Pengertian erosi - Sahabat semua pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai pengertian erosi, dan apa saja yang berhubungan dengan erosi, kami akan berusaha memberikan penjelasan yang detail, lengkap, dan jelas.
Erosi merupakan proses alami namun dalam hal ini erosi juga diperparah oleh kegiatan manusia dalam tata guna lahan, dimana banyak hutan yang gundul, pembangunan jalan, pertambangan, dan kontruksi pembangunan yang tidak merata.
Ahli fungsi hutan yang digunakan sebagai ladang pertanian masyarakat akan menyebabkan timbulnya erosi karena seharusnya hutan memiliki akar-akar yang kuat namun digantikan oleh akar yang lebih kecil, akar yang kecil tidak memiliki kekuatan layaknya akar yang besar.
a. Tanah
Penyebab erosi ini dikarenakan oleh tanah, kondisi ini berhubungan dengan tekstur dan struktur yang terdapat dalam tanah. Tanah yang berpasir tidak akan dapat merasakan saat erosi terjadi karena tanah berpasir memiliki partikel yang besar sehingga sulit terbawa oleh arus air.
b. Topografi
Toprografi adalah pengikisan tanah yang dipengaruhi oleh banyak tidaknya tanah yang terkikis oleh air.
c. Vegetasi
Vegetasi adalah pohon-pohon yang menutupi bagian atas tanah, fungsi dari pepohonan itu sendiri sebagai wadah saat hujan turun, sehingga hujan tidak secara langsung jatuh ketanah. Maka sebab itu jika tidak ada pohon maka tidak akan ada yang membantu menampung debit air, kejadian ini dapat menimbulkan terjadinya erosi.
d. Iklim
Iklim merupakan perubahan cuaca dalam wilayah yang luas dan kurun waktu yang panjang, iklim juga memiliki hubungan dengan terjadinya hujan, dimana hujan juga merupakan menyebab dari erosi. Lebih jelasnya silahkan lihat Pengertian Cuaca dan Iklim, Unsur dan Pengaruhnya.
1. Mata air mengalami pengurangan dan air sungai juga mengalami penyurutan.
2. Menyebabkan terjadinya banjir, banjir sedang maupun banjir besar, faktor ini disebabkan oleh proses pendangkalan air sungai, muara sungai yang mengalami suatu pendangkalan sendiman dari hasil pengikisan tanah sebelah hulu.
3. Berkurangnya kualitas produksi tanah yang disebabkan oleh perubahan struktur pada tanah, perubahan struktur tanah ini menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah meresap air. Mengalami kemampuan untuk proses pemupukan juga membuat tanah menjadi kering.
Masalah yang ditimbulkan oleh erosi
Adanya kejadian erosi menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah:
Pengertian Erosi
Erosi adalah proses dimana tanah berpindah dari satu tempat ketempat lainnya yang disebabkan oleh media alam, pada daerah yang basah erosi lebih sering disebabkan oleh air. Erosi juga diartikan sebagai lapisan tanah bagian atas yang menghilang, disebabkan oleh pergerakan angin dan air. Terjadinya erosi dapat mempengaruhi kualitas produksi tanah dimana ini akan mempengaruhi produksi dalam bidang pertanian dan kualitas hidup.Erosi merupakan proses alami namun dalam hal ini erosi juga diperparah oleh kegiatan manusia dalam tata guna lahan, dimana banyak hutan yang gundul, pembangunan jalan, pertambangan, dan kontruksi pembangunan yang tidak merata.
Ahli fungsi hutan yang digunakan sebagai ladang pertanian masyarakat akan menyebabkan timbulnya erosi karena seharusnya hutan memiliki akar-akar yang kuat namun digantikan oleh akar yang lebih kecil, akar yang kecil tidak memiliki kekuatan layaknya akar yang besar.
Penyebab terjadinya erosi
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya erosi:a. Tanah
Penyebab erosi ini dikarenakan oleh tanah, kondisi ini berhubungan dengan tekstur dan struktur yang terdapat dalam tanah. Tanah yang berpasir tidak akan dapat merasakan saat erosi terjadi karena tanah berpasir memiliki partikel yang besar sehingga sulit terbawa oleh arus air.
b. Topografi
Toprografi adalah pengikisan tanah yang dipengaruhi oleh banyak tidaknya tanah yang terkikis oleh air.
c. Vegetasi
Vegetasi adalah pohon-pohon yang menutupi bagian atas tanah, fungsi dari pepohonan itu sendiri sebagai wadah saat hujan turun, sehingga hujan tidak secara langsung jatuh ketanah. Maka sebab itu jika tidak ada pohon maka tidak akan ada yang membantu menampung debit air, kejadian ini dapat menimbulkan terjadinya erosi.
d. Iklim
Iklim merupakan perubahan cuaca dalam wilayah yang luas dan kurun waktu yang panjang, iklim juga memiliki hubungan dengan terjadinya hujan, dimana hujan juga merupakan menyebab dari erosi. Lebih jelasnya silahkan lihat Pengertian Cuaca dan Iklim, Unsur dan Pengaruhnya.
