Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Orientasi Karyawan, Klasifikasi dan Tujuannya

Pengertian Orientasi Karyawan - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas  mengenai  pengertian orientasi, dalam kamus bahasa Indonesia memiliki pengertian suatu proses untuk meninjau penentuan sikap arah,tempat,tujuan, dll.
Pengertian Orientasi Karyawan, Klasifikasi dan Tujuannya

Tetapi pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara mendalam mengenai program orientasi pada seorang kariyawan baru.

Program orientasi karyawan

Pengertian dari program orientasi karyawan baru adalah program yang memiliki suatu tujuan sebagai proses pengenalan karyawan baru tentang lingkungan,budaya,sosialisasi, seluruh karyawan yang ada pada perusaan tersebut dan apapun yang memiliki hubungan dengan perusahaan.

Dalam adanya proses orientasi kariyawan baru hal yang diutamakan didalamnya adalah karyawan baru perlu mengetahui infrasruktur,fasilitas umum, ekonomi,gaji, dan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Hal-hal yang perlu diketahui

Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui oleh karyawan baru yang akan mendaftar ke sebuah perusahaan yang menurutnya cocok, hal tersebut adalah:
1. Program serta layanan yang diberikan
2. Kondisi lingkungan kerja
3. Pekerjaan yang akan digeluti
4. Gaji yang akan diterima
5. Jaminan keselamatan
6. Jaminan sosial
7. Jaminan kesehatan
8. Struktur yang ada pada jabatan
9. Peralatan kerja
10. Serta hal-hal yang lainnya yang menurut anda patut untuk mecari tahu dari sebuah pekerjaan yang akan anda ambil.

Klasifikasi orientasi karyawan

Setelah memperkenalkan insfratruktur yang ada, perusahaan akan menerima kariyawan tersebut. Bila seorang karyawan telah dipekerjakan, maka pihak perusahaan akan menyelenggarakan program orientasi formal, orientasi sendiri diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu:

1. Orientasi unit kerja
Orientasi unit kerja adalah sebuah proses mempererat hubungan karyawan tersebut dengan pekerjaan yang telah dia pilih, memberikan kejelasan mengenai sasaran pekerjaannya, serta mencangkup perkenalan dengan rekan-rekannya.
2. Orientasi organisasi
Orientasi organisasi adalah proses pengenalan karyawan terhadap filosofi,tujuan,prosedur,dan  peraturan organisasi. Dimana ini berhubungan dengan jam kerja dan sumber daya manusianya.

Tujuan orientasi

Orientasi yang dilakukan kepada karyawan baru memiliki sebuah tujuan tertentu, berikut merupakan tujuan dari orientasi karyawan baru:
a. Memperkenelkan kepada karyawan baru lingkungan kerja yang akan ditempatinnya
b. Menghindari gangguan priskologi ketika berada pada lingkungan kerja baru
c. Menyiapkan mental karyawan, apalagi karyawan yang baru saja lulus dari dunia pendidikan, agar mereka dapat membedakan dunia pendidikan dengan dunia pekerjaan sangatlah berbeda
d. Menghindari terjadinya kekacauan yang sering terjadi saat pegawai baru diserai sebuah tanggup jawab atas sebuah pekerjaan
e. Menunjukkan akan adanya suatu peraturan yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan sehingga kecil kemungkinan terjadi kesalahan yang dilakukan karyawan baru, jika seorang kariyawan baru telah mengetahui peraturan yang ada sebisa mungkin dia akan menghindarinya
f. Memberi tahukan berapa pentingnya peran pegawai baru dalam organisasi tersebut
g. Meningkatkan proses penerimaan karyawan baru oleh seluruh staf dan karyawan-karyawan yang telah lama bekerja diperusahaan tersebut
h. Menumbuhkan rasa percaya diri karyawan baru tersebut
i. Mempercepat proses sosialisali antar karyawan lama dengan karyawan baru, sehingga sosialisasi akan terasa lebih nyaman
j. Mempererat penerimaan antara satu pribadi dan pribadi lainnya serta dengan sesama rekan kerjannya
k. Memastikan produktifitas karyawan dapat dimulai dengan cepat
l. Mempercepat interaksi karyawan baru didalam perusahaan.
Itulah beberapa tujuan dari adanya orientasi karyawan baru.

