Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertiaan Jamur, Struktur, Reproduksi dan Dampak Jamur

Pengertiaan Jamur - Semua orang pasti tidak asing lagi dengan kata jamur, karena dalam kehidupan jamur sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayuran, namun taukah anda devinisi jamur secara mendalam?, tentu tidak semua orang mengetahuinya. Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan lebih detail lagi hal-hal mengenai pengertian jamur.

Pengertian jamur atau fungi merupakan organisme eukariotik yang hanya memiliki satu sel atau lebih namun tidak memiliki klorofil, fungi memiliki dinding sel yang tersusun atas kitin. Karena memiliki sifat tidak memiliki klorofil maka jamur digolongkan kedalam jenis mahluk hidup heterotrof.
Pengertiaan Jamur, Struktur, Reproduksi dan Dampak Jamur

Heterotrof sendiri merupakan jenis mahluk hidup yang memperoleh bantuan makanan dari organisme lainnya, karena tidak dapat membuat makanan sendiri, jamur ini juga memiliki cara hidup yang mutual, parasit dan saprofit.

Cara hidup jamur

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pengertian jamur tidak dapat hidup sendiri, melainkan hidup dengan menguraikan bahan organik yang berada disekitarnya. berikut penjelasan mengenai mutual, parasit dan saprofit.

a. Mutual atau mutuallisme adalah organisme yang hidup dengan organisme lain namun mereka saling membutuhkan satu sama lain.
b. Parasit adalah organisme ini hidup dengan cara memperoleh bahan-bahan organik melalui inangnya.
c. Saprofit adalah mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik.

Organik merupakan zat yang secara cepat mengalami pembusukan sedangkan anorganik adalah zat yang sukar untuk segera membusuk.

Struktur tubuh jamur

Struktur tubuh pada jamur ditentukan oleh jenis jamur itu sendiri, karena jamur ada yang memiliki satu sel bahkan ada jamur yang memiliki lebih dari satu sel. Komponen dasar pada tubuh jamur disebut hifa.

Hifa membentuk sebuah jaringan yang disebut miselium. Miselium membentuk susunan-susunan sehingga menghasilkan jamur yang telah sempurna.

Hifa memiliki sebuah struktur yang berbentuk memanjang dan tersusun rapi pada dinding dan memiliki bentuk seperti sebuah pipa. Dinding ini menutupi membran plasma dan sitoplasma, sitoplasma mengandung organel eukariotik.

Sebagian besar hifa dibatasi oleh dinding septa. Septa sendiri memiliki pori-pori yang besar sehingga mampu dilalui oleh riboson dan terkadang juga dilalui oleh inti sel, inti sel mengalir dari satu sel ke sel lainnya. Namun ada pula hifa yang tidak memiliki septa, biasanya hifa ini disebut dengan hifa sinositik.

Struktur hifa sinositik ini terjadi karena adanya pembelahan inti sel yang terjadi berulang kali namun tidak diikuti oleh pembelahan sitoplasma. Hifa yang memiliki sifat parasit sering kali mengalami modifikasi.

Cara reproduksi jamur

Reprodusi jamur terbagi menjadi dua bagian yaitu reproduksi secara vegetative dan generative. Biasanya jamur akan mengalami reproduksi generative karena adanya kejadian darurat, kondisi darurat itu sendiri dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

a. Reproduksi vegetative
Reproduksi ini dilakukan dengan cara pembentukan tunas yang akan tumbuh menjadi sebuah individu baru, biasanya terjadi pada jamur ber sel satu.

Sedangkan pada jamur multiseluler dilakukan dengan cara pemutusan hifa, potongan dari hasil pemutusan tersebut akan tumbuh menjadi jenis jamur yang baru.
Jenis jamur hasil pemotongan menghasilkan suatu tenis tertentu yang sudah tumbuh dewasa akan menghasilkan sebuah tangkai kotak spora. Pada ujung tangkai kotak spora menghasilkan sporangium. Didalam kotak spora akan mengalami pembelahan secara mitosis.

b. Reproduksi generative
Reproduksi ini menghasikan spora generatik dari hasil peleburan hifa yang memiliki jenis berbeda. Berikut uraian mekanismenya:

Hifa[-] dan hifa[+], berkromoson haploid[n], membentuk gametangium, gametangium mengalami peleburan sitoplasma, peleburan ini menghasilkan heterokariotik dengan berpasangan nucleus haploid yang belum disatukan.

Mayoritas jamur bereproduksi menggunakan kedua cara ini, reproduksi hifa sering terjadi pada jamur yang terpisah dari inti jamur dan membentuk jamur yang baru. Ada beberapa jenis jamur yang menghasilkan spora.

Sedangkan jamur yang berproduksi dengan cara perkawinan menggunakan proses produksi generative.

