Pengertian Hikayat - Bagi Anda yang pencinta sastra, tentu memahami berbagai jenis-jenis sastra. Salah satu diantaranya adalah hikayat. Secara umum, pengertian hikayat adalah bentuk karya sastra yang terbagi kedalam dua jenis, yaitu, prosa dan puisi. Prosa adalah karangan bebas yang tidak dibatasi oleh rima, irama atau jumlah kata. Sedangkan puisi karangan yang terikat oleh rima yang berisi ungkapan perasaan dan fikiran pengarang. Hikayat sendiri masuk dalam kategori prosa dan sudah ada banyak disiplin ilmu yang mempelajarinya seperti, antropologi, sastra dan studi bahasa.
Tapi apakah semua memahami apa itu hikayat? Sekitar ribuan tahun yang lalu, para nenek moyang sering menceritakan kepada anak-anaknya berbagai jenis hikayat. Pada masa sekarang, sudah sangat jarang ditemukan para orang tua menceritakan hikayat kepada anak-anaknya, jikapun ada tentu hanya sedikit yang melakukannya.
Ada banyak pengertian hikayat, tapi pada intinya isi cerita hikayat lebih menonjolkan tentang kehebatan atau heroisme seseorang yang memiliki kekuatan ajaib. Seperti bisa berbicara kepada roh, memiliki kekuatan dan keanehan.
1. Anonim
Ciri hikayat yang pertama adalah anonim. Artinya, pembuat atau pengarang satu cerita hikayat tidak diketahui atau dikenal oleh masyarakat. Pengarangnya pastilah ada tetapi masyarakat dari satu generasi ke generasi tidak mengenal siapa pembuat hikayat.
2. Statis
Sebuah hikayat tidak mengalami perubahan dalam cerita. Isi yang tercantum didalamnya sudah statis atau pattern.
3. Komunal
Tapi apakah semua memahami apa itu hikayat? Sekitar ribuan tahun yang lalu, para nenek moyang sering menceritakan kepada anak-anaknya berbagai jenis hikayat. Pada masa sekarang, sudah sangat jarang ditemukan para orang tua menceritakan hikayat kepada anak-anaknya, jikapun ada tentu hanya sedikit yang melakukannya.
Pengertian Hikayat
Untuk memahami hikayat, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian hikayat itu sendiri. Secara Bahasa kata hikayat sebenarnya merupakan istilah yang berasal dari kata arab yang berasal dari akar kata haka yang berarti bercerita atau menceritakan. Secara umum, pengertian hikayat bisa dipahami sebagai salah satu bentuk karya sastra prosa yang menceritakan tentang kisah atau mitos. Ada juga yang memahami hikayat sebagai bentuk prosa lama yang yang menceritakan tentang kehidupan para dewa dan atau para raja. Karangan atau cerita bukan yang benar-benar terjadi.Ada banyak pengertian mengenai hikayat.Ada banyak pengertian hikayat, tapi pada intinya isi cerita hikayat lebih menonjolkan tentang kehebatan atau heroisme seseorang yang memiliki kekuatan ajaib. Seperti bisa berbicara kepada roh, memiliki kekuatan dan keanehan.
Fungsi Tujuan Hikayat
Lalu apa fungsi hikayat? Para nenek moyang dulu menggunakan sastra hikayat sebagai pembangkit semangat, penghibur duka lara juga sebagai media menyemarakkan satu ritual dalam masyarakat. Sangat berbanding terbalik dengan kehidupan manusia masa kini. Mereka sudah memiliki banyak cara untuk menghibur diri dan mengobati lara serta meramaikan satu pesta. Terlepas manakah yang paling baik? Tentu kedua-duanya berjalan sesuai zamannya.Ciri-ciri Hikayat
Karena hikayat sebagai salah satu karya sastra prosa, Tentu saja ia memiliki karakteristik yang membedakannya dengan karya sastra lain. Beberapa cirinya adalah sebagai berikut:1. Anonim
Ciri hikayat yang pertama adalah anonim. Artinya, pembuat atau pengarang satu cerita hikayat tidak diketahui atau dikenal oleh masyarakat. Pengarangnya pastilah ada tetapi masyarakat dari satu generasi ke generasi tidak mengenal siapa pembuat hikayat.
2. Statis
Sebuah hikayat tidak mengalami perubahan dalam cerita. Isi yang tercantum didalamnya sudah statis atau pattern.
