Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Obligasi serta Jenis-jenis Obligasi

Pengertian Obligasi serta Jenis-jenis Obligasi - adalah surat atau sertifikat tanda bukti utang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu. Setiap obligasi tertera nilai obligasi serta tingkat bunga obligasi. Nilai nominal atau nilai obligasi adalah nilai menunjukkan jumlah harus dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo.
Pengertian Obligasi serta Jenis-jenis Obligasi
Sedangkan tingkat bunga obligasi menunjukkan sejumlah prosentase tertentu harus dibayarkan secara periodik kepada pemegang obligasi sebagai keuntungan atau fee.

Jenis-jenis Obligasi yang ada di Pasar Modal

Jenis-jenis Obligasi yang ada di Pasar Modal sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut. Berikut ini jenis-jenis obligasi yang ada di pasar modal :

1. Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin
Yang tergolong obligasi dijamin adalah : Obligasi hipotik yaitu obligasi penerbitannya dijamin dengan suatu jaminan tertentu. Termasuk obligasi dijamin ini adalah Obligasi penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain. Sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut.

Sedangkan obligasi tidak dijamin adalah obligasi penerbitannya tidak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi ini sangat beresiko sehingga apabila perusahaan menerbitkan obligasi jenis ini Akan memberikan tingkat bunga tinggi, dalam rangka untuk menarik minat calon calon investor.

2. Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi yang dapat Ditebus
Obligasi berjangka adalah obligasi memiliki waktu jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat ditebus adalah obligasi memberikan hak kepada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya. Sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut.

3. Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertibel adalah suatu obligasi dapat dikonversi dengan surat berharga lain pada suatu waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini bisa dikonversikan ke dalam saham.

4. Obligasi Terdaftar
Obligasi terdaftar adalah obligasi rule diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas unjuk adalah obligasi rule tidak tercantum nama pemiliknya dan dapat ditransfer Dari Persian satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.

5. Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertibel adalah suatu obligasi yang dapat dikonversi dengan surat berharga lain yang senilai pada waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini akan bisa dikonversikan ke dalam saham.

6. Jenis obligasi berdasarkan hak penukaran
Convertible Bond, obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham perusahaan penerbit. Artinya pemegang obligasi ini memiliki hak jika sewaktu-waktu ingin menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan saham perusahaan. Sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut.

Exchangeable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan tersebut ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.

Callable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu (sepanjang umur obligasi tersebut).

Putable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

7. Jenis obligasi berdasarkan system pembayaran bunga
Zero Coupon Bond, sistem pembayaran dari obligasi ini dilakukan dengan cara dibayarkan sekaligus ketika jatuh tempo pokok pinjaman dan bunganya bukan secara periodik.

Coupon Bond, obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. Sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut.

Fixed Coupon Bond, obligasi ini berdarkan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.

Floating Coupon Bond, obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu.

8. Jenis obligasi berdasarkan nilai nominal
Konvensional Bond, obligasi dengan satuan nilai nominal yang besar, umumnya Rp. 1 Miliar per lot.
Retail Bond, kebalikan dari konvensional bond, yaitu obligasi dengan satuan nilai nominal yang kecil.

9. Jenis obligasi berdasarkan perhitungan imbal hasil
Konvensional Bond, obligasi yang cara kerjanya menggunakan system bunga. Sesuai dengan pengertian dari Obligasi tersebut.

Nah diatas ulasan mengenai Pengertian Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi yang ada di Pasar Modal yang bisa kami bagikan untuk anda, jika anda ingin mengetahui perbedaannya dengan sukuk anda bisa membaca artikel Pengertian Sukuk dan Jenis-Jenis Sukuk yang juga sudah kami sediakan. semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, sekian dan trima kasih.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Obligasi serta Jenis-jenis Obligasi