Dampak yang ditimbulkan jamur

Selain penjelasan mengenai cara hidup, struktur dan reproduksi jamur kita juga harus mengetahui  dampak positif dan negativ jamur bagi kehidupan, karena jamur memiliki sebagian peran untuk keseimbangan lingkungan, jamur jamur akan menguraikan organisme yang telah mati agar dapat dimanfaatkan untuk ornganisme lain.

a. Dampak negativ jamur
Jamur memiliki dampak negative karena sebagian jamur akan menimbulkan kebusukan pada makanan, jamur juga salah satu penyebab dari beberapa penyakit.

Sebagian dari Jamur mikroskopik menghasilkan racun, seperti aftlatoksin yang dihasilkan oleh kapang. Sifat parasit yang dimiliki jamur biasanya dia akan mempengaruhi hewan dan manusia. Berikut ini merupakan jenis-jenis jamur yang merugikan, yaitu:

a. Tinea versicolor: infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
b. Histoplasma capsulatum: infeksi jamur pada paru-paru.
c. Cladosporium sp: jamur tumbuh pada tempat yang lembaba.
d. Ustilago maydis: jamur yang menyerang tanaman jagung.
e. Candida lipolitica: jamur tumbuh pada butter.
f. Altenaria citril: jamur menimbulkan pembusukan pada buah jemur.

b. Dampak positif jamur
Dampak positif jamur yaitu sebagai salah satu pembuatan bahan makanan yang berguna bagi manusia, dan juga untuk membasmi beberapa hama yang ada di persawaan, serta dalam bidang farmasi berguna untuk pembuatan obat-obatan. berikut contoh-contoh jamur yang berguna untuk kehidupan, adalah:

a. Aspergilus oryzae: bermanfaat untuk fermentasi kedelai untuk pembuatan kecap.
b. Penicillium chrysogenum: untuk memproduksi abiotik pinisilin.
c. Trichoderma viridae: pengontrol hama jamur pada suatu tanaman.
d. Candinda lipolitica: bermanfaat sebagai reproduksi pengawet makanan.
e. Ganoderma sp: bermanfaat sebagai obat tradisional.
f. Penicillium griseofulvin: bermanfaat bagi industri farmasi.
g. Rhizopus oryzae: digunakan untuk fermentasi kedelai untuk proses pembuatan tempe.

Dampak jamur bagi kehidupan

Jamur berperan penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Karena jamur berperan sebagai dekomposer yaitu menguraikan sisa organisme yang telah mati atau membusuk. Jamur menjadi kunci berlangsungnya ekosistem. Adanya keseimbangan antara produksi biomas dari organisme fotosintetik dan daur ulang nutrien yang berada didalamnya.

Jamur sering bersimbiosis dengan organisme lain biasanya dengan tumbuhan dan lumut kerak. Saat jamur bersimbiosis dengan tumbuhan sering didevinisikan dengan ascomycotina, zygomycotina dan basidiomy cotina.

Jamur juga memiliki peran penting dalam proses fermentasi obat-obatan dan juga makanan.  Beberapa jenis jamur lain juga dimanfaatkan sebagai proses pembuatan alkohol dan proses pengempukan daging. Jamur jenis lain bahkan dimanfaatkan untuk proses pembuatan pigmen warna.

Jamur yang telah diolah sedemikian rupa dapat menghasilkan jamur yang dapat dikonsumsi sebagai makanan bahkan sebagai obat untuk orang yang sedang sakit. Apalagi bila dikonsumsi sebagai sayuran jamur memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dibandingkan dengan protein pada sayuran lain serta kandungan kalori pada jamur sangat rendah.

Demikian beberapa ulasan tentang pengertian jamur atau fungi, semoga bermanfaat bagi sahabat semua. Terima kasih
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertiaan Jamur, Struktur, Reproduksi dan Dampak Jamur

  • Organ Penyusun Sistem Pencernaan dan FungsinyaSistem pencernaan berfungsi mencerna makanan, yaitu proses pengubahan molekul zat makanan menjadi lebih kecil dan mudah larut dengan bantuan enzim, sehingga zat-zat maka ...
  • Pengertian dan Ciri-Ciri AnnelidaAnnelida adalah cacing yang tubuhnya beruas-ruas seperti cincin. Annelida memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a.    Annelida memiliki tubuh berbentuk gilig ...
  • Pengertian dan Macam Daur BiogeokimiaSiklus atau daur biogeokimia adalah daur zat atau materi yang melibatkan komponen biotik dan abiotik. 1. Daur Air Air mengalami evaporasi, uap air pada ketinggian teran ...
  • Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio ManusiaDalam Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio Sel telur yang sudah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot hasil pembuahan akan bergerak menuju rahim dah menempel pada dinding r ...
  • Pengertian Komponen Ekosistem Biotik dan AbiotikKomponen ekosistem dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). 1. Komponen Biotik Komponen biotik adalah komponen ekosi ...