Pengertian Variabel Penelitian - Dalam melakukan sebuah penelitian, baik itu di lapangan maupun di laboratorium, pasti harus memperhatikan komponen penelitiannya. Salah satu komponen penting dalam sebuah penelitian adalah variabel penelitian. Karena variabel sendiri menjadi objek utama yang harus diamati, yang akan mempengaruhi pengambilan suatu kesimpulan dalam sebuah penelitian.
Lantas, sebenarnya apa sih pengertian variabel penelitian itu? Apa saja pula jenis, perbedaan dan kegunaannya? Untuk menjawabnya, berikut penjelasannya.
Bertolak belakang dari definisi tersebut, ternyata ada beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli terkait pengertian variabel penelitian, diantaranya:
1. Kerlinger (2006)
Menurut ilmuwan ini yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah sebuah sifat yang nantinya akan dipelajari dalam sebuah penelitian, dan mempunyai nilai yang sangat variatif
2. Sugiono (2009)
Sedangkan menurut beliau, yang disebut variabel penelitian adalah segala hal apa saja, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisa, sehingga akan diperoleh data informasi mengenai objek tersebut, sebagai acuan pengambilan kesimpulan.
3. Suharsimi Arikunto (1998)
Berpendapat bahwapengertian variabel penelitian adalah objek penelitian yang menjadi pusat penelitian
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dijadikan objek suatu penelitian, dimana seluruh perhatian terarah kepada objek tersebut sebagai bahan acuan untuk menarik kesimpulan.
a. Variabel Bebas dan Variabel Terikat
b. Variabel Aktif dan Variabel Atribut
c. Variabel Kontinu dan Variabel Kategori
Yang perlu kita pahami, semua variabel tersebut memiliki pengertian dan perbedaan masing-masing sebagai berikut:
Variabel bebas atau sering disebut independent’s variable adalah sebuah variabel yang bisa mempengaruhi atau mengubah suatu variabel terikat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, variabel inilah yang sering di manipulasi oleh penelitinya.
Sedangkan yang dimaksud variabel terikat atau dependent’s variable adalah sebuah variabel yang timbul sebagai bentuk akibat dari adanya manipulasi variabel bebas. Dalam sebuah penelitian, variabel ini merupakan sebuah situasi atau kondisi yang akan kita jelaskan.
b. Perbedaan
Lantas, sebenarnya apa sih pengertian variabel penelitian itu? Apa saja pula jenis, perbedaan dan kegunaannya? Untuk menjawabnya, berikut penjelasannya.
A. Pengertian Variabel Penelitian
Apa itu variabel? Menurut definisinya, variabel adalah sebuah atribut yang dijadikan objek perhatian. Sedangkan penelitian sendiri merupakan proses untuk mencari tahu tentang sesuatu, yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur dan aturan yang telah ditentukan. Jadi, dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah atribut yang dijadikan suatu objek perhatian dalam sebuah penelitian.Bertolak belakang dari definisi tersebut, ternyata ada beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli terkait pengertian variabel penelitian, diantaranya:
1. Kerlinger (2006)
Menurut ilmuwan ini yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah sebuah sifat yang nantinya akan dipelajari dalam sebuah penelitian, dan mempunyai nilai yang sangat variatif
2. Sugiono (2009)
Sedangkan menurut beliau, yang disebut variabel penelitian adalah segala hal apa saja, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisa, sehingga akan diperoleh data informasi mengenai objek tersebut, sebagai acuan pengambilan kesimpulan.
3. Suharsimi Arikunto (1998)
Berpendapat bahwapengertian variabel penelitian adalah objek penelitian yang menjadi pusat penelitian
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dijadikan objek suatu penelitian, dimana seluruh perhatian terarah kepada objek tersebut sebagai bahan acuan untuk menarik kesimpulan.
B. Jenis-jenis Variabel Penelitian
Nah, setelah Anda mengetahui pengertian variabel penelitian, selanjutnya akan kita bahas mengenai pembagian jenis variabel tersebut. Untuk variabel sendiri menurut Karlinger dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:a. Variabel Bebas dan Variabel Terikat
b. Variabel Aktif dan Variabel Atribut
c. Variabel Kontinu dan Variabel Kategori
Yang perlu kita pahami, semua variabel tersebut memiliki pengertian dan perbedaan masing-masing sebagai berikut:
1. Variabel Bebas dan Variabel Terikat
a. PengertianVariabel bebas atau sering disebut independent’s variable adalah sebuah variabel yang bisa mempengaruhi atau mengubah suatu variabel terikat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, variabel inilah yang sering di manipulasi oleh penelitinya.
