Pengertian Sistem, Unsur, Ciri dan Kompenennya - Kata sistem sering digunakan untuk melengkapi serta untuk mempertegas arti dari kata tertentu seperti sistem ekonomi, sistem sosial, sistem akuntasi, sistem operasi dan masih banyak lagi. Meskipun sering mendengar bahkan menggunakan kata sistem, namun kami yakin masih banyak yang belum memahami pengertian sistem itu sendiri. Untuk itu dalam ulasan kali ini kami akan membagikan penjelasan detailya.
Jugianto (2005:2) berpendapat, pengertian sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan dimana sistem menggambarkan satu kesatuan dari kejadian-kejadian yang nyata seperti tempat, benda dan orang-orang yang benar-benar ada dan terlibat pada saat suatu peristiwa terjadi.
Sementara itu, pengertian sistem menurut Murdick, R.G (1991:27) adalah kumpulan elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur pengolahan berfungsi untuk mencari suatu tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data, barang dan waktu disaat tertentu untuk menghasilkan informasi, energi, dan barang.
Berdasarkan pengertian sistem yang disampaikan oleh dua ahli tersebut maka dapat disimpulkan pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu pengertian sistem secara umum dan terminology.
Pengertian sistem secara umum adalah sebagai suatu kumpulan dari objek, unsur atau bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda namun saling berhubungan, bekerja sama dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain serta terikat dalam rencana yang sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks.
Sedangkan pengertian sistem secara terminology adalah sistem digunakan dengan berbagai macam cara yang luas sehingga sulit untuk mendefinisikannya sebagai sebuah pernyataan yang dapat merangkum keseluruhan penggunaannya. Ini disebabkan karena pengertian berhubungan dengan sudut pandang individu pada saat mencoba mendefinisikannya. Seperti menurut hukum, sistem dinilai sebagai kumpulan aturan yang bersifat membatasi baik dari sisi kapisitas sistem itu sendiri maupun lingkungan dimana sistem tersebut diterapkan.
1. Terdiri dari kumpulan objek
2. Objek saling berinteraksi dan memiliki hubungan antara satu dengan yang lain.
3. Memiliki hal atau sesuatu yang menjadi pengikat antara objek atau unsur tersebut sehingga menjadi satu kesatuan
4. Berada didalam sebuah lingkungan yang utuh dan kompleks.
5. Memiliki tujuan bersama sebagai hasil akhirnya.
Pengertian Sistem
Berikut adalah beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli;Jugianto (2005:2) berpendapat, pengertian sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan dimana sistem menggambarkan satu kesatuan dari kejadian-kejadian yang nyata seperti tempat, benda dan orang-orang yang benar-benar ada dan terlibat pada saat suatu peristiwa terjadi.
Sementara itu, pengertian sistem menurut Murdick, R.G (1991:27) adalah kumpulan elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur pengolahan berfungsi untuk mencari suatu tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data, barang dan waktu disaat tertentu untuk menghasilkan informasi, energi, dan barang.
Berdasarkan pengertian sistem yang disampaikan oleh dua ahli tersebut maka dapat disimpulkan pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu pengertian sistem secara umum dan terminology.
Pengertian sistem secara umum adalah sebagai suatu kumpulan dari objek, unsur atau bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda namun saling berhubungan, bekerja sama dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain serta terikat dalam rencana yang sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks.
Sedangkan pengertian sistem secara terminology adalah sistem digunakan dengan berbagai macam cara yang luas sehingga sulit untuk mendefinisikannya sebagai sebuah pernyataan yang dapat merangkum keseluruhan penggunaannya. Ini disebabkan karena pengertian berhubungan dengan sudut pandang individu pada saat mencoba mendefinisikannya. Seperti menurut hukum, sistem dinilai sebagai kumpulan aturan yang bersifat membatasi baik dari sisi kapisitas sistem itu sendiri maupun lingkungan dimana sistem tersebut diterapkan.
