Perkembangan Kelompok Sosial dalam Masyarakat - Interaksi yang dilakukan oleh setiap individu baik dalam satu kelompok sosial maupun di luar kelompoknya dapat memengaruhi perkembangan kelompok sosial. Hal tersebut dikarenakan terdapat komunikasi dengan struktur budaya masyarakat lainnya seperti ekonomi, ideologi, politik, dan sosial.
1. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Teritorial
Kemajuan telekomunikasi dan transaksi antarindividu dalam skala teritorial yang makin luas menyebabkan kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan teritorial (community) semakin menipis. Rasa persatuan orang-orang dalam satu terotorial tertentu- akan semakin berkurang dengan lancarnya komunikasi dan transportasi antarmanusia dalam lintas yang luas.
2. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Genealogis
Dalam perkembangan peradaban kelompok-kelompok sosial atas dasar kesatuan genealogis, muncul bentuk-bentuk perkembangan yang bersifat alamiah. Melalui perkembangan peradaban menuju masyarakat yang modern, kelompok-kelompok sosial yang mempunyai kesamaan keturunan serta sejarah asal usul akan mengalami pemudaran apabila komunikasi semakin canggih.
3. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Kepentingan
1. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Teritorial
Kemajuan telekomunikasi dan transaksi antarindividu dalam skala teritorial yang makin luas menyebabkan kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan teritorial (community) semakin menipis. Rasa persatuan orang-orang dalam satu terotorial tertentu- akan semakin berkurang dengan lancarnya komunikasi dan transportasi antarmanusia dalam lintas yang luas.
2. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Genealogis
Dalam perkembangan peradaban kelompok-kelompok sosial atas dasar kesatuan genealogis, muncul bentuk-bentuk perkembangan yang bersifat alamiah. Melalui perkembangan peradaban menuju masyarakat yang modern, kelompok-kelompok sosial yang mempunyai kesamaan keturunan serta sejarah asal usul akan mengalami pemudaran apabila komunikasi semakin canggih.
3. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Kepentingan
Dengan perkembangan peradaban yang semakin modern kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan memiliki perkembangan paling pesat dari kelompok sosial yang lain. Dalam kelompok Ini akan terjalin lintas ras, lintas suku, dan lintas agama dalam teritorial yang mendunia.
4. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Religius
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, kelompok-kelompok religius menyatu dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Melalui kesamaan ideologi inilah kelompok-kelompok Sosial tetap terjalin dan membentuk kesatuan religius dalam bentuk umat beragama.
Proses perubahan dan perkembangan pada masyarakat multikultural pada dasarnya akan berlangsung lebih kompleks daripada perubahan pada masyarakat yang berstruktur heterogen. Di sisi lain hubungan dan pengaruh timbal balik antar komponen masyarakat pada masyarakat multikultural akan jauh lebih sulit. Hal ini disebabkan setiap komponen masyarakat (suku bangsa) memiliki struktur budaya yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda pula, untuk itu diperlukan sikap arif dan tenggang rasa agar hubungan-hubungan yang.terjadj bersifat kooperatif dan akomodatif mampu melahirkan gerak perubahan sosial budaya yang lebih bersifat progresif.
Perubahan progresif pada dasarnya, perubahan yang menumbuhkan suatu perkembangan yang positif ditandai dengan peningkatan keharmonisan di antara komponen masyarakat yang berbeda sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Pada masyarakat multikultural yang memiliki struktur budaya dengan tata nilai yang berbeda-beda lebih memungkinkan teriadinva perbedaan persepsi yang mengarah pada terjadinya konflik baik secara vertikal maupun secara horizontal.
4. Perkembangan Kelompok-Kelompok Sosial dalam Kesatuan Religius
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, kelompok-kelompok religius menyatu dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Melalui kesamaan ideologi inilah kelompok-kelompok Sosial tetap terjalin dan membentuk kesatuan religius dalam bentuk umat beragama.
Proses perubahan dan perkembangan pada masyarakat multikultural pada dasarnya akan berlangsung lebih kompleks daripada perubahan pada masyarakat yang berstruktur heterogen. Di sisi lain hubungan dan pengaruh timbal balik antar komponen masyarakat pada masyarakat multikultural akan jauh lebih sulit. Hal ini disebabkan setiap komponen masyarakat (suku bangsa) memiliki struktur budaya yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda pula, untuk itu diperlukan sikap arif dan tenggang rasa agar hubungan-hubungan yang.terjadj bersifat kooperatif dan akomodatif mampu melahirkan gerak perubahan sosial budaya yang lebih bersifat progresif.
Perubahan progresif pada dasarnya, perubahan yang menumbuhkan suatu perkembangan yang positif ditandai dengan peningkatan keharmonisan di antara komponen masyarakat yang berbeda sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Pada masyarakat multikultural yang memiliki struktur budaya dengan tata nilai yang berbeda-beda lebih memungkinkan teriadinva perbedaan persepsi yang mengarah pada terjadinya konflik baik secara vertikal maupun secara horizontal.
