Pengertian Gempa Bumi - Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama mengenai pengertian gempa. Dimana gempa merupakan salah satu kejadian yang ada dimuka bumi ini dan kita sering menyebutnya gempa bumi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu gempa.
a. Magnitudo merupakan skala gempa yang terjadi di seluruh belahan dunia.
b. Skala rickter merupakan skala yang diukur pada skala lokal 5 magnitude dan dilaporkan oleh observatoriumseismologi nasional. Besar gempa 7 magnitude rawan terjadi sebuah kerusakan berat, sedangkan gempa yang hanya memiliki skala 3 magnitude jarang sekali dapat dirasakan masyarakat.
1. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contoh dari pergerakan ini adalah tanah longsor.
2. Ledakan sebuah nuklir, ledakan sebuah nuklir juga dapat mempengaruhi timbulnya guncangan .
3. Aktifitas gunung berapi, saat gunung berapi pada kondisi awas maka akan menimbulkan gempa-gempa kecil.
4. Proses tektonik yang terjadi akibat pergeseran lempeng bumi.
5. Penyebab gempa bumi sering terjadi pada perbatasan lempengan-lempengan, gempa bumi yang menimbulkan dampak yang buruk sering terjadi pada lempengan kompresional translasional.
6. Gempa bumi kemungkinan terjadi karena materi lapisan litosfer mengalami tanssisi fase pada kedalaman 600km bahkan lebih.
7. Gempa juga terjadi akibat masa air yang besar.
8. Gempa terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan yang ada didalam bumi, namun ini jarang terjadi.
9. Ada pula gempa yang disebabkan oleh manusia, istilah lainnya adalah seismisitas terinduksi.
1. Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng-lempeng tanah, dimana pergeseran ini memiliki kekuatan dari yang terkecil hingga pada tahapan yang paling parah.
Gempa tektonik sering menimbulkan kerusakan yang sangat parah bila pada frekuensi yang besar. Teori lempeng tektonik memiliki pengertian bahwa bumi memiliki beberapa lapisan batuan , beberapa lapisan tersebut akan mengalir ke lapisan yang berbentuk seperti salju, lapisan tersebut akan bergerak dan mengalami pematahan sehingga menimbulkan suatu gempa.
Pengertian gempa bumi
Gempa bumi merupakan kejadian alam yang terjadi akibat kekuatan dari dalam bumi yang datang secara tiba-tiba, yang menimbulkan gelombang seismik. Gelombang ini menimbulkan pergerakan pada bumi sehingga akan terjadi suatu guncangan., kerak didalam bumi akan mengalami pergerakan. Cara mengukur gempa bumi menggunakan alat yang dinamakan seismometer, berikut beberapa skala gempa:a. Magnitudo merupakan skala gempa yang terjadi di seluruh belahan dunia.
b. Skala rickter merupakan skala yang diukur pada skala lokal 5 magnitude dan dilaporkan oleh observatoriumseismologi nasional. Besar gempa 7 magnitude rawan terjadi sebuah kerusakan berat, sedangkan gempa yang hanya memiliki skala 3 magnitude jarang sekali dapat dirasakan masyarakat.
Penyebab gempa bumi
Selain mengetahui tentang pengertian gempa, maka kita juga harus mengetahui mengapa gempa bumi dapat terjadi, inilah beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya gempa:1. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contoh dari pergerakan ini adalah tanah longsor.
2. Ledakan sebuah nuklir, ledakan sebuah nuklir juga dapat mempengaruhi timbulnya guncangan .
3. Aktifitas gunung berapi, saat gunung berapi pada kondisi awas maka akan menimbulkan gempa-gempa kecil.
4. Proses tektonik yang terjadi akibat pergeseran lempeng bumi.
5. Penyebab gempa bumi sering terjadi pada perbatasan lempengan-lempengan, gempa bumi yang menimbulkan dampak yang buruk sering terjadi pada lempengan kompresional translasional.
6. Gempa bumi kemungkinan terjadi karena materi lapisan litosfer mengalami tanssisi fase pada kedalaman 600km bahkan lebih.