Sedangkan yang dimaksud variabel terikat atau dependent’s variable adalah sebuah variabel yang timbul sebagai bentuk akibat dari adanya manipulasi variabel bebas. Dalam sebuah penelitian, variabel ini merupakan sebuah situasi atau kondisi yang akan kita jelaskan.
b. Perbedaan
Dari definisi kedua variabel ini, kita dapat melihat perbedaan diantara keduanya. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab, sedangkan variabel terikat adalah yang menjadi akibatnya.
Untuk lebih memperjelas lagi terkait perbedaan diantara dua variabel tersebut, ada contoh sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah tentang Pengaruh aktifitas merokok sebagai penyebab kanker paru-paru. Pada kasus ini, merokok adalah variabel bebasnya, karena yang menjadi penyebab. Sedangkan untuk kanker paru-paru adalah variabel terikat, karena merupakan akibat yang ditimbulkan dari variabel bebas, dalam hal ini merokok.
Variabel aktif adalah variabel bebas yang telah dimanipulasi. Maka untuk segala bentuk variabel bebas yang telah mengalami pengimbuhan, pengurangan atau perlakuan yang berbeda dari seorang peneliti disebut variabel aktif. Bentuk manipulasi yang dilakukan bisa berupa pemberian kekuatan yang positif, pemberian perlakuan yang berbeda untuk kelompok tertentu atau pemberian instruksi kerja yang berbeda.
Berbeda dengan variabel aktif, untuk variabel atribut sendiri merupakan variabel yang tidak dimanipulasi. Hal ini karena memang sifatnya yang tetap dan tidak dapat diubah serta menjadi ciri khas dari sebuah penelitian yang dilakukan.
b. Perbedaan:
Perbedaan yang ada diantara variabel aktif dan variabel atribut adalah bisa tidaknya variabel tersebut dimanipulasi atau diubah. Jika bisa dilakukan manipulasi maka masuk kedalam variabel aktif, seandainya tidak bisa dimanipulasi berarti masuk kategori variabel atribut.
Contoh studi kasus, seorang peneliti ingin meneliti jumlah penduduk yang ada di Kota Yogyakarta. Dari kasus tersebut dapat dibedakan mana yang variabel aktif, mana pula yang variabel atribut. Jumlah penduduk bisa masuk kategori variabel aktif, jika peneliti tersebut melakukan manipulasi data. Sedangkan Kota Yogyakarta adalah variabel atributnya karena sifatnya tetap dan mencirikan penelitian tersebut.
Variabel kontinu bisa diartikan sebagai variabel yang mempunyai himpunan harga yang teratur dalam sebuah range tertentu. Yang dimaksud memiliki himpunan harga yang teratur adalah bahwa harga yang ada pada variabel ini menggambarkan suatu urutan peringkat. Sedangkan maksud dari range tertentu adalah memiliki skala pengukuran yang pasti.
Sedangkan pengertian variabel kategori adalah sebuah variabel yang erat kaitannya dengan jenis pengukuran suatu nominal.
b. Perbedaan
Orang-orang sering menyebut variabel kategori dengan sebutan variabel kualitatif. Sebab memang tidak memiliki ukuran angka yang dapat dihitung. Sedangkan nama lain dari variabel kontinu adalah variabel kuantitatif. Anda mungkin sudah familiar bukan dengan istilah tersebut? Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita lihat contoh studi kasus berikut ini.
Contoh studi kasus, dilakukan penelitian jumlah anak laki-laki dalam suatu kelas yang berumur diatas 16 tahun. Nah, pada kasus ini coba bedakan mana yang variabel kontinu, mana yang kategori? Ya,untuk membedakannya sebenarnya cukup mudah. Anak laki-laki disebut variabel kategori, karena suatu jenis kelamin tidak bisa diukur. Sedangkan umur diatas 16 tahun masuk variabel kontinu, sebab bisa diukur dan memiliki range angka.
a. Sebagai bahan acuan dalam menentukan alat penelitian
b. Sebagai acuan jenis dan jumlah data yang harus dikumpulkan
c. Untuk menentukan metode penelitian yang tepat
d. Untuk menyiapkan metode pengolahan data penelitian
e. Untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian
f. Sebagai bahan penguji suatu hipotesa atau hipotesis. Lihat Pengertian Hipotesis, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya jika anda belum memahaminya.
