Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural - Seperti yang sudah Anda ketahui, kemajemukan masyarakat memiliki potensi terjadinya konflik apabila integrasi tidak berjalan dengan baik. Meskipun anggota dalam suatu kelompok sosial berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, tujuan kelompok, dapat tercapai dengan baik. Hal tersebut terjadi karena adanya suatu keinginan bersama untuk.menyatukan keinginan atau kemauan. Kondisi demikian merupakan konsep dari integrasi sosial,

1. Pengertian Integrasi Sosial

Kata integrasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu integration artinya keseluruhan atau kesempurnaan. Maurice Duverger mendefinisikan integrasi sebagai dibangunnya interdependensi yang lebih rapat ahtarbagian-bagiari dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat. Jadi, di dalam integrasi terjadi penyatuan atau mempersatukan hubungan anggota-anggota masyarakat yang dianggap harmonis.

Menurut Soerjono Soekapto, integrasi (penggabungan) adalah pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem sosial membuat suatu keseluruhan dari unsur-unsur tertentu.

Teori konflik dan teori fungsional merupakan dasar yang dipakai dalam integrasi sosial. Ada dua tipe integrasi sosial, yaitu integrasi fungsional dan integrasi normatif.

a. Integrasi fungsional, yaitu proses penyesuaian anggota-anggota dalam suatu kelompok atau kelompok yang satu dengan kelompok yang lain dalam suatu masyarakat atas dasar fungsi aktivitas individu atau kelompok yang saling melengkapi satu sama lain.

b. Integrasi normatif, yaitu proses penyesuaian di antara anggota-anggota dalam satu kelompok atau antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain dalam suatu masyarakat atas dasar norma-norma tertentu.


2. Syarat, Faktor Pendorong, dan Keberhasilan Integrasi Sosial

Suatu integrasi sosial dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

a. Seluruh anggota masyarakat merasa bahwa mereka saling mengisi kebutuhan dan tidak saling merintangi atau merugikan.
b. Terdapat konsensus atau kesepakatan antar kelompok mengenai norma-norma sosial yang memberi arah pada tujuan yang dicita-citakan dan menjadi kajian bagi cara dan upaya untuk mewujudkannya.
c. Bertahannya norma-norma tersebut secara relatif lama ,dan tidak setiap kali berubah-ubah.

Ada berbagai faktor yang memengaruhi integrasi antarkelompok sosial, yaitu sebagai berikut:
a. Homogenitas kelompok, yakni semakin kecil tingkat kemajemukan masyarakat akan semakin mudah tercapainya integrasi.
b. Besar kecilnya kelompok, yakni semakin kecil suatu kelpmpok akan semakin mudah untuk mencapai integrasi.
c. Perpindahan fisik, baik yang datang maupun yang keluar dari suatu kelompok akan memengaruhi terjadinya integrasi.
d. Efektivitas dan efisiensi komunikasi, adanya komunikasi yang efektif dan efisien dalam masyarakat akan memudahkan terjadinya integrasi,

Ada beberapa faktor yang mendorong integrasi sosial antarkelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Faktor internal, yakni faktor pendorong yang berasal daiam kelompok. Faktornya adalah kesadaran diri sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu hidup bersama, tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat, serta jiwa dan semangat gotong royong.

b. Faktor eksternal, yakni faktor pendorong yang berasal dari luar kelompok. Faktornya adalah tuntutan perkembangan zaman, persamaan kebudayaan, terbukanya kesempatan, persamaan visi, misi, dan tujuan, sikap menghargai atau toleransi terhadap kelompok lain, adanya konsensus nilai-nilai antarkelompok sosial, dan adanya tantangan dari luar.

Adapun faktor-faktor yang mendukung integrasi di Indonesia sebagai berikut.

a. Penggunaan bahasa Indonesia. Seperti Anda ketahui bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu yang perlu dipelajari, digunakan, dan bahkan dijadikan sebagai simbol kebanggaan warga negara Indonesia.
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan Indonesia sehingga diharapkan tidak ada satu suku bangsa pun yang ingin memisahkan dari ISIKRI.
c. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama, yaitu Pancasila.
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong yang kuat serta rasa solidaritas dan toleransi keagamaan yang tinggi.    ,
e. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita cukup lama oleh seluruh suku bangsa di Indonesia.

Baca Juga: Pola Hubungan Antar kelompok Sosial Beserta Contohnya

Keberhasilan integrasi antarkelompok sosial dapat terlihat dari berbagai faktor berikut.

a. Setiap anggota masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
b. Telah dicapai konsensus (perjanjian) bersama mengenai nilai norma dasar.
c. Nilai atau norma tersebut telah hidup dan berkembang dalam waktu yang lama dan konsisten.
d. Nilai atau norma tersebut diamalkan dan dijadikan pedoman.
e. Individu atau kelompok saling menyesuaikan diri satu sama lain.
f. Selalu menempatkan persatuan dan kesatuan serta keselamatan kelompok di atas kepentingan pribadi.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural