1. Teori Sel
Sel berasal dari bahasa Latin, Cella artinya ruangan kecil. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke, ilmuawan asal Inggris dengan mengamati gabus (Quercus suber) dari tutup botol.Ilmuwan yang mengungkapkan teori tentang sel tercantum sebagai berikut.
1. Schleiden dan Schwann: sel merupakan unit struktural.
2. Max Schulze: sel merupakan satu kesatuan fungsional.
3. Rudolf Virchow: sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup.
4. Gregor Mendel: sel merupakan unit hereditas.
2. Struktur Sel
Sel terdiri dari membran plasma, inti sel, sitoplasma, dan organela.1. Membran Plasma (Membran Set)
Membran plasma tersusun atas lipoprotein (lipid atau lemak dan protein). Membran plasma berfungsi untuk melindungi sel, mengatur transportasi atau keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel, sebagai pembatas isi sel dengan lingkunganya, dan sebagai penerima rangsang dari luar.2. Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, ion-ion, gula, dan lemak. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi kimia sel dan tempat terdapatnya organel sel.3. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus berfungsi mengatur seluruh aktivitas yang terjadi di dalam sel. Nukleus terdiri dari membran Ift inti (tersusun atas dua lapis lipoprotein),nukleoplasma (tersusun atas DNA, RNA, protein, dan enzim), dan nukleolus (sebagai tempat sintesis nukleoplasma dan RNA ribosom).4. Organel Sel
a. Kompleks Golgi atau Badan GolgiBadan golgi pada tumbuhan disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi dalam proses sekresi, membentuk dinding sel pada tumbuhan, membentuk lisosom.
b. Lisosom
Lisosom berbentuk bulat kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Lisosom berfungsi dalam pencerna intraseluler yang mencerna zat-zat yang masuk dalam sel.
c. Mitokondria
Mitokondria berbentuk butiran yang bentuknya mudah berubah. Mitokondria berfungsi sebagai tempat proses respirasi sel yang menghasilkan energi (ATP), sehingga di juluki the power of house.
d. Rerikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma terdapat pada sel eukariotik. Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu retikulum endoplasma kasardan retikulum endoplasma halus.
1) Retikulum endoplasma kasar (REK), ditempeli ribosom, berfungsi untuktranspor protein dan sintesis protein.
2) Retikulum endoplasma halus (REH), tidak ditempeli oleh ribosom, berfungsi mengangkut protein, mensintesis fosfolipid, glikolipid, dan steroid, dan melaksanakan detoksifikasi.
e. Ribosom
Ribosom berbentuk bulat yang menempel pada retikulum endoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein,
f. Sentriol
Sentriol hanya terdapat pada sel hewan, berfungsi menentukan arah saat pembelahan sel.
g. Plastida
Plastidahanya ditemuka pada sel tumbuhan, dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1) Kloroplas: mengandung pigmen warna hijau yang mengandung klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.
2) Leukoplas: tidak mengandung pigmen warna.
3) Kromoplas: mengandung pigmen merah, orange, dan kuning.
h. Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan, tersusun atas selulosa (polisakarida). Dinding sel berfungsi memberi bentuk sel dan melindungi sel.
i. Vakuola
Vakuola pada tumbuhan memiliki ukuran besar dan bersifat tetap. Membran yang melapisi vakuola disebut tonoplas. Vakuola berfungsi mengatur tekanan turgor bersama dinding sel dan menyimpan zat-zat hasil metabolisme, seperti cadangan makanan, minyak atsiri, dan alkaloid.
3. Perbedaan Set Tumbuhan dan Set Hewan
No.
|
Pembeda
|
Sel
Tumbuhan
|
Sel
Hewan
|
1.
|
Dinding sel
|
Ada
|
Tidak
|
2.
|
Plastida
|
Ada
|
Tidak
|
3.
|
Vakuola
|
Ada
|
Tidak
|
4.
|
Sentriol
|
Tidak
|
Ada
|
4. Transpor Melalui Membran
1. Difusi adalah penyebaran molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).2. Osmosis adalah penyebaran molekul zat terlarut dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel.
3. Transpor aktif adalah perpindahan molekul yang melewati membran semipermeabel dengan menggunakan energi.
4. Endositosis adalah pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel.
5. Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam ke luar sel.