Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Legenda dan Mitos, Ciri, Fungsi dan Contohnya

Pengertian Legenda dan Mitos - dongeng merupakan cerita yang populer dikalangan masyarakat, yang mana seorang ibu sering menceritakan kepada anak-anaknya tentang dongeng jaman dahulu yang mengandung pesan-pesan moral, diharapkan sang anak mampu menangkap pesan yang disampaikan dan meneladaninya. Jenis dongen sendiri terdiri atas lima jenis yaitu: fable, legenda, mitos, sage dan parable.
Pengertian Legenda dan Mitos, Ciri, Fungsi dan Contohnya

Pada kesempatan yang baik ini kami hanya akan menjelaskan mengenai legenda dan mitos. Berikut hal yang akan kami jabarkan:

1. tentang pengertian mitos dan legenda.
2. ciri-ciri legenda dan mitos.
3. Fungsi legenda dan mitos.
4. Contoh legenda dan mitos.

Pengertian  legenda

Legenda adalah sebuah cerita jaman dahulu yang dianggap cerita nyata, dan pernah terjadi dimasa lampau dipercara bahwa sebuah legenda merupakan sejarah masa lalu atau asal usul suatu tempat. Hanya saja cerita yang ada sering kali tidak setara dengan cerita aslinya, banyak sekali penambahan cerita lain yang diselipkan didalamnya, legenda tidak dianggap suci dan sakral.

Pengertian mitos

Mitos adalah sebuah cerita masa lalu yang memiliki keterkaitan dengan alam dan mahluk hidup didalamnya, juga berupa cerita para dewa. oleh karenya mitos sering kali dipergunakan untuk membentuk suatu golongan dengan ajaran masing-masing, karena cerita mitos dianggap cerita yang benar-benar terjadi, memiliki pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat serta dalam mitos suatu cerita dapat dianggap suci dan sakral.

Jadi perbedaan legenda dan mitos terdapat pada sebuah cerita jaman dulu yang dipercaya namun dalam sebuah legenda ceritanya tidak dianggap suci atau sakral sedangkan pada mitos ceritanya sangat dipercaya dan diyakini dianggap suci dan sakral.

Ciri-ciri legenda

Berikut adalah merupakan ciri-ciri dari sebuah legenda:
1. Tokoh yang berperan dalam sebuah legenda adalah manusia.
2. Legenda dianggap sebagai cerita nyata.
3. Memiliki sifat berpindah-pindah yang menimbulkan legenda suatu daerah dapat dikenal oleh daerah lain.
4. Legenda merupakan cerita yang mengalami banyak perubahan, sering kali berbeda dengan cerita sebenarnya hanya saja inti ceritanya sama.
5. Ceritanya pada zaman tertentu.
6. Hubungan antar peristiwa merupakan hubungan yang bersifat logis.
7. Pelaku dan jalan ceritanya seakan-akan benar-benar terjadi.

Ciri-ciri mitos

1. Mitos bersifat intensional yang dimaksutkan adalah mitos memang segaja dibuat untuk memebentuk suatu golongan dengan budaya mereka, sebagai proses meyakini sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan spiritual dan akan terjadi bila dilanggar.
2. Mitos bersifat distortif yang dimaksutkan adalah makna utama pada cerita bukan merupakan makna yang sebenarnya.
3. Mitos bersifat motifasional yang dimaksut adalah bentuk dalam sebuah mitos sendiri ada karena motifasi, dan diseleksi dengan pertimbangan kemungkinan yang akan terjadi, konsepnya mengunakan sistem semiotic tingkat pertama.

Fungsi legenda

1. Untuk menarik wisatawan yang mana legenda merupakan cerita rakyat yang terjadi dari sebuah kejadian yang ada pada saat ini seperti asal mula danau toba.
2. Memperkenalkan kepada anak-anak tentang nilai-nilai yang baik, seperti asal mula batu berdiri yang mana dalam cerita tersebut seorang anak yang tidak mau mengakui orang tuanya dan tidak menghargainya sehingga dia dikutuk oleh orang tuanya dan menjadi batu [pesan moral yang dapat dipetik adalah hargai serta hormati orang tuamu apapun keadaannya].
3. Menunjukkan tentang kuasa Allah swt yang tidak ada habisnya.
4. Memperkenalkan sejarah tentang identitas suatu daerah kepada daerah lainnya, yang mana setiap daerah memiliki suatu cerita yang patut untuk diketahui dan terdapat bukti peninggalannya.