3. Komunal
Hikayat yang berkembang dimasyarakat adalah milik masyarakat bersama. Tidak ada yang mengklaim atas kepemilikan satu prosa hikayat. Ia diceritakan didalam masyarakat secara turun temurun.
4. Memiliki Gaya Bahasa
Seperti karya sastra lainnya yang memiliki gaya bahasa, hikayat juga memiliki gaya bahasa yang klise, repetitif dan dicirikan oleh penggunaan paralelisme.
5. Tradisional dan Didaktis
Hikayat sifatnya melanjutkan tradisi atau kebiasan masyarakat yang baik. Hikayat itu mendidik baik didaktik secara moral maupun secara religi.
6. Universal
Tema utama hikayat lebih mengisahkan hal-hal yang bersifat umum atau universal. Misalnya, peperangan yang terjadi antara yang baik dan buruk dalam satu masyarakat, lalu pada akhir cerita peperangan tersebut selalu dimenangkan oleh sisi yang baik.
7. Magis
Seperti halnya mantra, prosa hikayat bersifat magis. Pendongeng atau pencerita akan membawa pendengarnya mengembara ke dunia imajinasi yang sungguh indah dan menakjubkan.
Dalam dunia sastra paling tidak ada 3 jenis hikayat, pertama hikayat rekaan, kedua hikayat sejarah dan ketiga hikayat biografi.
1. Hikayat rekaan memiliki karakter yang bisa dikenali, misalnya sebuah istana yang menduduki pusat yang sangat memainkan peran. Tujuan hikayat jenis ini ialah untuk menghibur. Tokoh utama yang ditampilkan dalam hikayat selalu memenangkan dan mengalami hal yang baik.
2. Hikayat sejarah bersifat historis. Ciri-cirinya selalu menyebutkan tempat dan penyebutan nama-nama historis dalam hikayat.
3. Hikayat biografi lebih mengeksplorasi tentang kehidupan tokoh historis dan peristiwa yang sebenarnya. Lebih mengarah kepada kepribadian individu tertentu yang disusun secara logis dan sistematis.
1. Isi
Hikayat dilihat berdasarkan isi atau cerita yang terkandung didalamnya memiliki beberapa jenis. Misalnya; cerita rakyat, epos dari India, cerita dari tanah Jawa, cerita-cerita Islami dan sejarah.
2. Asal
Jika dilihat berdasarkan asal daerahnya, hikayat terbagi kedalam beberapa jenis. Salah satunya adalah hikayat melayu asli. Beberapa contoh hikayat melayu asli bisa dilihat melalui hikayat Hang Tuah dalam cerita ini sudah bercampur dengan unsur Islam. Hikayat Si Miskin (sudah ada perpaduan budaya Islam). Hikayat Indera Bangsawan dan hikayat Malim Deman.
3. Pengaruh Jawa
Hikayat yang berkembang di Indonesia juga sudah dipengaruhi oleh hikayat jawa. Misalnya hikayat Panji Semirang, hikayat Cekel Weneng Pati, Hikayat Indera jaya.
4. Pengaruh Hindu dari India
Hikayat yang berkembang dalam masyarakat Indonesia juga sudah mendapat pengaruh agama hindu yang berasal dari Hindia. Beberapa hikayat yang sudah mendapat pengaruh tersebut seperti hikayat Sri Rama dalam cerita Ramayana, Hikayat Perang Pandawa dari cerita Mahabarata, hikayat Sang Boma dari cerita Mahabarata, hikayat Bayan Budiman.
5. Pengaruh Arab-persia
Selain dari beberapa pengaru diatas, beberapa hikayat di Indonesia juga sudah dipengaruhi oleh budaya Arab-Persia. Beberapa diantaranya bisa dilihat melalui hikayat Amir Hamzah (cerita pahlawan Islam), hikayat Bachtiar dan hikayat Seribu Satu Malam.
Nah, seperti itulah deskripsi singkat mengenai pengertian hikayat. Jika anda tertarik mempelajari salah satu jenis sastra ini, Anda bisa mempelajarinya melalui buku-buku cerita nusantara. Sangat banyak cerita hikayat yang dimiliki Indonesia. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi Anda.
4. Memiliki Gaya Bahasa
Seperti karya sastra lainnya yang memiliki gaya bahasa, hikayat juga memiliki gaya bahasa yang klise, repetitif dan dicirikan oleh penggunaan paralelisme.
