1. Bidang Pangan
Penerapan bioteknologi dalam bidang pangan memanfaatkan mikroorganisme untuk membuat berbagai produk makanan dan minuman melalui proses fermentasi.
No
|
Mikroorganisme
|
Bahan
Baku
|
Produk
|
1.
|
Lactobacilius bulgaricus Streptococus lactis
|
Susu
|
Keju
|
2.
|
Lactobacilius
lactis
|
Susu
|
Mentega
|
3.
|
Rhizopus oryzae
|
Kedelai
|
Tempe
|
4.
|
Saccharomyces
cereviceae
|
Amilum
|
Tape
|
5.
|
Acetobacter xylinum
|
Air
kelapa
|
Nata de coco
|
6.
|
Aspergillus wentii
|
Kedelai
|
Kecap
|
Selain melalui proses fermentasi, pemanfaatan mikroorganisme dikembangkan untuk menghasilkan protein sel tunggal (PST), contohnya Chlorella dan Spirulina.
2. Bidang Pertanian
a. Hidroponik adalah teknik budi daya tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Zat hara diberikan pada tanaman dalam bentuk zat terlarut dalam air.
b. Aeroponik adalah teknik budi daya tanam dengan cara posisi tanaman digantung pada pot, akar dibiarkan menggantung di udara tanpa menempel pada media apapun. Zat hara diberikan melalui pengabutan di udara sekitar tanaman.
c. Pengendalian hama dengan mikroorganisme yang berfungsi sebagai pestisida, misalnya bakteri Bacillus thuringiensis.
d. Dikembangkan bakteri pengikat nitrogen bebas, misalnya bakteri Rhizobium dan Azetobacter.
b. Aeroponik adalah teknik budi daya tanam dengan cara posisi tanaman digantung pada pot, akar dibiarkan menggantung di udara tanpa menempel pada media apapun. Zat hara diberikan melalui pengabutan di udara sekitar tanaman.
c. Pengendalian hama dengan mikroorganisme yang berfungsi sebagai pestisida, misalnya bakteri Bacillus thuringiensis.
d. Dikembangkan bakteri pengikat nitrogen bebas, misalnya bakteri Rhizobium dan Azetobacter.
3. Bidang Reproduksi
a. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah teknik pembuahan yang dilakukan dengan cara untuk memasukkan sperma hewan ternak jantan ke dalam alat reproduksi hewan ternak betina agar membuahi sel telur dengan alat khusus.Keuntungan inseminasi buatan antara lain:
1) untuk mendapatkan hewan ternak yang kualitas lebih baik,
2) caranya mudah, praktis, dan murah,
3) tidak perlu mendatangkan induk jantan yang unggul.
b. Kloning
Kloning merupakan metode reproduksi secara vegetatif dengan penggunaan sel somatik pada makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik. Kloning diperkenalkan oleh Dr. Ian Willmut ilmuwan asal Skotlandia pada tahun 1997, dengan mengkloning hewan pertama kali adalah domba yang diberi nama Dolly.
c. Kultur Jaringan
Kulturjaringan disebut teknik kultur in vitro adalah teknik perbanyakan tanaman, memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan, dengan cara menumbuhkan sel yang diambil dari jaringan tanaman dalam media khusus, untuk memperoleh bibit unggul dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Sifat totipotensf adalah kemampuan tiap sel untuk tumbuh menjadi individu yang sempurna. Keuntungan kultur jaringan antara lain:
1) untuk memperoleh bibit tanaman unggul dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat,
2) tidak membutuhkan area yang luas,
3) sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan induknya.
d. Transgenik
Transgenik merupakan teknik rekayasa genetika dengan cara menyisipkan suatu gen ke dalam plasmid, sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuia dengan yang diinginkan.