Unsur-unsur Sistem
Untuk dapat disebut sebagai sebuah sistem maka harus memiliki lima unsur berikut1. Terdiri dari kumpulan objek
2. Objek saling berinteraksi dan memiliki hubungan antara satu dengan yang lain.
3. Memiliki hal atau sesuatu yang menjadi pengikat antara objek atau unsur tersebut sehingga menjadi satu kesatuan
4. Berada didalam sebuah lingkungan yang utuh dan kompleks.
5. Memiliki tujuan bersama sebagai hasil akhirnya.
Ciri-Ciri Sistem
Sistem memiliki ciri-ciri yang terbadi menjadi 8, yaitu1. Komponen Sistem
Sistem harus memiliki atau terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan, dimana komponen disebut dengan subsistem.2. Batasan Sistem
Sistem memiliki daerah yang membatasi jangkauan dari sistem tersebut. Ketika sistem berada diluar jangkauannya maka akan mengakibatkan sistem tidak dapat berkerja secara maksimal bahka tidak berfungsi sama sekali.3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah dimana sistem berada diluar batas wilayahnya sehingga akan mempengaruhi cara kerja serta kinerja dari sistem tersebut.4. Penghubung Sistem
Sistem memerlukan sebuah media penghubung antara subsistem satu dengan subsitem lainya dimana media penghubung berfungsi untuk mengalirkan sumber daya dari subsistem satu kepada subsitem lainnya.5. Input
Input adalah energy yang dimasukan kedalam suatu sistem agar sistem dapat berfungsi dengan baik. Contohnya adalah simbol – simbol, kode, kata atau kata yang dimasukan ke dalam program komputer. Tujuannya agar komputer dapat menjalankan fungsinya dengan baik.6. Output
Output berbicara mengenai hasil kerja sistem terhadap data atau input yang diberikan. Output dikelompok menjadi dua yaitu output bermanfaat dan output sisa pembuangan.Output bermanfaat seperti data-data yang dimasukan ke dalam sistem komputer yang nantinya akan menghasilkan output berupa informasi yang dapat dipahami oleh para pengguna kompuer.
Sedangkan output sisa pembuangan adalah penggunaan komputer dalam waktu yang lama akan mengakibatkan untuk memproses data mengakibatkan komputer mengeluarkan suhu panas. Suhu panas pada tubuh komputer disebut dengan output sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Sistem menjadi bagian dari pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran dimana sistem produksi akan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Seperti sistem akuntasi yang mengelola data mentah berupa angka – angka menjadi laporan keuangan.8. Target Sistem
Sistem diciptakan karena memiliki tujuan yang ingin dicapainya. Dimana tujuan tersebut akan sangat menentukan jenis input dan output yang dibutuhkan oleh sistem tersebut dan juga akan menentukan cara kerja dari sistem tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Karakteristik atau Komponen Sistem
Sistem dibentuk dengan memiliki komponen atau karakteristik didalamnya, yaitu1. Objek
Objek adalah bagian, element atau variable yang berbentuk benda fisik, abstrak atau gabungan dari keduanya. Seperti komputer, angka atau kode.
2. Atribut
Atribut berfungsi untuk menentukan kualitas atau sifat kepemilikan dari suatu sistem dan objeknya.
3. Hubungan Internal
Hubungan internal berfungsi sebagai penghubung antara objek satu dengan objek lainnya yang terdapat dalam sebuah sistem sehingga membentuk satu kesatuan.
4. Lingkungan
Lingkungan menjelaskan mengenai tempat dimana sistem itu berada.
5. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan yang akan mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem bisa berubah menjadi tidak terkendali, selain itu setiap sistem memiliki tujuan yang berbeda sehingga memiliki cara kerja yang berbeda pula.
6. Masukan
Masukan menjelaskan mengenai sesuatu yang masuk ke dalam sistem sebagai bahan untuk diproses. Masukan bisa dalam berupa hal fisik seperti data mentah atau hal yang tidak terlihat seperti sandi dalam komputer.
7. Proses
Proses adalah bagian dari sistem yang bertanggung jawab dalam berubah input menjadi output yang bermanfaat bagi sistem.
8. Batas
Sistem memiliki batas pemisah antara sistem satu dengan sistem lainnya. Batas akan menjadi penentu dalam hal konfigurasi dan kemampuan sistem. Batas bisa diubah sehingga secara langsung akan mengubah sifat atau perilaku dari sistem.
9. Mekanisme Pengendalian
Mekanisme pengendalian bertugas untuk mengendalikan proses agar suatu sistem berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan .
Itulah diatas ulasan tentang pengertian sistem dan seluk beluknya. Setiap sistem diciptakan untuk tujuan tertentu dan memiliki fungsi serta manfaat yang berbeda-beda antara sistem satu dengan sistem lainnya.