7. Gempa juga terjadi akibat masa air yang besar.
8. Gempa terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan yang ada didalam bumi, namun ini jarang terjadi.
9. Ada pula gempa yang disebabkan oleh manusia, istilah lainnya adalah seismisitas terinduksi.
Jenis gempa bumi
Jenis gempa bumi dibedakan menjadi dua yaitu gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik, berikut penjabarannya:1. Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng-lempeng tanah, dimana pergeseran ini memiliki kekuatan dari yang terkecil hingga pada tahapan yang paling parah.
Gempa tektonik sering menimbulkan kerusakan yang sangat parah bila pada frekuensi yang besar. Teori lempeng tektonik memiliki pengertian bahwa bumi memiliki beberapa lapisan batuan , beberapa lapisan tersebut akan mengalir ke lapisan yang berbentuk seperti salju, lapisan tersebut akan bergerak dan mengalami pematahan sehingga menimbulkan suatu gempa.
2. Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat adanya tanda gunung berapi akan meletus, apabila aktifitas magma yang berada di dalam perut gunung mengalami peningkatan, merupakan suatu tanda bahwa gunung merapi akan meletus. Letusan ini menimbulkan suatu ledakan dan gempa bumi.
a. Zonasi daerah yang sering terjadi gempa bumi dan mengatur penggunaan lahan.
b. Daerah dibangun kontruksi yang tahan getaran, yang lebih diutamakan adalah daerah yang sering terjadi gempa.
c. Memberika penyuluhan yang merata untuk masyarakat tentang bahaya gempa dan apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
d. Rencana kontinjeksi, rencana ini untuk melatih masyarakat agar lebih sigap lagi saat terjadi gempa mendadak.
e. Dibentuknya kelompok penyelamatan gempa bumi
f. Rencana penempatan suatu pemukiman untuk mengurangi kepadatan penduduk.
g. Pembangunan fasilitas umum, saat gempa terjadi kita harus menghindar dari rumah dan pepohonan, biasanya tempat yang jauh dari pepohonan dan bagunan adalah lapangan.
h. Saat gempa terjadi di sekolah maka segera mungkin bersembunyi dibawah meja atau menutupi kepala kalian menggunakan ransel.
i. Saat gempa terjadi di luar rumah, maka segeralah mencari tempat lapang dan melindungi diri anda dari gedung-gedung dan papan reklame.
j. Bila gempa terjadi di toko swalayan besar, jangan membuat pengunjung panik, kebanyakan tempat-tempat besar memiliki sekuriti yang terlatih. Maka ikuti petunjuk yang diberikan petugas yang ada.
k. Jika gempa terjadi saat anda sedang berkemudi maka segeralah menepi dan hentikan laju kendaraan anda.
l. Saat anda berada di pegunungan atau pantai, maka segeralah anda mencari tempat yang lapang dan berada di tengah-tengah gunung, karena gempa bumi yang berada dipegunungan sering menimbulkan tanah longsor. Sedangkan di pantai sering terjadi tsunami maka segerahlah mejauhi pantai dan mencari daratan yang lebih tinggi.
a. Gempa bumi menimbulkan longsor
b. Gempa bumi yang terjadi didasar laut berpotensi terjadinya tsunami, terjadinya tsunami terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada dasar laut, tsunami dapat merusak apapun yang berada disekitar pesisir pantai bahkan beberapa meter dari pantaipun merasakan dampaknya.
c. Gempa bumi menyebabkan hancurnya insfratrurtur bagunan
d. Gempa bumi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka bahkan kematian
e. Terangkatnya mineral kepermukaan bumi, ini disebabkan oleh proses tektonik dimana tejadinya pergerakan sesar. Pergerakan sesar dapat menyebabkan lapisan bumi terangkat kepermukaan, namun tidak semua pergerakan sesar menghasilkan mineral karena tidak semua lapisan mengandung mineral.
f. Terjadi banjir, air yang berada dalam danau akan keluar, menyebabkan fungsi dari danau tersebut rusak, karena air mengalir ke segala arah.
g. Gempa bumi juga menimbulkan kebakaran, gempa bumi menimbulkan berbagai rekonstruksi bagunan runtuh, pada saat kejadian ini aliran listrik akan terputus secara tiba-tiba, dan terjadi juga kebocoran pipa serta gas yang menimbulkan ledakan dan kebakaran.
Itulah ulasan-ulasan mengenai pengertian gempa bumi,penyebab terjadinyaa gempa bumi, jenis-jenis gempa, cara menangani dan meminimalkan terjadinya gempa bumi serta akibat yang ditimbulkan. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua.