Faktor besarnya erosi
Besarnya erosi disebabkan oleh beberapa faktor, berikut faktor-faktor yang memepengaruhi besarnya erosi, adalah:1. Mata air mengalami pengurangan dan air sungai juga mengalami penyurutan.
2. Menyebabkan terjadinya banjir, banjir sedang maupun banjir besar, faktor ini disebabkan oleh proses pendangkalan air sungai, muara sungai yang mengalami suatu pendangkalan sendiman dari hasil pengikisan tanah sebelah hulu.
3. Berkurangnya kualitas produksi tanah yang disebabkan oleh perubahan struktur pada tanah, perubahan struktur tanah ini menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah meresap air. Mengalami kemampuan untuk proses pemupukan juga membuat tanah menjadi kering.
Masalah yang ditimbulkan oleh erosi
Adanya kejadian erosi menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah:
a. Waduk, sungai, dan saluran irigasi didaerah hilir mengalami sebuah pendangkalan, sehingga basil dan daya gunanya mulai berkurang.
b. lahan dan tanah mengalami pemrosotan karena tererosi, juga disertai dengan kualitas lingkungan hidup serta daya dukung hidup yang mengalami penurunan juga.
c. Terkadang juga menyebabkan banjir yang besar, terjadi kekeringan pada musim kemarau.
d. Dapat menyebabkan fungsi hidrologi pada tanah menghilang.
1. Erosi air laut
Erosi air laut sering kita sebut juga dengan kata lain abrasi, erosi air laut terjadi akibat hantaman-hantaman air laut pada batuan yang ada disekitar pantai, hantaman ini akan menimbulkan kerusakan, kerusakan inilah yang kita maksut sebagai abrasi.
2. Erosi es/gletser
Erosi es terjadi ketika batuan es yang mencair mengalir ke lembah pegunungan, dan menyebabkan lembah-lembah itu terkikis. Air es yang mengalir inilah yang kita namakan sebagai gletser. Erosi yang terjadi akibat air es disebut juga sebagai exarasi, sedangkan hasil endapan yang dihasilkan disebut moraine.
3. Erosi air sungai
Erosi yang disebabkan oleh air sungai akibat dari aliran air yang mengalir dan memiliki frekuensi yang tinggi, aliran sungai juga mengalir dan membawa benda-benda padat sehingga menimbulkan pengikisan hulu, menyebabkan terbentuknya lembah-lembah, sungai dan jurang-jurang yang berada di sungai.
4. Erosi percik
Merupakan erosi akibat percikan air hujan yang menetes ke tanah atau batuan, sehingga tanah dan batuan yang terkena percikan ini akan memiliki sifat yang mudah hancur.
5. Erosi lembar
Erosi lembar merupakan erosi akibat pecahnya partikel tanah sehingga menyebabkan kenampakan tanah yang mirip atau kembar. Erosi ini menyebabkan tanah berubah menjadi tandus, karena lapisan humus yang terdapat dalam tanah menghilang.
6. Erosi angin
Erosi angin memiliki kata lain yaitu korasi, erosi angin sering terjadi pada daerah kering.
7. Erosi parit
Erosi parit terjadi akibat adanya tekanan yang kuat oleh air. Kekuatan air dapat merusak lereng-lereng yang berada disekitar aliran air tersebut sehingga membentuk seperti sebuah parit V atau U. erosi parit akan memiliki bentuk seperti sebuah alur, dengan kedalaman lebih dari 30cm dan lebar lebih dari 50cm, erosi ini adalah bentuk dari erosi alur.
8. Erosi alur
Erosi alur atau riil erosi adalah erosi yang terjadi karena adanya pengikisan tanah sehingga membentuk sebuah alur-alur yang memiliki arah sama dengan kemiringan lereng. Erosi alur memiliki gambaran seperti alur-alur yang berada dipegunungan sehingga erosi alur mudah dimengerti dan diingat.
9. Stream bank erosi
Stream bank erosi atau yang sering dimaksud sebagai erosi tebing sungai. Erosi tebing sungai ini terjadi akibat lembah sungai yang mengalami pelebaran, pelebaran ini akibat dari pengikisan dinding sungai. Erosi ini sering terjadi pada hilir sungai.
10. Waterfall erosi
Waterfall erosi dengan kata lain erosi air terjun terjadi akibat tenaga yang dikeluarkan oleh air terjut mengakibatkan terjadinya pengikisan, bentuk dari erosi ini vertikal, namun tidak semuanya memiliki bentuk tersebut, sedangkan posisinya akan mengarah pada hulu sungai dengan perlahan-lahan.
11. Erosi internal[internal or subsurface erosi]
Erosi ini terjadi ketika butir-butir primer terangkut kebawah kedalam pori-pori tanah sehingga menimbulkan tanah kedap udara dan air. Erosi ini mengakibatkan penurunan kapasitas infiltrasi tanah dengan cepat, sehingga aliran permukaan mengalami peningkatan yang menyebabkan terjadinya erosi.