Nah, itulah informasi mengenai pengertian variabel penelitian yang mencangkup jenis, perbedaan dan kegunaanya. Semoga bermanfaat.
Untuk lebih memperjelas lagi terkait perbedaan diantara dua variabel tersebut, ada contoh sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah tentang Pengaruh aktifitas merokok sebagai penyebab kanker paru-paru. Pada kasus ini, merokok adalah variabel bebasnya, karena yang menjadi penyebab. Sedangkan untuk kanker paru-paru adalah variabel terikat, karena merupakan akibat yang ditimbulkan dari variabel bebas, dalam hal ini merokok.
2. Variabel Aktif dan Variabel Atribut
a. PengertianVariabel aktif adalah variabel bebas yang telah dimanipulasi. Maka untuk segala bentuk variabel bebas yang telah mengalami pengimbuhan, pengurangan atau perlakuan yang berbeda dari seorang peneliti disebut variabel aktif. Bentuk manipulasi yang dilakukan bisa berupa pemberian kekuatan yang positif, pemberian perlakuan yang berbeda untuk kelompok tertentu atau pemberian instruksi kerja yang berbeda.
Berbeda dengan variabel aktif, untuk variabel atribut sendiri merupakan variabel yang tidak dimanipulasi. Hal ini karena memang sifatnya yang tetap dan tidak dapat diubah serta menjadi ciri khas dari sebuah penelitian yang dilakukan.
b. Perbedaan:
Perbedaan yang ada diantara variabel aktif dan variabel atribut adalah bisa tidaknya variabel tersebut dimanipulasi atau diubah. Jika bisa dilakukan manipulasi maka masuk kedalam variabel aktif, seandainya tidak bisa dimanipulasi berarti masuk kategori variabel atribut.
Contoh studi kasus, seorang peneliti ingin meneliti jumlah penduduk yang ada di Kota Yogyakarta. Dari kasus tersebut dapat dibedakan mana yang variabel aktif, mana pula yang variabel atribut. Jumlah penduduk bisa masuk kategori variabel aktif, jika peneliti tersebut melakukan manipulasi data. Sedangkan Kota Yogyakarta adalah variabel atributnya karena sifatnya tetap dan mencirikan penelitian tersebut.
3. Variabel Kontinu dan Variabel Kategori
a. PengertianVariabel kontinu bisa diartikan sebagai variabel yang mempunyai himpunan harga yang teratur dalam sebuah range tertentu. Yang dimaksud memiliki himpunan harga yang teratur adalah bahwa harga yang ada pada variabel ini menggambarkan suatu urutan peringkat. Sedangkan maksud dari range tertentu adalah memiliki skala pengukuran yang pasti.
Sedangkan pengertian variabel kategori adalah sebuah variabel yang erat kaitannya dengan jenis pengukuran suatu nominal.
b. Perbedaan
Orang-orang sering menyebut variabel kategori dengan sebutan variabel kualitatif. Sebab memang tidak memiliki ukuran angka yang dapat dihitung. Sedangkan nama lain dari variabel kontinu adalah variabel kuantitatif. Anda mungkin sudah familiar bukan dengan istilah tersebut? Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita lihat contoh studi kasus berikut ini.
Contoh studi kasus, dilakukan penelitian jumlah anak laki-laki dalam suatu kelas yang berumur diatas 16 tahun. Nah, pada kasus ini coba bedakan mana yang variabel kontinu, mana yang kategori? Ya,untuk membedakannya sebenarnya cukup mudah. Anak laki-laki disebut variabel kategori, karena suatu jenis kelamin tidak bisa diukur. Sedangkan umur diatas 16 tahun masuk variabel kontinu, sebab bisa diukur dan memiliki range angka.
C. Kegunaan Variabel
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dalam sebuah penelitian, variabel merupakan komponen yang penting dan menjadi objek utama yang diteliti. Lalu sebenarnya apa sih kegunaan dari variabel tersebut? Berikut ini beberapa kegunaan variabel dalam sebuah penelitian:a. Sebagai bahan acuan dalam menentukan alat penelitian
b. Sebagai acuan jenis dan jumlah data yang harus dikumpulkan
c. Untuk menentukan metode penelitian yang tepat
d. Untuk menyiapkan metode pengolahan data penelitian
e. Untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian
f. Sebagai bahan penguji suatu hipotesa atau hipotesis. Lihat Pengertian Hipotesis, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya jika anda belum memahaminya.
Nah, itulah informasi mengenai pengertian variabel penelitian yang mencangkup jenis, perbedaan dan kegunaanya. Semoga bermanfaat.