Cara menangani dan meminimalkan gempa
Gempa bumi sangat merugikan bagi masyarakat, oleh sebab itu banyak pihak yang mencoba mencari solusi agar gempa terjadi tidak terlalu sering, bahkan kalau bisa tidak terjadi sama sekali, begitupun saat terjadi gempa kita harus lebih sigap lagi, karena dapat membahayakan nyawa kita. Berikut beberapa cara untuk meminimalkan dan menangani bila terjadi gempa bumi secara mendadak:a. Zonasi daerah yang sering terjadi gempa bumi dan mengatur penggunaan lahan.
b. Daerah dibangun kontruksi yang tahan getaran, yang lebih diutamakan adalah daerah yang sering terjadi gempa.
c. Memberika penyuluhan yang merata untuk masyarakat tentang bahaya gempa dan apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
d. Rencana kontinjeksi, rencana ini untuk melatih masyarakat agar lebih sigap lagi saat terjadi gempa mendadak.
e. Dibentuknya kelompok penyelamatan gempa bumi
f. Rencana penempatan suatu pemukiman untuk mengurangi kepadatan penduduk.
g. Pembangunan fasilitas umum, saat gempa terjadi kita harus menghindar dari rumah dan pepohonan, biasanya tempat yang jauh dari pepohonan dan bagunan adalah lapangan.
h. Saat gempa terjadi di sekolah maka segera mungkin bersembunyi dibawah meja atau menutupi kepala kalian menggunakan ransel.
i. Saat gempa terjadi di luar rumah, maka segeralah mencari tempat lapang dan melindungi diri anda dari gedung-gedung dan papan reklame.
j. Bila gempa terjadi di toko swalayan besar, jangan membuat pengunjung panik, kebanyakan tempat-tempat besar memiliki sekuriti yang terlatih. Maka ikuti petunjuk yang diberikan petugas yang ada.
k. Jika gempa terjadi saat anda sedang berkemudi maka segeralah menepi dan hentikan laju kendaraan anda.
l. Saat anda berada di pegunungan atau pantai, maka segeralah anda mencari tempat yang lapang dan berada di tengah-tengah gunung, karena gempa bumi yang berada dipegunungan sering menimbulkan tanah longsor. Sedangkan di pantai sering terjadi tsunami maka segerahlah mejauhi pantai dan mencari daratan yang lebih tinggi.
Akibat gempa bumi
Gempa bumi merupakan kejadian dimana terjadi guncangan keras, pada permukaan tanah. Gempa bumi akan menimbulkan beberapa dampak yang pastinya merugikan masyarakat, berikut akibat yang ditimbulkan setelah terjadi gempa bumi:a. Gempa bumi menimbulkan longsor
b. Gempa bumi yang terjadi didasar laut berpotensi terjadinya tsunami, terjadinya tsunami terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada dasar laut, tsunami dapat merusak apapun yang berada disekitar pesisir pantai bahkan beberapa meter dari pantaipun merasakan dampaknya.
c. Gempa bumi menyebabkan hancurnya insfratrurtur bagunan
d. Gempa bumi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka bahkan kematian
e. Terangkatnya mineral kepermukaan bumi, ini disebabkan oleh proses tektonik dimana tejadinya pergerakan sesar. Pergerakan sesar dapat menyebabkan lapisan bumi terangkat kepermukaan, namun tidak semua pergerakan sesar menghasilkan mineral karena tidak semua lapisan mengandung mineral.
f. Terjadi banjir, air yang berada dalam danau akan keluar, menyebabkan fungsi dari danau tersebut rusak, karena air mengalir ke segala arah.
g. Gempa bumi juga menimbulkan kebakaran, gempa bumi menimbulkan berbagai rekonstruksi bagunan runtuh, pada saat kejadian ini aliran listrik akan terputus secara tiba-tiba, dan terjadi juga kebocoran pipa serta gas yang menimbulkan ledakan dan kebakaran.
Itulah ulasan-ulasan mengenai pengertian gempa bumi,penyebab terjadinyaa gempa bumi, jenis-jenis gempa, cara menangani dan meminimalkan terjadinya gempa bumi serta akibat yang ditimbulkan. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua.