12. Erosi tanah longsor[landslide]
Merupakan erosi yang terjadi akibat berpindahnya tanah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jumlah tanah yang banyak.
Sekian penjelasan dari kami mengenai, pengertian erosi, penyebab terjadinya erosi, faktor yang mempengaruhi besarnya erosi, masalah yang ditimbulkan akibat terjadinya erosi, dan macam-macam erosi. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua.
b. lahan dan tanah mengalami pemrosotan karena tererosi, juga disertai dengan kualitas lingkungan hidup serta daya dukung hidup yang mengalami penurunan juga.
c. Terkadang juga menyebabkan banjir yang besar, terjadi kekeringan pada musim kemarau.
d. Dapat menyebabkan fungsi hidrologi pada tanah menghilang.
Macam-macam erosi
Erosi sendiri dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu:1. Erosi air laut
Erosi air laut sering kita sebut juga dengan kata lain abrasi, erosi air laut terjadi akibat hantaman-hantaman air laut pada batuan yang ada disekitar pantai, hantaman ini akan menimbulkan kerusakan, kerusakan inilah yang kita maksut sebagai abrasi.
2. Erosi es/gletser
Erosi es terjadi ketika batuan es yang mencair mengalir ke lembah pegunungan, dan menyebabkan lembah-lembah itu terkikis. Air es yang mengalir inilah yang kita namakan sebagai gletser. Erosi yang terjadi akibat air es disebut juga sebagai exarasi, sedangkan hasil endapan yang dihasilkan disebut moraine.
3. Erosi air sungai
Erosi yang disebabkan oleh air sungai akibat dari aliran air yang mengalir dan memiliki frekuensi yang tinggi, aliran sungai juga mengalir dan membawa benda-benda padat sehingga menimbulkan pengikisan hulu, menyebabkan terbentuknya lembah-lembah, sungai dan jurang-jurang yang berada di sungai.
4. Erosi percik
Merupakan erosi akibat percikan air hujan yang menetes ke tanah atau batuan, sehingga tanah dan batuan yang terkena percikan ini akan memiliki sifat yang mudah hancur.
5. Erosi lembar
Erosi lembar merupakan erosi akibat pecahnya partikel tanah sehingga menyebabkan kenampakan tanah yang mirip atau kembar. Erosi ini menyebabkan tanah berubah menjadi tandus, karena lapisan humus yang terdapat dalam tanah menghilang.
6. Erosi angin
Erosi angin memiliki kata lain yaitu korasi, erosi angin sering terjadi pada daerah kering.
7. Erosi parit
Erosi parit terjadi akibat adanya tekanan yang kuat oleh air. Kekuatan air dapat merusak lereng-lereng yang berada disekitar aliran air tersebut sehingga membentuk seperti sebuah parit V atau U. erosi parit akan memiliki bentuk seperti sebuah alur, dengan kedalaman lebih dari 30cm dan lebar lebih dari 50cm, erosi ini adalah bentuk dari erosi alur.
8. Erosi alur
Erosi alur atau riil erosi adalah erosi yang terjadi karena adanya pengikisan tanah sehingga membentuk sebuah alur-alur yang memiliki arah sama dengan kemiringan lereng. Erosi alur memiliki gambaran seperti alur-alur yang berada dipegunungan sehingga erosi alur mudah dimengerti dan diingat.
9. Stream bank erosi
Stream bank erosi atau yang sering dimaksud sebagai erosi tebing sungai. Erosi tebing sungai ini terjadi akibat lembah sungai yang mengalami pelebaran, pelebaran ini akibat dari pengikisan dinding sungai. Erosi ini sering terjadi pada hilir sungai.
10. Waterfall erosi
Waterfall erosi dengan kata lain erosi air terjun terjadi akibat tenaga yang dikeluarkan oleh air terjut mengakibatkan terjadinya pengikisan, bentuk dari erosi ini vertikal, namun tidak semuanya memiliki bentuk tersebut, sedangkan posisinya akan mengarah pada hulu sungai dengan perlahan-lahan.
11. Erosi internal[internal or subsurface erosi]
Erosi ini terjadi ketika butir-butir primer terangkut kebawah kedalam pori-pori tanah sehingga menimbulkan tanah kedap udara dan air. Erosi ini mengakibatkan penurunan kapasitas infiltrasi tanah dengan cepat, sehingga aliran permukaan mengalami peningkatan yang menyebabkan terjadinya erosi.
12. Erosi tanah longsor[landslide]
Merupakan erosi yang terjadi akibat berpindahnya tanah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jumlah tanah yang banyak.
Sekian penjelasan dari kami mengenai, pengertian erosi, penyebab terjadinya erosi, faktor yang mempengaruhi besarnya erosi, masalah yang ditimbulkan akibat terjadinya erosi, dan macam-macam erosi. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua.