Pengertian Fabel - Pernahkah kalian mendengar sebuah dongen saat sebelum tidur?, ya pasti seorang ibu akan menceritakan dongeng atau cerita jaman dahulu yang dimana hewan dapat berbicara bahkan tumbuhan juga dapat tertawa dengan lepas. Kaitannya dengan hewan yang bertingkah laku layaknya manusia ini kita akan membahasnya lebih lanjut.
a. Jalan cerita yang digunakan dalam fabel menggunakan alur maju, ceritnya sangat runtut dari awal hingga ahir.
b. Pesan dari cerita sering dimunculkan secara langsung
c. Karakter para tokoh tidak terlalu diperjelas
d. Tokoh utama merupakan seekor binatang
e. Memiliki alur cerita yang sangat sederhana
f. Ceritanya sering diceritakan melalui lisan atau pembicaraan
g. Sudut pandangnya menggunakan orang ketiga
h. Hampir tidak ada pendahuluan karena sangat singkat dan secara langsung masuk kedalam pokok cerita tersebut
i. Latar tempat yang digunakan berupa hutan,pengunungan,sungai, gua, padang rumput, lembah, padang pasir, salju, dan lain sebagainya.
j. Konflik cerita berupa permasalahan yang ada dalam dunia binatang
k. Menggunakan latar social dan emosional
l. Menggunakan latar waktu siang,sore,malam,dan pagi hari
m. Dalam fabel meskipun seorang binatang juga memiliki perasaan sakit hati,senang,sedih
n. Dalam fabel juga memiliki karakter layaknya manusia, dimana seekor hewan yang sombong,baik,pemarah,pendengki,jujur,munafik, dan sebagainnya.
1. Memiliki kata sandang [sang] dan [si] , contoh:
- sang kuda jantan mendekati kuda betina yang terlihat sangat cantik.
- Saat kumbang dijailli oleh teman-tepannya si kupu-kupu merasa kasian dan berusaha menolongnya
2. Fabel memiliki dua kata kerja yaitu kata kerja transsitif dan kata kerja intransitive.
a. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang didalamnya mengandung sebuah objek, contoh: andi sedang mengangkat air galon.
b. Kata kerja intransitive adalah kata kerja yang didalamnya tidak terdapat sebuah objek, contoh: aiya merasa sangat mengantuk karena semalam dia begadang.
3. Menggunakan kata hubung kemudian,ahirnya,lalu. Berikut contohnya:
- Kelinci memecahkan guci kesayangan kakanya kemudian dia bergegas ke pasar untuk membeli guci yang mirip dengan milik kakannya tersebut, agar sang kakak tidak marah ke padanya.
- Dalam cerita semut dan kumbang pada ahirnya mereka bersahabat setelah mereka saling terjebak dalam gua yang sama, didalam gua mereka mau tidak mau harus saling menolong agar dapat keluar dari dalam gua.
- Seekor harimau kejatuhan batang pohon yang besar, diapun tidak dapat bergerak, lalu dia berfikir untuk teriak dengan se kencang-kencangnya agar teman-temannya mengetahui dan segera menolongnya.
4. Mengunakan kata keterangan tempat dan waktu, contoh: pada suatu hari dimalam yang sunyi ada suara suara anjing menggonggong, anjing itu berada diatas bukit.
Tokoh utama di beberapa negara
Seluruh dunia memiliki cerita yang berbentuk fabel, hannya saja tokoh-tokohnya yang berbeda, berikut tokoh-tokoh fable di beberapa Negara menurut kesastraan:
Pengertian fabel
Fabel adalah seorang tokoh binatang yang dimana dia memiliki kelakuan layaknya manusia, dalam fabel seekor binatan juga memiliki perasaan, fabel merupakan sebuah cerita fiksi, cerita dibuat agar anak-anak mengambil amanah yang ada dalam jalannya cerita tersebut, ceritanya hanya hayallan semata.Ciri-ciri fabel
Berikut merupakan ciri-ciri sebuah fabel:a. Jalan cerita yang digunakan dalam fabel menggunakan alur maju, ceritnya sangat runtut dari awal hingga ahir.
b. Pesan dari cerita sering dimunculkan secara langsung
c. Karakter para tokoh tidak terlalu diperjelas
d. Tokoh utama merupakan seekor binatang
e. Memiliki alur cerita yang sangat sederhana
f. Ceritanya sering diceritakan melalui lisan atau pembicaraan
g. Sudut pandangnya menggunakan orang ketiga
h. Hampir tidak ada pendahuluan karena sangat singkat dan secara langsung masuk kedalam pokok cerita tersebut
i. Latar tempat yang digunakan berupa hutan,pengunungan,sungai, gua, padang rumput, lembah, padang pasir, salju, dan lain sebagainya.
j. Konflik cerita berupa permasalahan yang ada dalam dunia binatang
k. Menggunakan latar social dan emosional
l. Menggunakan latar waktu siang,sore,malam,dan pagi hari
m. Dalam fabel meskipun seorang binatang juga memiliki perasaan sakit hati,senang,sedih
n. Dalam fabel juga memiliki karakter layaknya manusia, dimana seekor hewan yang sombong,baik,pemarah,pendengki,jujur,munafik, dan sebagainnya.
Unsur kebahasaan
Di dalam sebuah fabel juga memiliki ungsur kebahasaan tersendiri, berikut ungsur kebahasaan fabel:1. Memiliki kata sandang [sang] dan [si] , contoh:
- sang kuda jantan mendekati kuda betina yang terlihat sangat cantik.
- Saat kumbang dijailli oleh teman-tepannya si kupu-kupu merasa kasian dan berusaha menolongnya
2. Fabel memiliki dua kata kerja yaitu kata kerja transsitif dan kata kerja intransitive.
a. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang didalamnya mengandung sebuah objek, contoh: andi sedang mengangkat air galon.
b. Kata kerja intransitive adalah kata kerja yang didalamnya tidak terdapat sebuah objek, contoh: aiya merasa sangat mengantuk karena semalam dia begadang.
3. Menggunakan kata hubung kemudian,ahirnya,lalu. Berikut contohnya:
- Kelinci memecahkan guci kesayangan kakanya kemudian dia bergegas ke pasar untuk membeli guci yang mirip dengan milik kakannya tersebut, agar sang kakak tidak marah ke padanya.
- Dalam cerita semut dan kumbang pada ahirnya mereka bersahabat setelah mereka saling terjebak dalam gua yang sama, didalam gua mereka mau tidak mau harus saling menolong agar dapat keluar dari dalam gua.
- Seekor harimau kejatuhan batang pohon yang besar, diapun tidak dapat bergerak, lalu dia berfikir untuk teriak dengan se kencang-kencangnya agar teman-temannya mengetahui dan segera menolongnya.
4. Mengunakan kata keterangan tempat dan waktu, contoh: pada suatu hari dimalam yang sunyi ada suara suara anjing menggonggong, anjing itu berada diatas bukit.
Tokoh utama di beberapa negara
Seluruh dunia memiliki cerita yang berbentuk fabel, hannya saja tokoh-tokohnya yang berbeda, berikut tokoh-tokoh fable di beberapa Negara menurut kesastraan:
a. Di indonesi tokoh utama yang melegenda adalah kancil dimana kancil memiliki sifat yang cerdik,pandai,baik hati, suka menolong, dan tidak sombong.
b. Di belanda tokoh utamanya adalah seekor serigala, serigala memiliki sifat yang licik, sombong, munafik, dan kejam.
c. Di kamboja memiliki tokoh utama yaitu kelinci yang memiliki sifat lucu, suka mencuri,lincah, namun juga cerdik.
d. Di sunda tokoh utamanya kera, kera memiliki sifat yang arboreal dan terestrial
e. Di bali tokoh utamanya adalah induk ayam hitam.
A. Fabel klasik
Fabel klasik adalah fabel ini sudah ada saat zaman india kuno dan yunani klasik, fabel klasik tidak diketahui kapan persisnya fabel ini diciptakan, hanya saja fabel ini sangat turun temurun dimana pada zaman modern ini fabel klasik masih dikenal oleh kalangan masyarakat. Cara penyampaian fabel ini secara lisan dari hasil percakapan atau saat mendengarkan cerita kepada seorang anak agar tertidur. Di Indonesia sendiri fabel klasik ditemukan di jawa dan sunda, pada sastra jawa tohonya adalah kancil sedangkan pada sastra sunda tokohnya adalah kera.
Berikut ciri-ciri fable klasik:
a. Tema yang dibuat sangat sederhana
b. Banyak terdapat pesan moral didalamnya
c. Ceritanya beralur pendek
B. Fabel modern
Fabel modern adalah fabel yang ada dijaman globalisasi, dalam fabel modern tokohnya sangat beranekaragam dimana fabel ini diciptakan khusus oleh seorang pengarang atau sastrawan, jumblah fabel modern juga lebih banyak dari pada fabel kasik.
Berikut ciri-ciri fabel modern
a. Temanya lebih sulit untuk dipahami
b. Terkadang berupa saga atau epik
c. Ceritanya memiliki alur panjang juga terkadang alurnya pendek
d. Setiap tokoh memiliki karakter yang unik
2. Fabel juga berguna untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat khususnya anak-anak, dengan melihat atau mendengar.
3. Memberikan imajinasi baru kepada seorang anak
4. Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama mahluk hidup, manusia ataupun binatang
5. Mengenalkan kepada anak tentang cerita jaman dahulu.
Kita dapat mengambil pelajaran dari cerita diatas dimana kita tidak boleh mengambil hak milik orang lain, buat teman-teman semua semoga penjelasan mengenai pengertian fable dapat bermanfaat bagi kalian semua, sekian terima kasih.
b. Di belanda tokoh utamanya adalah seekor serigala, serigala memiliki sifat yang licik, sombong, munafik, dan kejam.
c. Di kamboja memiliki tokoh utama yaitu kelinci yang memiliki sifat lucu, suka mencuri,lincah, namun juga cerdik.
d. Di sunda tokoh utamanya kera, kera memiliki sifat yang arboreal dan terestrial
e. Di bali tokoh utamanya adalah induk ayam hitam.
Jenis fabel
Fable memiliki beberapa jenis, fabel yang dilihat dari kedatangannya dapat dibedakan menjadi fabel klasik dan modern.A. Fabel klasik
Fabel klasik adalah fabel ini sudah ada saat zaman india kuno dan yunani klasik, fabel klasik tidak diketahui kapan persisnya fabel ini diciptakan, hanya saja fabel ini sangat turun temurun dimana pada zaman modern ini fabel klasik masih dikenal oleh kalangan masyarakat. Cara penyampaian fabel ini secara lisan dari hasil percakapan atau saat mendengarkan cerita kepada seorang anak agar tertidur. Di Indonesia sendiri fabel klasik ditemukan di jawa dan sunda, pada sastra jawa tohonya adalah kancil sedangkan pada sastra sunda tokohnya adalah kera.
Berikut ciri-ciri fable klasik:
a. Tema yang dibuat sangat sederhana
b. Banyak terdapat pesan moral didalamnya
c. Ceritanya beralur pendek
B. Fabel modern
Fabel modern adalah fabel yang ada dijaman globalisasi, dalam fabel modern tokohnya sangat beranekaragam dimana fabel ini diciptakan khusus oleh seorang pengarang atau sastrawan, jumblah fabel modern juga lebih banyak dari pada fabel kasik.
Berikut ciri-ciri fabel modern
a. Temanya lebih sulit untuk dipahami
b. Terkadang berupa saga atau epik
c. Ceritanya memiliki alur panjang juga terkadang alurnya pendek
d. Setiap tokoh memiliki karakter yang unik
Tujuan adanya fabel
1. Fabel bertujuan sebagai penghibur2. Fabel juga berguna untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat khususnya anak-anak, dengan melihat atau mendengar.
3. Memberikan imajinasi baru kepada seorang anak
4. Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama mahluk hidup, manusia ataupun binatang
5. Mengenalkan kepada anak tentang cerita jaman dahulu.
Contoh cerita fable
Berikut ini adalah contoh fabel zaman india kuno yang berjudul lidah anjing dan buaya.Lidah anjing dan buayaPada zaman dahulu anjing adalah hewan yang memiliki lidah yang pendek dan mulut yang monyong, sedangkan buaya memiliki lidah yang lebih panjang dan mulut yang juga panjang. Suatu ketika anjing melihat gadis cantik yang tegah berteduh di pawah pohon yang rindang, sang anjingpun langsung terpanah dan jatuh cinta pada sang gadis, hingga dia berniat untuk melamar anjing betina itu, namun sayang lidahnya yang pendek membuat perkataannya susah dimerti.
Sang anjing ingat bahwa seluruh penghuni hutan yang memiliki lidah yang panjang dan perkataannya jelas serta mudah dimengerti adalah buaya, hingga ajing jantan pun berniat untuk meminjam lidah buaya. “buaya bolehkah aku meminjam lidahmu?” pinta anjing kepada buaya, buayapun menjawab “untuk apa kau meminjam lidahku?”. “untuk melamar seorang anjing betina, namun aku tak berani karena lidah yang pendek membuat perkataanku sulit untuk dimengerti”. Hingga ahirnya buaya pun merasa iba pada sang anjing dan meminjamkan lidahnya, namun dengan syarat anjing harus segera mengembalikan lidah itu setelah urusannya selesai. Mendengar ucapan itu anjing sangat senang dan berjanji akan mengembalikan lidah sang buaya.
Setelah mendapatkan pinjaman anjing pun berhasil melamar anjing betina, dan anjing betina pun menerima lamaran sang anjing jantan. Tapi sayang diatas kebahagiaan sang anjing, anjing lupa akan janjinya kepada buaya untuk mengembalikan lidah yang telah dia pinjam. Bahkan anjing tidak berniat untuk mengembalikan lidah itu kepada buaya. Buayapun marah besar karena anjing tidak kunjung mengembalikan apa yang menjadi haknya, sehingga anjing dan buaya yang dulunya adalah teman kini telah berubah menjadi seorang musuh.
Kita dapat mengambil pelajaran dari cerita diatas dimana kita tidak boleh mengambil hak milik orang lain, buat teman-teman semua semoga penjelasan mengenai pengertian fable dapat bermanfaat bagi kalian semua, sekian terima kasih.