Pengertian Majas - Secara umum majas ialah gaya bahasa dalam bentuk pemanfaatan kekayaan bahasa dengan penggunaan ragam tertentu untuk mendapatkan efek-efek tertentu. Pengertian majas juga merujuk pada keseluruhan ciri dalam bahasa penulisan sastra yang diungkapkan dengan cara yang khas. Penyampaian perasaan dan pikiran tersebut dapat tertuang secara lisan maupun tertulis.
Dalam bidang sastra, pengertian majas adalah suatu bahasa indah yang berperan dalam mempercantik susunan kalimat hingga pembaca dapat memperoleh kesan imaginatif. Secara etimologi, pengertian majas ialah sebuah pemanfaatan gaya bahasa untuk mendapatkan nuansa tertentu sehingga mampu menghasilkan kata-kata yang memiliki kesan imajinatif.
Majas berperan membuat karya sastra berkesan semakin hidup. Selain itu majas juga sangat bermanfaat dalam dunia penulisan karya sastra termasuk di dalamnya prosa maupun puisi. Pada umumnya puisi lebih banyak menggunakan majas dibandingkan prosa. Bahkan, di dunia hiburan saat ini majas juga berperan penting bagi para penulis lagu dalam mengungkapkan ide yang tertuang lewat lirik lagu.
Untuk lebih memahami terkait pengertian majas, berikut ini kami, kami bagikan informasi lebih mendetail mengenai jenis-jenis majas disertai dengan contoh-contohnya.
a. Majas Asosiasi atau perumpamaan
Majas asosiasi ialan majas yang membandingkan dua hal berbeda namun keduanya dinggap sama. Ciri jenis majas ini adalah menggunakan kata ibarat, bagai , seperti dan umpama. Contohnya: Mukanya cantik bagai nirwana di langit. Keinginan terlalu tinggi bagai pungguk merindukan bulan.
b. Majas Metafora
Metafora merupakan majas yang berisi ungkapan yang secara langsung berupa perbandingan bersifat analogis. Ciri khas jenis majas ini adalah penggunaan kata yang bukan dalam arti sebenarnya. Penggunaan kata tersebut untuk menunjukkan hubungan perbandidangan atau persamaan dalam sebuah struktur kalimat. Contohnya: Perpustakaan adalah gudangnya ilmu, Mira selalu menjadi bintang kelas sejak SD. Silahkan simak 35 Contoh Majas Metafora untuk lebih lengkapnya.
c. Majas Personifikasi
Personifikasi ialah majas yang membandingkan beragam benda yang tidak bernyawa seolah-olah hidup atau bernyawa dengan sifat seperti manusia. Contohnya: Dembuk ombak berkejaran di tepi pantai, Badai mengamuk dan gelombang menderu. Pahami lebih dengan melihat 35 Contoh Majas Personifikasi.
d. Majas Alegori
Alegori merupakan penggunaan bahasa yang dengan pengungkapan melalui cara lain yaitu berupa kiasan atau penggambaran. Contohnya: Suami adalah nahkoda dan istri sebagai juru kemudinya, Pernikahan bagai bahtera yang harus dijalani.
e. Majas Simbolik
Simbolik merupakan majas yang senantiasa menggunakan kiasan berupa lambang atau simbolik untuk menyatakan maksudnya. Contohnya : Dia itu lelaki buaya darat, Rumah itu terbakar dilalap sijago merah.
Dalam bidang sastra, pengertian majas adalah suatu bahasa indah yang berperan dalam mempercantik susunan kalimat hingga pembaca dapat memperoleh kesan imaginatif. Secara etimologi, pengertian majas ialah sebuah pemanfaatan gaya bahasa untuk mendapatkan nuansa tertentu sehingga mampu menghasilkan kata-kata yang memiliki kesan imajinatif.
Majas berperan membuat karya sastra berkesan semakin hidup. Selain itu majas juga sangat bermanfaat dalam dunia penulisan karya sastra termasuk di dalamnya prosa maupun puisi. Pada umumnya puisi lebih banyak menggunakan majas dibandingkan prosa. Bahkan, di dunia hiburan saat ini majas juga berperan penting bagi para penulis lagu dalam mengungkapkan ide yang tertuang lewat lirik lagu.
Untuk lebih memahami terkait pengertian majas, berikut ini kami, kami bagikan informasi lebih mendetail mengenai jenis-jenis majas disertai dengan contoh-contohnya.
Jenis-Jenis Majas dan Contohnya
Majas dibedakan menjadi 4 jenis yaitu Majas Perbandingan, Pertentangan, Pertautan dan Perulangan/Penegasan.1. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan adalah kata kiasan yang mengungkapkan perbandingan dalam upaya menciptakan kesan dan dapat mempengaruhi baik pendengar mapun pembaca. Majas perbandingan terdiri dari:a. Majas Asosiasi atau perumpamaan
Majas asosiasi ialan majas yang membandingkan dua hal berbeda namun keduanya dinggap sama. Ciri jenis majas ini adalah menggunakan kata ibarat, bagai , seperti dan umpama. Contohnya: Mukanya cantik bagai nirwana di langit. Keinginan terlalu tinggi bagai pungguk merindukan bulan.
b. Majas Metafora
Metafora merupakan majas yang berisi ungkapan yang secara langsung berupa perbandingan bersifat analogis. Ciri khas jenis majas ini adalah penggunaan kata yang bukan dalam arti sebenarnya. Penggunaan kata tersebut untuk menunjukkan hubungan perbandidangan atau persamaan dalam sebuah struktur kalimat. Contohnya: Perpustakaan adalah gudangnya ilmu, Mira selalu menjadi bintang kelas sejak SD. Silahkan simak 35 Contoh Majas Metafora untuk lebih lengkapnya.
