Situs kumpulan pengertian dan contoh artikel

Pengertian Ideologi, Fungsi dan Macamnya Lengkap

Pengertian Ideologi - Layaknya pondasi untuk sebuah rumah, itulah pengertian ideologi secara sederhana. Kata ideologi itu sendiri berasal dari Yunani kuno yang memiliki arti ide, gagasan, perawakan buah pikiran dan raut muka. Logos berarti ilmu. Dapat dikatakan bahwa pengertian ideologiadalah gagasan yang bersifat secara sistematis untuk berbagai bidang. Seperti contohnya dalam bidang sosial, budaya, politik, agama dan lainnya.
Pengertian Ideologi, Fungsi dan Macamnya Lengkap

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Terdapat pernyataan lain dari para ahli mengenai pengertian ideologi seperti:

1. Destutt De Tracy
Pengertian ideologi merupakan pembelajaran atas ide-ide tertentu yang diperoleh dari pemikiran manusia.

2. Karl Max
Mengemukakan bahwa ideologi ialah suatu alat yang digunakan untuk mencapai kesejahteraan bersama

3. Francis Bacon
Pengertian ideologi ialah sebuah pemikiran yang mendasari suatu konsep hidup.

4. Gunawan Setiardjo
Pengertian ideologi adalah sekelompok ide dari hasil berfikir untuk mencipkatan aturan dalam kehidupan.

Dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan bagian penting bagi suatu kehidupan agar bisa bersatu dalam kesejahteraan. Ideologi pun menjadi cara pandang yang sangat berpengaruh bagi seseorang maupun masyarakat di suatu negara. Meskipun ada perbedaan pilihan, ideologi menjadi alat yang bisa menyatukan. Seperti ideologi pancasila yang menyatukan masyarakat tanah air dari Sabang sampai Merauke. Tidak hanya ada di Indonesia, ideologi, menjadikan suatu negara bisa bersatu meskipun beda suku, agama, ras maupun kebudayaan. Sehingga, masyarakat lebih bisa mendapatkan kesejahteraan bersama tanpa ada gangguan dari pihak lain.

Paham ideologi yang dianut oleh suatu negara itu pula yang menjadi cermin kemana suatu negara akan menuju kesejahteraan. Karena itulah, negara dengan paham ideologi yang berbeda, sangat berbeda jauh. Mulai dari cara pandang, cara bersosialiasi hingga menyikapi suatu permasalahan.

Selain beda pilihan paham, dalam perannya, ideologi terbagi menjadi dua kriteria yakni ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Masing-masing memiliki pengertian dan tujuan yang tidak sama seperti:

Ideologi Tertutup

Anggapan atas suatu hal yang belum tentu kebenarannya tapi diperintahkan untuk dipatuhi tanpa ada data yang valid. Lebih dominan ke arah otoriter, dimana satu individu dan lainnya tidak bisa memilih yang lain. Bahkan jika ketetapan tersebut dilanggar akan mendapatkan hukuman. Pemerintah yang mengatur kendali.

Ideologi Terbuka

Merupakan cara pandang atau anggapan atas norma-norma kebenaran yang tidak diperbolehkan untuk diganggu-gugat. Kebenaran yang sudah dibuktikan tidak bisa dipermasalahkan lagi.

Fungsi Ideologi

Peran penting dari ideologi untuk bangsa memang tak terbantahkan. Ada banyak fungsi yang dimiliki oleh ideologi, seperti yang dikemukakan oleh Poespowardojo, pada tahun 1991:48, mengenai keberadaan ideologi menciptakan beberapa fungsi penting:
• Menjadi landasan dalam memahami serta menafsirkan hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat sekitar.
• Menjadikan individu memiliki norma dan pandangan hidup yang jelas.
• Memberikan pengetahuan serta tujuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
• Kekuatan yang mendorong seseorang lebih semangat untuk mencapai suatu tujuan
• Sebuah pembelajaran bagi individu maupun masyarakat tanpa melanggar norma yang berlaku.