Inseminasi buatan adalah teknik pembuahan yang dilakukan dengan cara untuk memasukkan sperma hewan ternak jantan ke dalam alat reproduksi hewan ternak betina agar membuahi sel telur dengan alat khusus.Keuntungan inseminasi buatan antara lain:
1) untuk mendapatkan hewan ternak yang kualitas lebih baik,
2) caranya mudah, praktis, dan murah,
3) tidak perlu mendatangkan induk jantan yang unggul.
b. Kloning
Kloning merupakan metode reproduksi secara vegetatif dengan penggunaan sel somatik pada makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik. Kloning diperkenalkan oleh Dr. Ian Willmut ilmuwan asal Skotlandia pada tahun 1997, dengan mengkloning hewan pertama kali adalah domba yang diberi nama Dolly.
c. Kultur Jaringan
Kulturjaringan disebut teknik kultur in vitro adalah teknik perbanyakan tanaman, memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan, dengan cara menumbuhkan sel yang diambil dari jaringan tanaman dalam media khusus, untuk memperoleh bibit unggul dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Sifat totipotensf adalah kemampuan tiap sel untuk tumbuh menjadi individu yang sempurna. Keuntungan kultur jaringan antara lain:
1) untuk memperoleh bibit tanaman unggul dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat,
2) tidak membutuhkan area yang luas,
3) sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan induknya.
d. Transgenik
Transgenik merupakan teknik rekayasa genetika dengan cara menyisipkan suatu gen ke dalam plasmid, sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuia dengan yang diinginkan.
Penerapan transgenik antara lain:
1) Produksi insulin dengan cara menyisipkan gen pengontrol penghasil insulin manusia ke dalam plasmid bakteri.
2) Tumbuhan tahan hama, dengan cara menyisipkan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan agar tumbuhan mampu menghasilkan pestisida yang dapat mematikan hama.
3) Tumbuhan pemfiksasi nitrogen, sehingga menghasilkan tanaman yang mampu melakukan fiksasi nitrogen.
e. Bayi Tabung
Bayi tabung disebut juga fertilisasi in vitro adalah perkembangbiakan dengan cara melakukan pembuahan antara sel sperma dan sel telur (ovum) yang terjadi di luar tubuh, setelah terbentuk embrio kemudian ditanam dalam rahim induk.
f. Hibridisasi atau Persilangan
Hibridisasi atau persilangan adalah pengembangbiakan dengan cara mengawinkan antara varietas dalam satu spesies yang memiliki sifat unggul. Contoh tanaman yang dihasilkan dari hibridisasi, anggrek, padi, dan jagung.
1) Produksi insulin dengan cara menyisipkan gen pengontrol penghasil insulin manusia ke dalam plasmid bakteri.
2) Tumbuhan tahan hama, dengan cara menyisipkan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan agar tumbuhan mampu menghasilkan pestisida yang dapat mematikan hama.
3) Tumbuhan pemfiksasi nitrogen, sehingga menghasilkan tanaman yang mampu melakukan fiksasi nitrogen.
e. Bayi Tabung
Bayi tabung disebut juga fertilisasi in vitro adalah perkembangbiakan dengan cara melakukan pembuahan antara sel sperma dan sel telur (ovum) yang terjadi di luar tubuh, setelah terbentuk embrio kemudian ditanam dalam rahim induk.
f. Hibridisasi atau Persilangan
Hibridisasi atau persilangan adalah pengembangbiakan dengan cara mengawinkan antara varietas dalam satu spesies yang memiliki sifat unggul. Contoh tanaman yang dihasilkan dari hibridisasi, anggrek, padi, dan jagung.
4. Kedokteran dan Kesehatan
a. Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang dihasilkan melalui teknologi hibridoma, yaitu teknik penggabungan dua sel yang memiliki karakter berbeda. Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosa dan membunuh penyakit.
b. Antibiotik merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh suatu mikoorganisme yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya, misalnya penicilin berasal dari jamur Penicillium notatum atau Penicillium chrysogenum.
c. Vaksin diperoleh dari virus yang dilemahkan, melaui rekayasa genetika vaksin dapat diperoleh dalam skala besar; contoh vaksin campak, hepatitis, dan polio.
d. Hormon, melalui teknik rekayasa genetika digunakannya mikroorganisme untuk memproduksi hormon, misalnya hormon insulin untuk mengobati diabetes.
b. Antibiotik merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh suatu mikoorganisme yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya, misalnya penicilin berasal dari jamur Penicillium notatum atau Penicillium chrysogenum.
c. Vaksin diperoleh dari virus yang dilemahkan, melaui rekayasa genetika vaksin dapat diperoleh dalam skala besar; contoh vaksin campak, hepatitis, dan polio.
d. Hormon, melalui teknik rekayasa genetika digunakannya mikroorganisme untuk memproduksi hormon, misalnya hormon insulin untuk mengobati diabetes.