Orientasi pada astra internasional
Pada dasarnya orientasi tidak memiliki acuan yang jelas, namun pada buku panduan astra internasional orientasi meliputi beberapa hal, berikut penjabarannya:
1. Competitor dan customer, merupakan hal yang berfokus pada siapa pembeli dan siapa pesaingnya
2. Company adalah sebuah visi,misi dan sebuah system
3. Company regulations adalah sebuah pengenalan terhadap etika yang harus dipatui dan aturan yang ditetapkan
4. Job adalah sebuah pekerjaan yang akan digeluti oleh seseorang
5. Customer dan manners adalah sebuah peraturan suatu perusahaan yang bersifat tak tertulis
6. Fasilitas adalah proses pengenalan seluruh fasilitas yang ada pada perusahaan tersebut

Muatan program orientasi

Terdapat beberapa aspek yang meliputi sebuah orientasi adalah:
1. Proses pengenalan dengan para staf dan jajarannya.
2. Masalah dalam organisme yang meliputi beberapa hal diantaranya, nama dan jabatan, sejarah organisme itu sendiri, fasilitas-fasilitas yang tersedia, prosedur keamanan, proses produksi dan lain sebagainnya.
3. Tugas dalam sebuah jabatan yang mana berhubungan dengan fungsi jabatan, tempat kerja pada jabatan tersebut, sasaran pekerjaan, dan lain sebagainnya.
4. Tunjangan karyawan meliputi, hari libur,jaminan kesehatan dan keselamatan, cuti bersama, gaji dan lain sebagainnya.

Dampak orientasi awal dan orientasi kedua
Selain dampak-dampak yang baik bagi karyawan baru adanya orientasi awal ini juga kemungkinan akan menimbulkan suatu dampak yang negative, berikut beberapa dampak negative yang mungkin akan terjadi saat setelah adanya sebuah orientasi awal:

o Kemampuan karwayan baru mempelajari hal yang baru akan mengalami sebuah penurunan.
o Pengawai akan menjadi sangat cemas, setelah mendengar peraturan-peraturan yang ada, akan timbul rasa tidak percaya diri jika sebuah pekerjaan tersebut dianggap sulit setelah mendapat sebuah penjelasan.
o  Terkadang terjadi sebuah pengunduran diri oleh karyawan setelah mengetahui peraturan-peraturan yang ada.
o Penjelasan dirasa tidak memuaskan bagi karyawan baru.

Dari dampak yang terjadi maka pihak personalia akan melakukan suatu tindakan agar karyawan tidak merasa takut dengan pekerjaan yang akan dilakoninya, dan mempertimbangkan lagi mengapa  hal negative itu dapat terjadi, berikut hal yang akan dilakukan oleh pihak personalia:

o Pihak personalia akan meorientasi lagi dengan tahap kedua yang memiliki tenggang waktu yang relatif lebih lama.
o Diadakan perpanjangan waktu untuk mempertimbangkan lagi apakah masih ingin bekerja di perusahaan tersebut.
o Selain itu pihak personalia akan mulai mencari pengganti karyawan yang tidak sempat bekerja, dalam hal ini pihak personalia akan mempertimbangkan lagi mengapa bisa terjadi suatu pengunduran.
o Penjelasan mengenai semua yang berhubungan dengan perusahaan dilakukan dengan waktu yang relatif lama.
o Seorang karyawan juga akan diberi kesempatan untuk berpendapat tentang apa yang diinginkan seorang karyawan baru terhadap perusahaan tersebut.
o Setelah semua penjelasan dirasa cukup maka karyawan tersebut akan mulai diperkenalkan dengan seluruh bagian yang terlibat dalam perusaan tersebut.

Penjelasan kedua kejadian ini dapat kita simpulkan bahwa orientasi tahap awal yang relatif singkat akan menimbulkan suatu pengunduran sedangkan orientasi tahap kedua membuat karyawan baru lebih nyaman dan keinginan untuk bekerja lebih tinggi lagi.

Sekian penjelasn yang dapat kami sampaikan
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Orientasi Karyawan, Klasifikasi dan Tujuannya