Fungsi mitos

Fungsi mitos yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1. Menjelaskan mengenai keadaan yang terdapat pada alam semesta.
2. Menjelaskan akan kekaguman serta hal spiritual yang ada pada alam semerta ini.
3. Membuat suatu peraturan yang memberikan suatu tata tertip pada golongan tertentu.
4. Agar seseorang dapat mengetahui bagaimana menjalani hidupnya.
5. Sebagai fungsi sosiologi.

Contoh legenda

Berikut kami akan menceritakan suatu kisah yang merupakan salah satu cerita legenda, yaitu legenda nyi roro kidul.

Nyi roro kidul
Pada jaman dahulu hiduplah seorang putri yang cantik jelita dia bernama myesha. Karena begitu cantik dia disebut sebagai dewi matahari, myesha merupakan seorang putri dari raja muding wangi.
Nasib putri myesha tidaklah sebaik parasnya yang cantik karena ayah handanya tidak pernah mengingnginkannya, sang ayah menginginkan seorang pangeran, oleh karenya sang raja tidak pernah bangga memiliki putri meskipun sang putri sangat cantik dan dikagumi oleh semua rakyatnya.

Setelah sekian lama ibunda dari sang putri tidak dapat memenuhi keinginan sang raja agar memberikan seorang keturunan anak laki-laki, sehinga sang rajapun menikah lagi dengan seorang dari kerajaan lain yang bernama dewi mawar. Sang dewipun berhasil memberikan seorang anak laki-laki kepada baginda raja, baginda sangat bahagia. Namun baginda semakin jauh dari putrinya dan lebih menyayangi putra yang baru lahir tersebut.

Meskipun kasih sayang raja telah berkurang namun anak tetaplah anak, saat sang istri kedua bersih keras agar putranya menjadi seorang raja, hingga suatu ketika ratu mawar mengusir sang putri untuk keluar dari istana, kelakuan ratupun diketahui oleh raja sehingga raja murka. Meskipun sang raja murka tak membuat sang ratu merasa jerah, niat jahat ratupun tak berhenti disitu saja, sang ratu telah merencanakan beberapa hal jahat lainnya untuk mencelakai putri myesha

Di pagi hari yang cerah ratu mawar menemui seorang yang berilmu [dukun] dan dia meminta pertolongan agar putri myesha diberikan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sang dukunpun berhasil. Kini putri myesa penuh dengan kudis. Ibunda putri myesha atau istri pertama baginda sangat sedih melihat hal ini, baginda dan istri pertamanya telah berusaha keras mencari pengobatan untuk putrinya, namun sang putri tak kunjung sembuh.

Ditegah kegelisahan sang raja memikirkan nasib putrinya, ratu mawar mempengaruhi raja agar mengasingkan sang putri, karena sang putri dianggap dapat menularkan wabah penyakitnya keseluruh rakyat kerajaan.  Sang ayahpun menolak karena sang raja merasa iba kepada putrinya.

Sang putri merasa kasihan melihat ayahnya yang dipermalukan dan digunjing oleh semua orang akibat penyakit yang dideritanya, sehingga dengan lapang dada putripun meninggalkan istana menyebrangi lautan hingga samudra selatan.

Perjalanan tujuh hari tuju malam dilalui oleh putri myesha sendirian, saat suatu ketika sang putri melihat air laut yang bersih dan memancarkan cahaya, tiba-tiba muncul dibenaknya untuk mandi, sang putripun melompat dan mandi dengan perasaan damai. Ternyata air laut itu memberinya keajaiban kudis yang ada diseluh tubuhnya menghilang, putri meshapun kembali cantik.
Dan putri myeshapun diberi anugrah tambahan dengn memiliki kekuatan serta menjadi penguasa laut kidul, hingga dia menjadapat julukan nyi roro kidul.

(Cerita ini di dapat dari sumber buku pelajaran bahasa Indonesia, nama pemeran dalam cerita ini telah kami rubah namun jalan ceritanya masih murni.)

Contoh mitos

1. Duduk diatas bantal dianggap akan membuat kita bisulan.
2. Jika ada seekor kupu-kupu masuk kedalam rumah dipercaya aka ada tamu yang datang.
3. Kita tidak boleh menyapu disaat malam hari dipercaya akan membuang rezeki yang akan datang.
4. Cerita pindahnya gunung suci di india oleh para dewa-dewa. dll

Itulah beberapa mitos yang banyak dinyakini masyarakat bahkan dipercaya dan dijadikan pedoman serta agama oleh sekelompok masyarakat. Namun begitu kita tidak sepatutnya mempercayai atau mengamalkan suatu ajaran spiritual yang tidak ada tuntunannya dari kitab suci yang kita yakini. Sekian penjelasan yang dapat kami sampaikan terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Legenda dan Mitos, Ciri, Fungsi dan Contohnya