5. Tradisional dan Didaktis
Hikayat sifatnya melanjutkan tradisi atau kebiasan masyarakat yang baik. Hikayat itu mendidik baik didaktik secara moral maupun secara religi.
6. Universal
Tema utama hikayat lebih mengisahkan hal-hal yang bersifat umum atau universal. Misalnya, peperangan yang terjadi antara yang baik dan buruk dalam satu masyarakat, lalu pada akhir cerita peperangan tersebut selalu dimenangkan oleh sisi yang baik.
7. Magis
Seperti halnya mantra, prosa hikayat bersifat magis. Pendongeng atau pencerita akan membawa pendengarnya mengembara ke dunia imajinasi yang sungguh indah dan menakjubkan.
Jenis Hikayat
Setelah mengetahui pengertian hikayat dan ciri-cirinya, maka perlu juga untuk mengetahui jenis-jenisnya. Ada begitu banyak jenis hikayat. Di indonesia sendiri sangat banyak hikayat yang berkembang di berbagai pelosok negeri. Mulai dari pulau Sumatera sampai di plosok Merauke, Papua. Semuanya memiliki ciri dan jenis hikayat yang berbeda-beda.Dalam dunia sastra paling tidak ada 3 jenis hikayat, pertama hikayat rekaan, kedua hikayat sejarah dan ketiga hikayat biografi.
1. Hikayat rekaan memiliki karakter yang bisa dikenali, misalnya sebuah istana yang menduduki pusat yang sangat memainkan peran. Tujuan hikayat jenis ini ialah untuk menghibur. Tokoh utama yang ditampilkan dalam hikayat selalu memenangkan dan mengalami hal yang baik.
2. Hikayat sejarah bersifat historis. Ciri-cirinya selalu menyebutkan tempat dan penyebutan nama-nama historis dalam hikayat.
3. Hikayat biografi lebih mengeksplorasi tentang kehidupan tokoh historis dan peristiwa yang sebenarnya. Lebih mengarah kepada kepribadian individu tertentu yang disusun secara logis dan sistematis.
Hikayat Dilihat dari Beberapa Sisi
Untuk melihat sebuah hikayat, ada beberapa sisi yang dapat digunakan, yaitu:1. Isi
Hikayat dilihat berdasarkan isi atau cerita yang terkandung didalamnya memiliki beberapa jenis. Misalnya; cerita rakyat, epos dari India, cerita dari tanah Jawa, cerita-cerita Islami dan sejarah.
2. Asal
Jika dilihat berdasarkan asal daerahnya, hikayat terbagi kedalam beberapa jenis. Salah satunya adalah hikayat melayu asli. Beberapa contoh hikayat melayu asli bisa dilihat melalui hikayat Hang Tuah dalam cerita ini sudah bercampur dengan unsur Islam. Hikayat Si Miskin (sudah ada perpaduan budaya Islam). Hikayat Indera Bangsawan dan hikayat Malim Deman.
3. Pengaruh Jawa
Hikayat yang berkembang di Indonesia juga sudah dipengaruhi oleh hikayat jawa. Misalnya hikayat Panji Semirang, hikayat Cekel Weneng Pati, Hikayat Indera jaya.
4. Pengaruh Hindu dari India
Hikayat yang berkembang dalam masyarakat Indonesia juga sudah mendapat pengaruh agama hindu yang berasal dari Hindia. Beberapa hikayat yang sudah mendapat pengaruh tersebut seperti hikayat Sri Rama dalam cerita Ramayana, Hikayat Perang Pandawa dari cerita Mahabarata, hikayat Sang Boma dari cerita Mahabarata, hikayat Bayan Budiman.
5. Pengaruh Arab-persia
Selain dari beberapa pengaru diatas, beberapa hikayat di Indonesia juga sudah dipengaruhi oleh budaya Arab-Persia. Beberapa diantaranya bisa dilihat melalui hikayat Amir Hamzah (cerita pahlawan Islam), hikayat Bachtiar dan hikayat Seribu Satu Malam.
Nah, seperti itulah deskripsi singkat mengenai pengertian hikayat. Jika anda tertarik mempelajari salah satu jenis sastra ini, Anda bisa mempelajarinya melalui buku-buku cerita nusantara. Sangat banyak cerita hikayat yang dimiliki Indonesia. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi Anda.