Macam Macam Ideologi

Beda negara, memiliki ideologi yang beda pula. Di dunia ini, terdapat bermacam-acam ideologi yang diyakini oleh beberapa negara di dunia ini:

Ideologi Liberalisme

Pengertian ideologiliberalisme adalah sebuah paham yang bebas, dimana individu maupun masyarakat memiliki kebebasan. Seperti memilih agama, pandangan politik dan lainnya. Dalam paham liberalisme, terdapat empat kriteria pokok yang terkandung:

1. Kesempatan yang sama. Bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai suatu tujuan. Seperti kesempatan berkarir, belajar dan lainnya. akan tetapi, perbedaan kualitaslah yang nantinya akan menjawab hasil kesempatan tersebut.
2. Persamaan hak. Setiap masyarakat memiliki haknya sendiri, terutama dalam memilih pandangan politik tanpa ada paksaan dari kelompok tertentu. Seperti memilih pemimpin yang diyakini oleh individu bersangkutan.
3. Kepedulian pemerintah. Rakyat memiliki peran yang penting dalam setiap keputusan untuk negara bersangkutan. Sehingga, keputusan apa saja yang akan diberlakukan, harus disetujui oleh rakyat. Pemerintah hanya mengikuti apa pilihan rakyat, karena bagaimanapun juga, rakyat berhak mengajukan suara.
4. Peran pemerintah dan negara. Berperan penting dalam mengawasi dan menetapkan aturan untuk dipatuhi bersama, baik itu pihak pemerintah maupun masyarakat tanpa terkecuali.

Ideologi Anarkisme

Merupakan cara pandang secara suka rela terhadap apa saja untuk mengatur diri sendiri. Ideologi ini menjadikan sebuah negara tanpa aturan yang jelas. Akibatnya, negara kurang bisa dipimpim dan bertindak secara suka-suka. Ideologi ini dulunya pernah ada, tetapi hanya bertahan sebentar.

Ideologi Kapitalisme

Adalah paham yang menyatakan bahwa negara tidak diperbolehkan ikut campur dengan urusan bisnis para wirausahawan. Paham ideologi kapitalisme cukup banyak ditemui di beberapa negara. Pada awalnya, paham ini hanya untuk menentang paham merkantilisme. Arti pahan merkantilisme ialah tanah adalah sumber utama dan melupakan modal lainnya.

Adam smith yang disebut dengan bapak ilmu ekonomi adalah tokoh yang sangat terkenal dengan idelogi kapitasme. Adanya paham ini, cukup menguntungkan bagi para pebisnis dalam mendapatkan laba besar tetapi dengan resiko yang minim.

Ideologi Komunisme

Merupakan cara pandang yang diprakarsai oleh Karl Marx dan Friederich Engels. Paham ini juga disebut dengan paham Marxisme atau Leninisme sebagai nama dari tokoh yang menemukan paham tersebut.

Munculnya ideologi ini untuk menyetarakan strata para buruh maupun tana. Ideologi komunisme ini mempunyai cara pandang dengan memperjuangkan semua kelas sosial atas haknya. Berawal dari para pentani dan buruh yang tidak dianggap. Sehingga terjadi ketimpangan yang sangat besar diantara para buruh dengan pengusaha.

Dengan ideologi, suatu negara memiliki cara pandang dan anggapan yang lebih terarah. Beda ideologi, beda pula tujuan yang akan dicapai. Dari cara pandang itulah yang akan membawa masyarakat ke tujuan yang lebih terarah. Alat pemersatu bangsa yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri untuk kesejahteraan negara itu juga.

Seperti negara Indonesia yang memiliki ideologi pancasila. Masyarakat bebas memilih agama dan kepercayaan masing-masing. Tidak membedakan satu sama lain meskipun beda suku dan bahasa. Pancasila merupakan ideologi terbuka yang artinya senantiasa menyelesaikan sesuai dengan keterbukaan. Akan tetapi, tidak sama dengan mengubah nilai-nilai yang ada karena ideologi pancasila bersifat antisifasif, aktual dan dinamis.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Ideologi, Fungsi dan Macamnya Lengkap