Faktor Pembentuk Kelompok Sosial dan Contohnya - Manusia dalam membentuk kelompok sosial didorong oleh faktor-faktor berikut:
a. Faktor, geografis, letak atau tempat tinggal yang dekat menjadikan individu-individu dapat saling bertemu, melakukan kontak fisik, dan mengadakan interaksi sosial sehingga akan mudah terbentuk kelompok sosial. Contohnya, orang-orang yang hidup di dataran rendah dengan mata pencaharian sebagai petani kemudian membentuk kelompok tani, sedangkan orang-orang yang hidup di daerah pantai akan membentuk kelompok nelayan.
a. Faktor, geografis, letak atau tempat tinggal yang dekat menjadikan individu-individu dapat saling bertemu, melakukan kontak fisik, dan mengadakan interaksi sosial sehingga akan mudah terbentuk kelompok sosial. Contohnya, orang-orang yang hidup di dataran rendah dengan mata pencaharian sebagai petani kemudian membentuk kelompok tani, sedangkan orang-orang yang hidup di daerah pantai akan membentuk kelompok nelayan.
b. Faktor daerah asal yang sama, individü-individu yang berasal dari daerah yang sama, budaya yang sama, bahasa yang sama, cara berpikir, serta pola kerja yang sama akan membentuk sebuah kelompok sosial. Contohnya, keluarga mahasiswa Papua dan keluarga besar Batak yang berada di Jakarta.
c. Faktor darah dan keturunan yang sama (common ancestry), sejak zaman dahulu, keturunan atau hubungan darah merupakan dasar persatuan dan tali persaudaraan yang paling kuat bagi manusia. Individu-individu yang tinggal dalam suatu masyarakat yang merasa memiliki latar belakang suatu bangsa atau nenek moyang yang sama membentuk sebuah kelompok sosial, Contohnya seperti keturunan Tionghoa.
d. Faktor kepentingan yang sama (common interest), adanya kepentingan yang sama mendorong manusia membentuk suatu kelompok sosial. Kelompok-kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kepentingan bersama sejalan dengan perkembangan masyarakat modern, contohnya kelompok arisan, kelompok seniman, dan kelompok olahragawan.
c. Faktor darah dan keturunan yang sama (common ancestry), sejak zaman dahulu, keturunan atau hubungan darah merupakan dasar persatuan dan tali persaudaraan yang paling kuat bagi manusia. Individu-individu yang tinggal dalam suatu masyarakat yang merasa memiliki latar belakang suatu bangsa atau nenek moyang yang sama membentuk sebuah kelompok sosial, Contohnya seperti keturunan Tionghoa.
d. Faktor kepentingan yang sama (common interest), adanya kepentingan yang sama mendorong manusia membentuk suatu kelompok sosial. Kelompok-kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kepentingan bersama sejalan dengan perkembangan masyarakat modern, contohnya kelompok arisan, kelompok seniman, dan kelompok olahragawan.