Pengertian Kurs Tukar Valuta Asing

Pertukaran barang yang terjadi dalam perdagangan internasional tidak akan terlepas dari uang sebagai alat pembayarannya. Namun, masalah muncul jika uang yang digunakan setiap negara berbeda. Oleh karena itu, perlu diadakan perbandingan antarmata uang sehingga transaksi perdagangan dapat berjalan dengan baik. Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis-jenis mata uang yang digunakan di negara lain. Nilai valuta asing adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat satu unit mata uang asing.

Kurs adalah nilai mata uang asing yang dinyatakan dalam mata uang negara sendiri. Tempat untuk menukarkan uang asing adalah di bank devisa, di tempat penukaran resmi valuta asing (money changer) atau makelar valuta asing (exchange brokers). Naik-turunnya kurs valuta asing dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Semakin besar permintaan terhadap suatu mata uang tertentu, maka kursnya akan semakin kuat, dan sebaliknya.

Penetapan kurs rupiah terhadap mata uang asing di Indonesia dilakukan pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia yang berdasarkan mekanisme pasar (dalam hal ini disebut kurs resmi, karena ditetapkan oleh pemerintah). Macam-macam sistem kurs ada tiga yaitu sebagai berikut.

a.    Sistem kurs tetap adalah sistem kurs yang mematok nilai harga mata uang asing terhadap mata uang negara yang bersangkutan dengan nilai tertentu yang selalu sama dalam periode tertentu.
b.    Sistem kurs mengambang/bebas adalah sistem ini ditentukan oleh kekuatan tank menarik faktor permintaan dan faktor penawaran terhadap mata uang asing.
c.    Sistem kurs terkait/mengambang terkendali adalah sistem kurs yang ditentukan oleh nilai tukar dikaitkan dengan nilai mata uang negara lain/sejenis mata uang tertentu.

Dua macam kurs di bursa valuta asing yaitu sebagai berikut.
a. Kurs jual adalah kurs yang berlaku ketika bank menjual mata uang asing.
b. Kurs beli adalah kurs yang berlaku ketika bank membeli mata uang asing.