorin berfungsi memelihara keseimbangan cairan tubuh. Klorin di dalam lambung merupakan salah satu komponen penyusun asam lambung atau asam klorida (HCI).

Kekurangan natrium dapat menyebabkan kejangan otot dan kelelahan otot. Pengeluaran natrium secara berlebihan akibat terlalu banyak mengeluarkan keringat ketika berolahraga atau bekerja keras dapat menyebabkan keram otot. Kelebihan konsumsi natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Contoh bahan makanan yang paling banyak mengandung natrium dan klorin:

- garam dapur
- daging, ikan
- susu
- telur.

f. Seng (Zn)
Mineral seng berperan dalam metabolisme supermolecule, penyembuhan luka, dan kesehatan kulit. Seng juga berfungsi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahan makanan mengandung seng, antara lain daing, ikan, hati, telur dan susu.


Manfaat Mineral

Kebutuhan akan mineral setiap orang berbeda-beda tergantung umur, kesehatan, jenis kelamin serta kondisi fisiologis seperti kehamilan. Mineral mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting untuk menjaga fungsi fisiologi, struktural, mencegah defisiensi dan mencegah memburuknya kondisi kesehatan. Berikut ini manfaat mineral bagi tubuh :

1. Membantu kesehatan Otot, Syaraf dan Jantung.
2. Membantu mengatur tekanan Osmotik dalam tubuh.
3. Membantu menghasilkan Berbagai Jenis Enzim.
4. Membantu proses pemeliharaan, mengeraskan dan mengendalikan Tulang serta proses pembentukanya.
5. Sebagai Katalis terhadap proses Biokimia yang terjadi di dalam tubuh.
6. Membantu Kontraksi dan Respon pada Saraf dan Otot.
7. Membantu pembentukan struktur jaringan keras dan lunak sistem Enzim.
8. Membantu pembuatan Antibodi.
9. Membantu menjaga keseimbangan asam basa dan air dalam darah.
10. Membantu menyusun Kerangka Tubuh, Gigi dan Otot.
11. Sebagai Aktivator dalam Hormon dan Enzim.
12. Membantu menjaga Kesehatan Tulang.
13. Membantu menjaga Fungsi Otak.
14. Membantu mencegah Nyeri Otot.
15. Berperan dalam proses Pembangunan sel.
16. Membawa Oksigen ke seluruh Tubuh.

Demikian lah artikel tentang Pengertian Mineral, Jenis-jenis Mineral dan Manfaatnya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, sekian dan trima kasih.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Mineral, Macam-macam Mineral dan Manfaatnya