c. Majas Personifikasi
Personifikasi ialah majas yang membandingkan beragam benda yang tidak bernyawa seolah-olah hidup atau bernyawa dengan sifat seperti manusia. Contohnya: Dembuk ombak berkejaran di tepi pantai, Badai mengamuk dan gelombang menderu. Pahami lebih dengan melihat 35 Contoh Majas Personifikasi.
d. Majas Alegori
Alegori merupakan penggunaan bahasa yang dengan pengungkapan melalui cara lain yaitu berupa kiasan atau penggambaran. Contohnya: Suami adalah nahkoda dan istri sebagai juru kemudinya, Pernikahan bagai bahtera yang harus dijalani.
e. Majas Simbolik
Simbolik merupakan majas yang senantiasa menggunakan kiasan berupa lambang atau simbolik untuk menyatakan maksudnya. Contohnya : Dia itu lelaki buaya darat, Rumah itu terbakar dilalap sijago merah.
2. Majas Pertentangan
Majas Pertentangan merupakan majas dengan kata-kata kias yang menyatakan pertentangan akan apa yang dimaksud oleh penulis maupun pembaca. Kata-kata kias tersebut mempengaruhi kesan pembaca maupun pendengar akan makna dari kata-kata dalam kalimat tersebut. Majas pertentangan terdiri dari:a. Majas Hiperbola
Hiperbola merupakan jenis majas yang bertujuan mengungkankan kesan berlebihan dari fakta atau kenyataannya. Contohnya: Kita harus berjuang hingga titik darah penghabisan. Lebih lengkap lihat 25 Contoh Majas Hiperbola.
b. Majas Paradoks
Paradoks merupakan jenis majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dengan kenyataan atau fakta yang ada. Contohnya: Aku merasa sendirian di tengah keramaian kota ini.
c. Majas Antitesis
Antotesis merupakan majas yang menggunakan pasangan kata namun dalam arti yang berlawanan. Contohnya: Tua muda, besar kecil ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
d. Majas Litotes
Litotes merupakan majas yang menyatakan hal yang berlawanan dengan fajta untuk merendahkan diri. Contohnya: Tulisan ini belum sempurna, saran dan kritik pembaca senantiasa kami harapkan.
3. Majas Pertautan
Majas pertautan adalah majas yang menggunakan kata-kata bermakna kias dan saling bertautan dengan gagasan. Jenis-jenis majas pertautan adalah:a. Majas Sinekdode
Sinekdode adalah jenis majas pertautan yang menggunakan kata yang sama dengan faktanya untuk memperjelas makna. Cotohnya: Setiap kepala akan dikenakan pajak, Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
b. Majas Metonimia
Metonimia adalah majas pertautan yang menggunakan pengungkapan berupa pemakaian nama benda lain seperti atribut, merek atau ciri khas. Contohnya: Setiap hari ayah menghirup kapal api.
c. Majas Alusio
Alusio merupakan majas pertautan dengan kata-kata yang saling berkaitan dengan peristiwa umum. Contohnya: Lina sudah lima hari tidak terlihat batang hidungnya.
d. Majas Eufimisme
Eufimisme merupakan majas pertautan dengan penggunaan kata-kata halus dan sopan. Contohnya: Di mana saya bisa menemukan kamar kecil di tempat ini?
4. Majas Penegasan/Perulangan
Majas penegasan atau perulangan adalah jenis majas yang senantiasa menggunakan kata-kata kias untuk menyatakan penegasan dan meningkatkan pengaruh maupun kesan pembaca dan pendengar. Jenis-Jenis Majas Penegasan/Perulangan terdiri dari:a. Majas Aliterasi
Alterasi adalah jenis majas penegasan yang menggunakan kata-kata dengan kata-kata permulaan memiliki bunyi yang sama. Contohnya: Daku dayung dari danau.
b. Majas Pleonasme
Pleonasme merupakan jenis majas penegasan yang senantiasa menggunakan kata-kata dengan makna berlebihan untuk menegaskan artu suatu kata. Contohnya: Saya turun tangga ke bawah, Mila akan maju ke depan membaca puisi, Dia terus menangis dengan mengeluarkan air matanya, Aku melihat kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri.
c. Majas Antaklasis
Antaklasis merupakan majas yang dengan pengulangan kata yang sama namun dengan makna yang berbeda. Contohnya: Setiap pulang kantor, ibu selalu membawa buah tangan untuk buah hatinya tersayang. Ternyata buah penanya telah menjadi buah bibir ditengah-tengah masyarakat.
d. Majas Repetisi
Repitisi merupakan majas perulangan kata maupun kelompok kata yang sama berutjuan untuk menegaskan makna. Contohnya: Dialah yang kutunggu, dialah yang kuharapkan, dialah yang kurindukan.
e. Majas Paralelisme
Paralelisme merupakan jenis majas penegasan/perulangan yang terdapat dalam puisi dengan susunan baris yang berbeda.
Contohnya:
Cinta itu - indah
Cinta itu - berwarna
Cinta itu - bersinar
Cinta itu - bahagia
Sunyi itu - sepi
Sunyi itu - hampa
Sunyi itu - sedih
Sunyi itu - sendiri
Demikianlah ulasan tentang pengertian majas dan macam-macam jenisnya yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan ulasan dapat membantu Anda lebih melek tentang jenis majas dan contoh-contohnya. Salam sukses.