Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Masyarakat Multikultural Secara Lengkap

Pengertian Masyarakat Multikultural - Furnivall merupakan tokoh yang mula-mula memperkenalkan istilah masyarakat multikultural atau masyarakat majemuk untuk menggambarkan masyarakat Indonesia pada masa Hindia Belanda. Sementara itu, C.W. Watson dalam bukunya “Multiculturalisme”, menyatakan bahwa masyarakat multikultural adalah membicarakan tentang masyarakat negara, bangsa, daerah, bahkan lokasi geografis terbatas seperti kota atau sekolah yang terdiri atas orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dalam kesederajatan.

Secara etimologi, masyarakat multikutural berasal dari kata “masyarakat” dan kata ‘multikultural”. Kata “masyarakat” artinya persekutuan hidup manusia yang menempati wilayah tertentu. Adapun kata “multikultural” berasal dari kata “multi” artinya banyak dan kata “kultural” artinya kebudayaan.

Kata "kebudayaan" berasal dari bahasa Inggris culture dan juga berasal dari bahasa Latin colere, artinya mengolah tanah atau bertani. Arti itu kemudian berkembang menjadi segala daya upaya manusia dalam mengelola dan mengubah alam sekitar Kebudayaan merupakan hasil upaya manusia secara terus-menerus. Upaya tersebut bertujuan untuk menciptakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kehidupannya. Pada masyarakat suku memiliki kebudayaan tunggal, sedangkan negara merupakan masyarakat multikultural karena terdiri atas berbagai suku bangsa. Dengan demikian, secara etimologis pengertian masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki struktur atau tipe budaya lebih dari satu.

Beberapa pendapat lain dari para ahli mengenai definisi masyarakat multikultural sebagai berikut.

a.  Ali Maksum dan Luluk Yunan R
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang di dalamnya terdapat keanekaragaman kehidupan kebudayaan.

b. Clifford Geertz
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terbagi dalam subsistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan setiap subsistem terikat oleh ikatan-ikatan primodial, Masyarakat dengan struktur budaya yang berbeda-beda tersebut hidup dalam satu lingkungan pergaulan sehingga diperlukan aturan permainan yang integrited dari seluruh struktur yang ada.

c. Dr. Nasikun
Masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut berbagai sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang memjliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama lain.

d. J.S. Furnivall
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik. Berdasarkan susunan dan komunitas etniknya, masyarakat majemuk dapat dibedakan atas berikut ini.

1) Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan kompetitif yang kurang lebih seimbang.
2) Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan merupakan suatu kelompok etnik mayoritas yang mendominasi kompetisi politik atau ekonomi sehingga posisi kelompok-kelompok yang lain menjadi kecil.
3) Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan merupakan suatu masyarakat di mana suatu kelompok etnik minoritas mempunyai keunggulan kompetitif yang luas sehingga mendominasi kehidupan politik atau ekonomi masyarakat.
4) Masyarakat majemuk dengan fragmentasi merupakan masyarakat yang terdiri atas sejumlah kelompok etnik, tetapi semuanya dalam jumlah yang kecil sehingga tidak ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.


e. Piere L. van den Berghe
Karakteristik masyarakat majemuk meliputi sebagai berikut.

1) Terjadinya ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
2) Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.
3) Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
4) Secara relatif seringkali mengalami konflik.
5) Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
6) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

f. Syafuan Rozi
Pada masyarakat multikultural terdapat jaminan keterwakilan etnisitas, meskipun etnis tersebut minoritas.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Masyarakat Multikultural Secara Lengkap